Sukses

5 Makanan yang Harus Dihindari saat Batuk Agar Cepat Sembuh

Makanan yang harus dihindari saat batuk perlu kamu ketahui kalau ingin cepat sembuh.

Liputan6.com, Jakarta Makanan yang harus dihindari saat batuk perlu kamu ketahui kalau ingin cepat sembuh. Walaupun merupakan gejala yang biasanya ringan, mengenali penyebab batuk dan menghindari pantangannya sangat penting dalam mencegah dan mengatasinya.

Batuk merupakan mekanisme alami tubuh untuk membersihkan dan mengeluarkan benda asing dari dalam saluran pernapasan. Selain mengonsumsi obat-obatan pereda batuk, memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi juga sangat penting untuk pemulihan.

Makanan yang harus dihindari saat batuk merupakan pantangan yang harus dipatuhi. Jika kamu tetap mengonsumsi makanan dan minuman pantangan ini saat batuk, bisa saja gejala tersebut akan semakin parah dan lebih lama sembuh.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (13/12/2020) tentang makanan yang harus dihindari saat batuk.

2 dari 6 halaman

Makanan Olahan

Makanan olahan merupakan salah satu makanan yang harus dihindari saat batuk. Makanan kemasan, fast food, hingga berbagai macam keripik harus kamu hindari dulu kalau ingin cepat sembuh. Hal ini berkaitan dengan makanan olahan yang cenderung tidak padat gizi.

Padahal, asupan nutrisi yang baik dapat memperkuat sistem imun untuk melawan batuk. Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition, menyatakan bahwa nutrisi punya peran penting untuk mendukung kerja sistem kekebalan tubuh yang akan melawan infeksi.

Jadi, saat batuk kamu harus mengonsumsi nutrisi yang lengkap agar cepat sembuh. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan protein nabati, seperti kacang kedelai dan sayuran. Makanan ini dapat membantu melawan infeksi virus penyebab batuk.

3 dari 6 halaman

Makanan Pencetus Alergi

Makanan yang harus dihindari saat batu berikutnya adalah berbagai makanan yang menjadi pencetus alergi. Hal ini terkait dengan batuk yang bisa menjadi salah satu gejala penyakit asma. Hal ini dihubungkan dengan faktor alergi pada seseorang.

Pada beberapa kasus, parahnya gejala asma berhubungan dengan makanan dan minuman pencetus alergi. Beberapa makanan dan minuman yang perlu dihindari bila batuk disebabkan asma, di antaranya: susu sapi, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

4 dari 6 halaman

Susu dan Produk Olahan Susu

Susu dan produk olahannya juga merupakan makanan yang harus dihindari saat batuk.  Hal ini disebabkan karena susu dan produk olahan susu dipercaya dapat merangsang pembentukan dahak pada saluran pernapasan. Bahkan, protein pada susu juga dapat merangsang pembentukan lendir di saluran pencernaan saat sedang dikonsumsi.

Jika kamu sedang mengalami batuk berdahak, sebaiknya hindarilah asupan seperti susu beserta produk olahan yang berasal dari susu. Banyaknya lendir atau dahak yang terbentuk di saluran pernafasan, tentu dapat semakin merangsang batuk menjadi lebih sering.

5 dari 6 halaman

Makanan yang Digoreng

Makanan yang harus dihindari saat batuk lainnya adalah makanan yang digoreng. Ketika kamu sedang dilanda batuk kering, sebaiknya hindari konsumsi makanan yang digoreng. Sebab, makanan tersebut bisa menyebabkan tenggorokan menjadi semakin kering, tidak nyaman dan sakit.

Tak hanya itu, makanan yang digoreng dapat merangsang frekuensi batuk, pembentukan lendir dan menganggu rambut pembersih di tenggorokan, karena mengandung banyak minyak. Hasilnya, dengan makan gorengan, batuk yang kamu alami akan menjadi semakin parah.

6 dari 6 halaman

Minuman Berkafein

Kafein merupakan zat yang bersifat diuretik, sehingga akan merangsang pembentukan dan pengeluaran urine. Keadaan itu turut meningkatkan jumlah cairan yang keluar dari dalam tubuh. Semakin banyak cairan yang keluar, tubuh akan kekurangan cairan, termasuk tenggorokan. Pada akhirnya, tenggorokan akan terasa semakin kering ketika sedang batuk.

Selain itu, pada batuk yang dicetuskan oleh penyakit gastroesophageal reflux disease (GERD), kafein harus dihindari sama sekali. Ini karena zat tersebut dapat merangsang pembentukan asam lambung menjadi semakin banyak. Oleh karena itu kamu harus menghindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, minuman berenergi, dan minuman bersoda.