Sukses

10 Penyebab Kedutan pada Mata yang Sering Terjadi, Ketahui Cara Mengatasinya

Ada beberapa penyebab kedutan pada mata yang perlu Anda ketahui beserta cara mengatasinya.

Liputan6.com, Jakarta Penyebab kedutan pada mata dipengaruhi banyak faktor yang sering kali kita sepelekan. Kedutan pada mata dapat berlangsung dalam waktu singkat dan hilang dengan sendirinya. Namun tidak jarang, keluhan mata kedutan bertahan cukup lama dan terasa mengganggu.

Mata kedutan atau myokymia adalah kejang otot kelopak mata yang berulang dan tidak disengaja. Mata kedutan biasanya terjadi di kelopak mata atas, tetapi bisa juga terjadi di kelopak mata bawah. Penyakit ini sangat ringan dan terasa seperti tarikan lembut pada kelopak mata. Kedutan pada mata umumnya berlangsung selama 1-2 menit.

Kedutan pada mata bisa terjadi karena stres, kelelahan, kekurangan nutrisi, alergi, pola hidup yang kurang sehat, ataupun karena faktor lain. Dengan memahami faktor-faktor yang menyebabkan kedutan mata, Anda bisa lebih mudah melakukan pengobatan.

Berikut penjelasan mengenai penyebab kedutan pada mata hingga cara mengatasinya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (7/6/2021).

2 dari 4 halaman

Penyebab Kedutan pada Mata

Membicarakan penyebab atau faktor pemicu kedutan pada mata sama halnya membicarakan banyak hal. Mata kedutan tidak disebabkan oleh faktor tunggal, ada banyak faktor penyebab yang dapat menyertainya. Faktor penyebab kedutan pada mata dapat berupa:

1. Stres

Penyebab kedutan pada mata yang pertama adalah faktor stres. Meski tidak semua orang yang sedang stres akan mengalami mata kedutan, namun stres bisa menjadi salah satu faktor pemicunya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan relaksasi sejenak guna meredakan stres. Misalnya dengan berolahraga, melakukan hobi, dan beraktivitas bersama teman atau keluarga.

2. Mata Lelah

Penyebab kedutan pada mata yang selanjutnya adalah mata lelah. Kelelahan bisa terjadi saat Anda kurang tidur atau terlalu sibuk. Sangat penting untuk mengatur waktu dengan baik, sehingga kebutuhan istirahat dapat tetap dipenuhi di tengah jadwal yang begitu padat. Menggunakan mata untuk bekerja seharian di depan layar komputer atau gawai dapat membuat mata lelah. Mata lelah ini dapat menjadi penyebab kedutan pada mata akibat saraf mata yang menegang. Untuk mengatasi mata kedutan ini, Anda perlu mengistirahatkan mata secara berkala. Anda juga dianjurkan dapat mengurangi waktu penggunaan komputer dan gawai untuk mencegah mata lelah.

3. Mengonsumsi Kafein

Penyebab kedutan pada mata yang selanjutnya adalah mengonsumsi kafein. Mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein dapat meningkatkan risiko saraf mata menegang dan berdampak pada mata kedutan. Untuk mengatasinya, Anda perlu membatasi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, soda, termasuk minuman berenergi.

4. Merokok dan Konsumsi Alkohol

Penyebab kedutan pada mata yang selanjutnya adalah merokok dan mengonsumsi alkohol. Seperti kafein, zat yang terkandung dalam asap rokok maupun alkohol dapat meningkatkan saraf mata menegang dan menyebabkan mata kedutan. Oleh sebab itu, segera batasi atau hindari konsumsi alkohol dan penggunaan rokok sebagai cara mengatasi mata kedutanan, termasuk menghindari beragam masalah kesehatan lainnya.

5. Efek Samping Obat

Penyebab kedutan lainnya adalah efek samping penggunakan obat-obatan tertentu. Obat-obatan, seperti antiepileptik dan antipsikotik diketahui dapat memengaruhi saraf dan otot sehingga bisa pula menyebabkan otot menegang dan tremor (tubuh gemetaran). Selain itu, obat diuretik untuk mencegah penumpukan cairan dalam tubuh juga dapat menyebabkan tubuh kekurangan magnesium. Sementara, magnesium sangat diperlukan tubuh untuk menunjang kinerja saraf dan otot. Jika asupan jenis mineral ini tidak tercukupi, otot tubuh rentan mengalami kejang.

3 dari 4 halaman

Penyebab Kedutan pada Mata Lainnya

6. Mata Kering

Penyebab kedutan pada mata yang selanjutnya adalah mata kering. Keluhan mata kering sering terjadi di usia 50 tahun ke atas. Namun, pengguna gawai atau perangkat elektronik lainnya juga tidak terlepas dari risiko tersebut. Pengguna lensa kontak juga dapat berisiko terkena mata kering. Disarankan untuk lebih rutin berkedip, dan bila perlu, dapat menggunakan artificial tears dalam bentuk tetes mata. Sebaiknya hindari juga paparan AC secara langsung, karena dapat memicu mata kering.

7. Asupan Nutrisi yang Tidak Seimbang

Penyebab kedutan pada mata yang selanjutnya adalah asupan nutrisi yang tidak seimbang. Konsumsi makanan dan minuman yang tidak memiliki gizi seimbang, terutama jika kurang magnesium, dapat memicu mata kedutan. Jadi pastikan kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi secara memadai.

8. Riwayat Alergi

Penyebab kedutan pada mata yang selanjutnya adalah alergi. Pada orang dengan riwayat alergi, tidak jarang mengalami mata yang terasa gatal, berair, dan membengkak. Jika sudah begitu, sering kali muncul refleks untuk menggosok atau mengucek mata. Kebiasaan menggosok mata ini dapat memicu keluarnya histamin pada daerah mata. Histamin juga dianggap sebagai penyebab kedutan pada mata. Jika Anda memiliki riwayat alergi tertentu seperti debu, bahan kimia tertentu, bulu binatang, sebaiknya gunakan pelindung mata sebelum terpapar.

9. Blepharospasm

Penyebab kedutan pada mata yang selanjutnya adalah kondisi medis Blepharospasm. Blepharospasm adalah kontraksi otot-otot kelopak mata yang abnormal. Kondisi ini merupakan penyebab kedutan mata kronis yang cukup langka. Blepharospasm biasanya memengaruhi kedua mata. Dalam kasus parah, kedutan bisa terjadi selama berjam-jam dan sangat sering.

10. Gangguan Otak dan Saraf yang Lebih Serius

Penyebab kedutan pada mata yang selanjutnya adalah gangguan otak atau saraf yang lebih serius. Untuk mengatasi mata kedutan ini, Anda harus mengobati dulu penyakit atau gangguan saraf dan otak yang melatar belakanginya. Tentu hal tersebut membutuhkan penanganan tenaga medis.

 

4 dari 4 halaman

Cara Mengatasi Kedutan pada Mata

Ada beberapa cara mengatasi mata berkedut yang dapat Anda praktikkan ketika di rumah, berikut caranya :

1. Memejamkan kelopak mata.

2. Mengistirahatkan penglihatan sejenak, misalnya mematikan layar komputer/gawai.

3. Kompres air hangat di kelopak mata.

4. Berhenti merokok.

5. Istirahat cukup.

6. Bila perlu, teteskan cairan pengganti air mata (artificial tears) untuk memastikan mata tidak kering.

7. Obati infeksi mata bila mata merah.

8. Kurangi konsumsi kafein, soda, minuman berenergi dan alkohol.