Liputan6.com, Jakarta Fotosintesis adalah salah satu upaya tumbuhan untuk bisa menghasilkan makanannya sendiri. Dalam proses fotosintesis ini, tumbuhan selalu membutuhkan zat hijau daun yang disebut klorofil. Hal ini disebabkan karena fungsi klorofil pada proses fotosintesis memiliki pengaruh yang sangat besar.
Fungsi klorofil pada proses fotosintesis berkaitan dengan penyerapan cahaya matahari. Pengubahan air dan karbondioksida menjadi karbohidrat. Sampai memengaruhi segala reaksi kimia yang berlangsung selama fotosintesis. Jika disamakan dengan tubuh manusia, klorofil ini mirip dengan hemoglobin yang mengangkut oksigen dan menyebarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
Advertisement
Baca Juga
Terlepas dari fungsi klorofil pada proses fotosintesis, sebenarnya ada banyak manfaat klorofil bagi manusia. Zat hijau daun ini pun sangat baik untuk menunjang kesehatan. Mulai dari atasi masalah pencernaan, bau mulut, kontrol berat badan, cegah kanker, dan masih banyak lagi lainnya.
Berikut Liputan6.com ulas fungsi klorofil pada proses fotosintesis dari berbagai sumber, Senin (19/10/2020).
Fungsi Klorofil pada Proses Fotosintesis
Klorofil dan fotosintesis adalah satu kesatuan. Tanpa klorofil, fotosintesis tidak bisa terjadi. Di sini pentingnya mengetahui fungsi klorofil pada proses fotosintesis.
Klorofil kerap disebut sebagai zat hijau daun. Bukan tanpa alasan, sebenarnya zat hijau ini memiliki pengaruh terhadap fungsi klorofil pada proses fotosintesis.
Berikut fungsi klorofil pada proses fotosintesis:
1. Klorofil yang memberi warna hijau pada daun tumbuhan yang berwarna hijau. Klorofil disebut zat hijau daun.
2. Molekul klorofil mampu menyerap cahaya merah, biru, dan ungu. Hingga memantulkan warna hijau kekuningan yang kerap dilihat manusia.
3. Klorofil sangat dibutuhkan oleh tubuhan untuk berfotosintesis selain air, karbondioksida, dan cahaya.
4. Klorofil pada proses fotosintesis mengubah cahaya matahari menjadi energi.
5. Klorofil yang menyerap cahaya, meneruskan, dan mengolah cahaya ke tempat terjadinya fotosintesis (mesofil) bersama karbondioksida dan air.
6. Secara tidak langsung, klorofillah yang membantu menghasilkan reaksi kimia berupa gula dan oksigen.
7. Klorofil juga mengubah karbondioksida menjadi karbohidrat untuk energi tumbuhan.
8. Klorofil juga membuat gula (glukosa) sebagai pusat produksi pangan dari sel-sel tanaman.
9. Bahkan klorofil juga membantu menciptakan oksigen pada proses fotosintesis ini.
10. Berkat klorofil, tumbuhan bisa dengan mandiri membuat makanannya sendiri.
11. Klorofil mengolah senyawa kimia yang berasal dari sinar matahari dengan pigmen yang dimilikinya.
12. Klorofil mampu membersihkan udara dengan menyerap karbondioksida dan menciptakan oksigen.
Advertisement
Proses Fotosintesis
1. Karbon dioksida yang ada di udara masuk ke daun tumbuhan melalui stomata.
2. Air masuk ke daun, melalui akar tumbuhan. Air yang masuk melalui akar tumbuhan kemudian disalurkan ke daun melalui batang.
3. Saat sinar matahari jatuh ke permukaan daun, klorofil menangkap energi dari dari cahaya tersebut. Klorofil adalah pigmen hijau yang terdapat di daun tumbuhan.
4. Energi nantinya digunakan untuk mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen. Hidrogen kemudian digabungkan dengan karbon dioksida untuk menghasilkan makanan bagi tumbuhan tersebut. Sedangkan oksigen dikeluarkan oleh tumbuhan melalui stomata.
Rumus proses fotosintesis
6CO2 + 6H2O + Cahaya Matahari ----> C6H12O6 + 6O2
CO2 = karbon dioksida
H2O = air
C6H12O6 = glukosa
O2 = oksigen
Pentingnya Fotosintesis
Hasil pembuangan dari proses fotosintesis adalah oksigen. Zat ini sangat kita butuhkan untuk bernapas dan melangsungkan kehidupan.
Selain oksigen, cadangan glukosa yang terdapat pada tumbuhan yang berupa buah dan umbi-umbian juga menyediakan nutrisi yang bisa dikonsumsi manusia.
Daun dan buah yang berasal dari tumbuhan ini juga menyediakan makanan bagi hewan yang tergolong pemakan tumbuhan atau herbivora.
Selanjutnya herbivora akan menjadi makanan untuk hewan lain dari jenis pemakan daging atau karnivora. Jadi, fotosintesis sangat berperan penting pada perputaran rantai makanan makhluk hidup yang ada di bumi ini. Karena rantai makanan di bumi ini dimulai dari proses fotosintesis.
Advertisement
Manfaat Sehat Klorofil
Meningkatkan kesehatan pencernaan
Zat hijau di dalam klorofik membantu membersihkan usus dan menghilangkan ketegangan usus. Sehingga pencernaan Anda akan bersih dari zat-zat berbahaya yang tertinggal.
Menghilangkan bau mulut
Klorofil tinggi akan sifat anti bakteri di dalamnya, maka klorofil mampu membantu menghilangkan bau mulut yang disebabkan oleh bakteri di dalam mulut.
Mengurangi sakit karena pankreatitis
Klorofil jika disuntikkan intravena membantu mengurangi rasa sakit dan gejala lain yang berhubungan dengan pankreatitis.
Menurunkan berat badan
Klorofil membantu dalam mengendalikan nafsu makan dengan menjaga kadar gula darah stabil dalam tubuh. Kedua hal ini berperan besar dalam proses penurunan berat badan.
Kanker
Pada pasien kanker, zat beracun yang disebut karsinogen bertanggung jawab atas kerusakan gen. Klorofilin yang ada di dalam klorofil berfungsi untuk mengurangi karsinogen tersebut sehingga mampu membantu proses penyembuhan pasien kanker.
Â