8 Makanan Tradisional Khas Bali yang Menggoyang Lidah, Intip Resep Lezatnya

Sate Lilit

Sate lilit merupakan salah satu makanan tradisional khas Bali yang sangat populer. Cara membuat sate lilit khas Bali hanya dengan melilitkan daging yang dicincang, kemudian dililitkan. Untuk daging sate lilit sendiri biasanya menggunakan ikan tengiri.

Makanan khas Bali satu ini cukup mudah ditemukan, mulai dari warung makan sampai restoran. Menjadi salah satu makanan yang mudah ditemukan, makanan khas Bali ini patut kamu cicipi ketika berkunjung ke Pulau Dewata, Bali.

Resepnya:

Bahan-bahan:

- 350 gram daging ayam, giling halus

- 1 sdm santan kental

- 1 sdt garam

- 1 sdt gula

- 1,5 sdm kelapa muda parut

- 150 gram udang, giling

- 15-20 batang serai untuk tusukan

Bumbu halus:

- 1 buah serai ambil putihnya

- 1 cm jahe

- 1/2 sdt terasi, bakar

- 1/4 sdt ketumbar, sangrai

- 3 butir kemiri, sangrai

- 3 cm kunyit, bakar

- 3 lembar daun jeruk

- 3 siung bawang putih

- 5 buah cabai keriting

- 8 siung bawang merah

Cara membuat:

1. Haluskan bumbu, kemudian tumis hingga harum.

2. Tambahkan gula garam, aduk hingga matang, angkat.

3. Pada wadah masukkan ayam, udang giling, santan, kelapa parut lalu tambahkan bumbu halus yang telah ditumis.

4. Ambil 1 sdm adonan, lilitkan pada ujung serai atau bambu.

5. Panggang di atas pan, bolak balik hingga matang dan harum.

6. Sate lilit siap disajikan.

Bebek Betutu

Bebek betutu merupakan makanan tradisional khas Bali yang dimasak dengan cara betutu. Cara ini memang menjadi ciri khas dari Bali, salah satunya adalah dengan bahan dasar bebek betutu yang dipadukan dengan aneka rempah pilihan.

Cara membuatnya berbeda-beda, namun biasanya setelah bumbu-bumbu dibuat dan telah menjadi base genep, maka selanjutnya adalah melumuri bumbu genep tersebut ke sekeliling bebek. Penyajiannya biasanya akan diberi tomat, timun, nasi, dan sambal matah agar semakin nikmat rasanya.

Resepnya:

Bahan-bahan:

- 1 ekor bebek, belah tengah dan lebarkan

- 1 buah jeruk nipis

- 1/2 sendok makan garam

- 90 ml santan kental

Bahan bumbu:

- 1 ruas kencur cincang halus

- 1 ruas kunyit bakar, cincang halus

- 1 sendok teh ketumbar bubuk

- 1 sendok teh merica bubuk

- 1 sendok teh pala bubuk

- 1/4 sendok teh kunyit bubuk

- 10 siung bawang merah, iris halus

- 2 batang serai, ambil bagian putihnya, cincang halus

- 2 ruas jahe, cincang halus

- 2 ruas lengkuas, iris kasar, dan pipihkan

- 2 sendok teh terasi bakar

- 3 lembar daun jeruk, buang tulang tengahnya dan iris halus

- 5 cabai merah besar, buang bijinya, iris halus

- 5 cabai merah keriting, iris halus

- 5 cabai rawit orange, iris halus

- 5 lembar daun salam, robek kasar

- 5 siung bawang putih, iris halus

- 8 buah kemiri sangrai, tumbuk kasar

- garam, gula, dan kaldu bubuk secukupnya

Cara membuat:

1. Siapkan bebek, lumuri permukaannya dengan air jeruk nipis dan garam.

2. Sisihkan bebek selama 15 menit, lalu cuci bersih.

3. Siapkan wajan dan panaskan minyak.

4. Masukkan semua bahan bumbu, tumis hingga harum dan matang.

5. Tambahkan garam, gula, kaldu bubuk, dan bubuk-bubuk lainnya secukupnya.

6. Masukkan bebek dan lumuri permukaannya dengan tumisan bumbu.

7. Tutup wajan dan ungkep dengan api kecil hingga berubah warna dan bumbu meresap.

8. Masukkan 1/2 campuran air dan santan.

9. Aduk-aduk hingga santan dan bumbu tercampur merata.

10. Tutup wajan rapat-rapat dan masak hingga air habis.

11. Balikkan bebek, masukkan 1/2 sisa santan.

12. Tutup wajan dan masak kembali hingga air habis dan bebek matang.

13. Cek kematangan bebek. Caranya dengan tusuk dan robek menggunkan garpu. Jika belum matang, tambahkan air dan masak kembali.

14. Untuk hasil maksimal, panggang sebentar di oven. Atau bisa juga dipanggang di bara api dan panggangan di kompor.

15. Siapkan loyang datar, alasi loyang dengan selembar alumunium foil, lalu letakkan bebek diatasnya.

16. Panggang di dalam oven bersuhu 180 derajat celcius selama 15-20 menit hingga bumbu terlihat mengering.

17. Keluarkan bebek dari oven.

18. Bebek betutu siap untuk disajikan

Sate plecing adalah makanan tradisional khas Bali yang tak kalah lezat dengan sate lilit. Biasanya makanan Bali satu ini menggunakan bahan daging ayam dan ikan laut, tidak perlu dipertanyakan lagi soal kehalalannya.

Tapi tetap saja harus menanyakan terlebih dahulu kepada penjualnya. Sate plecing terkenal dengan bumbu plecingnya yang terbuat dari cabe rawit, tomat, terasi, garam, serta perasan jeruk limau.

Resepnya:

Bahan:

- 500 gr daging ayam, potong dadu

- 1 cm jahe, parut

- 1 buah jeruk nipis

- 1/2 sdt garam

- 1/2 sdt merica bubuk

Bumbu plecing:

- 10 buah cabai rawit

- 2 buah cabai merah

- 2 siung bawang putih

- 4 siung bawang merah

- 1 sdm jeruk nipis

- 1 cm terasi

- 1 buah tomat merah

- 1/2 sdt garam

- 1 sdm gula pasir

Cara Membuat:

1. Lumuri daging dengan jeruk nipis, jahe, garam dan merica. Diamkan 10 menit.

2. Tusuk-tusuk daging ayam pada tusuk sate dan panggang hingga matang.

3. Tumis bumbu halus hingga matang dan tuang ke atas sate.

4. Sate plecing siap sajikan dan dinikmati dengan lontong atau nasi hangat.

Ikan laut sambal mentah adalah kuliner tradisional khas Bali yang kaya rempah dan selalu berhasil menggoyang lidah. Ikan laut sambal mentah merupakan makanan tradisional khas Bali di Jimbaran.

Untuk membuatnya hanya perlu ikan laut yang masih segar dengan diberi bumbu-bumbu seperti terasi, kunyit, ketumbar, garam, kencur, ketumbar, dan bawang putih yang dihaluskan untuk dilumurkan ke ikan.

Resepnya:

Bahan

- 10 siung bawang merah (iris tipis)

- 2 siung bawang putih (memarkan, cincang halus)

- 10 buah cabai rawit (iris tipis)

- 2 batang serai (ambil bagian putih atau batang bagian bawah, iris tipis)

- 4 lembar daun jeruk (buang tulang daun, iris halus)

- 1 buah jeruk nipis (peras airnya)

- Minyak goreng (secukupnya)

- Garam (secukupnya)

- Terasi bakar (secukupnya)

Cara Membuat

1. Siapkan semua bahan.

2. Campur bawang merah, bawang putih, cabai rawit, daun jeruk dan batang serai yang telah diiris tipis. 

3. Tambahkan garam, terasi dan perasan jeruk nipis secukupnya, aduk rata. 

4. Panaskan minyak goreng hingga mendidih, siram ke semua bahan yang telah tercampur secukupnya. Aduk rata semua bahan. 

5. Sambal matah khas Bali sudah jadi. Sajikan bersama lauk kesukaan dan nasi putih.

Nasi ayam kedawetan merupakan makanan tradisional khas Bali yang menggugah selera sekali. Nasi khas Ubud ini hampir mirip dengan nasi campur yang beredar di seluruh Nusantara.

Misalnya makanan khas sunda yang terkenal dengan nasi timbel, bedanya lauk-lauk yang ada di sana adalah daging ayam, kacang goreng, jeroan, sate, telur rebus, dan kacang panjang.

Tak hanya nasi campur, namun juga biasanya disediakan sambal matah karena mengingat masyarakat yang mencintai makanan pedas. Perpaduan nasi campur dengan sambal matah tentunya semakin menggugah selera pengunjung.

Resepnya:

Bahan-bahan:

- 8 butir bawang merah

- 2 butir bawang putih

- 10 cabe rawit

- minyak goreng

- gula

- garam

- terasi

- kaldu bubuk

Cara membuat:

1. Potong halus bawang putih, bawang merah dan cabe.

2. Tumis bawang merah dan putih hingga layu dan agak kecoklatan. Setelah itu baru masukkan cabe.

3. Masak hingga kering dengan api sedang sambil terus diaduk agar tidak hangus, terakhir baru masukan gula, garam dan kaldu bubuk.

4. Terakhir kecilkan api baru masukkan terasi kering dan masak hingga benar benar kering semua bahan.

Bulung kuah pindang merupakan makanan tradisional khas Bali yang wajib dicicipi. Bali merupakan penghasil rumput laut dengan hasil sangat melimpah, sehingga di sana terdapat makanan khas Bali bernama bulung kuah pindang. Jadi bahan utama bulung kuah pindang ini adalah rumput laut.

Pembuatannya memerlukan rumput laut dengan jenis Kappaphycus alvarezii yang memiliki ciri-ciri warna yang hijau namun agak gelap dan sedikit kemerahan. Rumput laut tersebut nantinya akan direbus dan diberi kuah pindang dan diberi taburan bumbu khas yang membuat rasanya pedas gurih.

Resepnya:

Bahan:

- 300 gram bulung buni segar

- 1 sendok sayur kuah pindang

- Air untuk merebus

- Air es untuk merendam

Bumbu kelapa :

- 1/4 butir kelapa yang dibakar

- 1 cm lengkuas

- Campur kedua bahan ini, tambahkan kuah pindang, sisihkan.

Bumbu Rujak:

- 2 buah cabe merah

- Sedikit terasi bakar

- Garam sesuai selera

- Sedikit gula pasir

- Ulek seluruh bahan hingga halus.

Cara membuat:

1. Didihkan air, masukkan bulung buni sebentar saja. 

2. Angkat dan langsung masukkan pada air es, tiriskan.

3. Tata bulung buni diatas piring.

4. Campur bumbu kelapa dan bumbu rujak, taruh diatas bulung buni. 

5. Beri perasan jeruk limau. Siap disajikan.

Nasi Jinggo

Nasi Jinggo ini merupakan makanan tradisional khas Bali yang hampir mirip dengan nasi kucing. Dibungkus dengan daun pisang, Nasi Jinggo berisi satu kepal nasi putih, daging ayam suwir, mie gorang, tempe goreng dan sambal yang pedas.

Para pengunjung bisa menemukan makanan tradisional yang satu ini di pinggir-pinggir jalan Bali. Dikenal memiliki konsep yang murah meriah, jadi bisa menghemat pengeluaran pengunjung selama berwisata ke Bali dengan Nasi Jinggo ini.

Resepnya:

Bahan serundeng:

- 200 gr kelapa parut kasar

- 1 1/2 sdt garam

- 1/2 sdt gula pasir

Bumbu halus serundeng:

- 5 butir bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 3 buah cabai merah keriting

Bahan mie goreng:

- 100 gr mie keriting kuning

- 2 siung bawang putih

- 3 siung bawang merah

- Gula dan garam secukupnya

- Merica secukupnya

Bahan dan bumbu ayam pelalah:

- 1/2 kg ayam potong

- 2 lembar daun salam

- 2 batang serai, memarkan

- 10 butir bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 1 ruas kencur

- 2 cm lengkuas, bakar

- 1 cm kunyit, bakar

- 2 butir kemiri, sangrai

- 2 buah cabai merah besar

- 5 buah cabai merah keriting

- 2 sdt garam

- 1 sdt gula pasir

Bahan sambal:

- 3 buah cabai merah besar, buang bijinya

- 4 buah cabai merah keriting

- 6 butir bawang merah

- 3 siung bawang putih

- 2 buah tomat

- 1 ruas terasi

- Garam secukupnya

- Gula secukupnya

- 1 sdt air jeruk limau

Cara membuat:

1. Setelah menghaluskan bumbu serundeng, tumis hingga harum dengan sedikit minyak. Masukkan kelapa, aduk terus hingga kering dan bumbu meresap.

2. Haluskan bumbu dan lumuri ayam dengan bumbu halus. Campurkan daun salam dan serai. Ungkep ayam hingga kurang lebih 30 menit atau hingga bumbu meresap dan asat. Setelah matang, suwir-suwir.

3. Masak mie yang sudah direbus terlebih dahulu bersama bumbu halus. Rasakan hingga sesuai selera dan angkat.

4. Sajikan dengan nasi hangat semua makanan (mie goreng, ayam pelalah, dan serundeng)

Bebek Bengil Bali

Dalam artian bahasa Bali, bengil berarti kotor, sehingga bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia arti bebek bengil adalah bebek kotor. Makanan tradisional khas Bali ini wajib dicicipi pengunjung, bisa juga dibuat sendiri jika tidak sempat berkunjung.

Olahan bernama bebek bengil ini dibuat dengan bahan dasar bebek utuh dengan ciri khasnya memiliki permukaan kulit luar yang terasa sangat crispy karena digoreng kering. Lezat dan nikmat sekali apalagi jika disantap dengan sambal bawang khas Bali.

Resepnya:

Bahan-bahan:

- 4 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya

- 800 ml air

- 1 ekor bebek, dipotong sesuai selera

- 4 batang serai, memarkan

- 2 lembar daun salam

- Minyak goreng

Bahan bumbu halus:

- 2 cm jahe

- 2 1/2 sdt garam

- 1 sdt gula pasir

- 10 butir bawang merah

- 4 siung bawang putih

- 2 sdt ketumbar

- 3 cm lengkuas

Bahan sambal matah:

- 5 siung bawang merah

- 2 siung bawang putih

- 1/2 sdt terasi, digoreng

- 5 buah cabai rawit merah

- 2 batang serai, diambil putihnya

- 2 lembar daun jeruk, dibuang tulangnya

- 1 1/2 sdt air jeruk limau

- 3 sdm minyak goreng

- 3/4 sdt garam

- 1/4 sdt merica bubuk

Cara membuat:

1. Campurkan bebek dengan bumbu halus, serai, daun salam, dan daun jeruk. Beri air sedikit demi sedikit.

2. Masak sampai meresap dan kering. Lalu goreng dalam minyak panas sampai benar-benar matang.

3. Buat sambal matah sebagai pelengkap. Cukup campurkan semua bahan sampai rata.

4. Sajikan selagi masih hangat dengan nasi.