Liputan6.com, Jakarta Cara mengobati asam urat tradisional bisa membantu meringankan penyakit ini. Asam urat merupakan jenis radang sendi umum yang menyebabkan nyeri hebat, pembengkakan, dan kekakuan pada persendian. Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan asam urat dalam darah, atau hiperurisemia.
Baca Juga
Advertisement
Tubuh menghasilkan asam urat ketika memecah purin, zat yang ditemukan secara alami di tubuh. Asam urat biasanya dirasakan pada sendi pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan dan jari. Asam urat dapat diobati secara medis menggunakan obat anti-inflamasi dan pereda rasa sakit.
Selain obat-obatan, ada sejumlah cara mengobati asam urat tradisional. Cara mengobati asam urat tradisional ini meliputi konsumsi makanan tertentu, menerapkan pola hidup sehat, dan menghindari makanan pemicu asam urat.
Cara mengobati asam urat tradisional bisa membantu meredakan gejala asam urat. Perawatan, termasuk cara mengobati asam urat tradisional dapat mengurangi gejala dan membantu mencegah peradangan di masa depan.
Cara mengobati asam urat tradisional juga bisa membantu mengurangi risiko komplikasi akibat asam urat. Berikut cara mengobati asam urat tradisional, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(8/7/2020).
Cara mengobati asam urat tradisional
Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringankan peradangan akibat asam urat. Cara mengobati asam urat tradisional dengan jahe bisa dilakukan dengan cara topikal maupun oral. Untuk topikal, rendam potongan atau parutan jahe dengan air mendidih. Rendam waslap dalam campuran air jahe.
Saat dingin, tempelkan waslap ke daerah asam urat yang sakit sekali sehari selama 15 hingga 30 menit. Untuk oral, Anda bisa mengonsumsi air rebusan jahe maksimal tiga gelas per hari.
Kunyit
Curcumin adalah bahan kimia yang paling aktif dalam kunyit. Zat ini memiliki kemampuan antiinflamasi yang kuat. Dengan menekan peradangan, curcumin dapat membantu nyeri sendi seperti asam urat. Kandungan antioksidan kunyit juga dapat membantu mengendalikan peradangan asam urat dengan mengurangi stres oksidatif.
Sama seperti jahe, kunyit bisa digunakan secara topikal maupun oral. Campurkan 1 hingga 2 sendok makan yogurt, madu mentah, atau minyak kelapa dengan 1 sendok teh kunyit. Oleskan pasta pada sendi yang sakit dan bilas setelah 10 hingga 15 menit. Anda juga bisa menggunakan krim topikal kunyit yang dijual bebas. untuk oral, kunyit bisa dimasukkan dalam menu makanan harian sebagai bumbu. Kunyit juga bisa dikonsumsi melalui suplemen.
Advertisement
Cara mengobati asam urat tradisional
Teh jelatang
Teh jelatang atau nettle tea menjadi obat tradisional asam urat yang cukup terkenal. Teh ini dapat mengurangi peradangan dan rasa sakit. Seduh 1 hingga 2 sendok teh jelatang kering di dalam cangkir. Minumlah hingga 3 gelas per hari.
Kembang sepatu
Kembang sepatu memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menurunkan kadar asam urat pada penderita asam urat. Kembang sepatu bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen atau teh. Herbal kembang sepatu ini juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida pada pra-diabetes dan penderita diabetes.
Cara mengobati asam urat tradisional
Air lemon
Air lemon dapat membantu menyeimbangkan kadar asam urat karena membantu membuat tubuh lebih basa. Air lemon juga membuat urin lebih basa. Air lemon membantu menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga membantu mengurangi kadar asam urat. Air lemon juga dapat membantu mencegah asam urat pada orang dengan kadar asam urat tinggi.
Cuka sari apel
Cuka sari apel bekerja mirip dengan air lemon untuk mengatur pH tubuh. Cuka sari apel juga dapat membantu menurunkan berat badan dan mengurangi peradangan. Ini akan mengurangi jumlah asam urat dalam darah. Cuka sari apel harus diencerkan dengan air sebelum diminum. Cobalah mencampur 1 sendok makan cuka sari apel ke dalam segelas penuh air putih dan minum sebelum tidur.
Advertisement
Cara mengobati asam urat tradisional
Penuhi kebutuhan serat
Mengonsumsi lebih banyak serat akan membantu tubuh membuang asam urat. Serat juga dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin. Serat juga cenderung meningkatkan rasa kenyang, membantu menurunkan risiko makan berlebihan. Konsumsi setidaknya 5 hingga 10 gram serat larut sehari untuk mengatasi asam urat. Serat larut bisa ditemukan pada oat, sayuran, dan buah.
Biji Seledri
Biji seledri kaya akan asam lemak Omega-6 dan minyak diuretik lainnya. Sebagai diurektik yang kuat, ini membantu membersihkan sistem kelebihan cairan dengan merangsang ginjal untuk membuang asam urat. Daun seledri juga bisa menjadi diuretik yang baik.
Cara mengobati asam urat tradisional
Minum cukup air putih
Minum banyak cairan membantu ginjal membuang asam urat lebih cepat. Pastikan tubuh tetap terhidrasi agar tubuh bisa membuang kelebihan asam urat dalam tubuh. Hindari konsumsi alkohol dan minuman manis. Kedua jenis minuman ini bisa berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat. Penyerapan gula olahan yang lebih cepat meningkatkan kadar gula darah dan menyebabkan jumlah asam urat yang lebih tinggi.
Hindari makanan mengandung purin
Cara mengobati asam urat tradisional yang tak kalah penting adalah menghindari makanan penyebab asam urat. Purin adalah senyawa yang hadir secara alami dalam beberapa makanan. Saat tubuh memecah purin, ia menghasilkan asam urat. Proses metabolisme makanan yang kaya purin dapat menyebabkan asam urat dengan menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Makanan kaya purin termasuk beberapa jenis daging, makanan laut, dan beberapa sayuran seperti bayam dan kedelai.
Â
Advertisement