Cara Menanam Kunyit di Rumah, Mudah Dipraktikkan

Cara menanam kunyit di rumah yang pertama adalah pemilihan bibit. Tahap pertama ini merupakan tahap yang sangat penting karena akan menentukan kualitas panen nantinya. Untuk itu, pastikan pastikan bibit kunyit berasal dari indukan yang bagus dan sehat serta anti hama dan penyakit.

Pembibitan kunyit dapat dilakukan dengan mengambil rimpang kunyit yang sudah tua. Karena semakin tua kunyit, maka semakin bagus pula bibit dan tunas yang akan dihasilkan. Bibit kunyit setidaknya harus berasal dari indukan yang umurnya 7-12 bulan.

Selain itu, jumlah rimpang yang digunakan untuk pembibitan disesuaikan dengan jumlah pot yang kamu siapkan, karena saat penanaman, masing-masing pot hanya diisi dengan satu bibit saja.

Cara menanam kunyit di rumah berikutnya adalah proses penyemaian. Caranya yaitu dengan meletakkan rimpang kunyit yang telah disiapkan di atas tanah yang lembab. Pastikan rimpang tersebut tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Kemudian, taburi rimpang kunyit tersebut dengan tanah secukupnya, dan siram setiap sore untuk menghasilkan tunas atau bibit kunyit yang bagus. Jika rimpang kunyit telah tumbuh setinggi 10 cm, ambil tunas tersebut dan potonglah. Jangan lupa, masing-masing pot diisi dengan satu tunas.

Cara menanam kunyit berikutnya adalah dengan menyiapkan media tanam. Pengolahan tanah dilakukan dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Campurkan ketiga bahan tersebut hingga merata, dan isikan ke dalam pot.

Ukuran pot ideal yang memiliki diameter 20 cm dan tinggi pot 40 cm. Masukkan campuran tanah, kompos dan pupuk kandang setinggi 30 cm saja. Sebaiknya letakkan pecahan batu bata atau pecahan genteng di bagian bawah pot agar media tanam tidak terbawa air saat melakukan penyiraman.

Cara menanam kunyit di rumah selanjutnya adalah memindahkan bibit yang telah disemai dan telah muncul tunasnya ke media tanam. Dalam hal ini, kamu harus mengikuti beberapa langkah berikut:

- Buat lubang pada media tanam kurang lebih dengan kedalaman 8 cm.

- Masukkan masing-masing bibit atau tunas ke dalam masing-masing lubang yang telah disiapkan.

- Masing-masing lubang diisi dengan satu tunas atau satu bibit saja.

- Tutup kembali lubang tanam dengan media tanam yang berupa campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang.

- Sirami bibit yang telah ditanam tersebut secukupnya.

Pemupukan termasuk cara menanam kunyit di rumah yang tidak kalah penting. Pupuk yang digunakan untuk pemupukan tanaman sebaiknya pupuk kompos atau pupuk organik, bukan pupuk kimia.

Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko yang berbahaya akibat penggunaan pupuk kimia. Pemupukan dilakukan setiap satu bulan sekali, dengan mengkombinasikan tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.

Cara menanam kunyit berikutnya adalah perawatannya dengan menyiram. Penyiraman tanaman dilakukan setidaknya setiap 2 atau 3 hari sekali untuk menjaga kelembapan tanah. Siramlah tanaman kunyit pada sore hari secukupnya saja. Jangan menyiramnya terlalu banyak, karena air yang tergenang pada media tanam dapat menyebabkan bibit kunyit cepat membusuk.

Masa panen tentunya yang paling ditunggu-tunggu dalam cara menanam kunyit di rumah ini. Idealnya, tanaman kunyit dapat dipanen saat telah berusia 7-8 bulan. Hal ini bertujuan agar rimpang kunyit yang dihasilkan tidak kusut, sehat, tidak cepat membusuk, beratnya ideal, dan tetap segar meskipun disimpan dalam waktu yang lama.

Tanaman kunyit yang sudah siap dipanen memiliki ciri ciri berubahnya daun yang awalnya berwarna hijau menjadi kuning atau menjadi layu.

Itulah beberapa cara menanam kunyit di rumah yang mudah dipraktikkan. Menanam kunyit memang tidaklah sulit, kamu hanya perlu memperhatikan drainase supaya tidak terjadi genangan. Dengan menanam kunyit di rumah, kamu tidak perlu lagi jauh-jauh ke pasar untuk membelinya, karena di rumah sudah tersedia.