Liputan6.com, Jakarta Ada banyak macam-macam olahraga atletik. Olahraga atletik sendiri merupakan olahraga pertama yang dipertandingkan dalam olimpiade. Atletik merupakan ajang olimpiade pertama yang diselenggarakan pada tahun 776 Sebelum Masehi. Dimana menjadi satu-satunya event yang diselenggarakan adalah perlombaan lari atau stade.
Baca Juga
Advertisement
Oleh karena itu, macam-macam olahraga atletik menjadi salah satu cabang olahraga tertua saat ini. Di dalam olahraga atletik terdapat beberapa jenis olahraga atletik yang masuk dalam macam-macam olahraga atletik.
Berikut ini Liputan6.com, Jumat (6/9/2019) telah merangkum dari berbagai sumber macam-macam olahraga atletik yang penting untuk diketahui.
Tolak Peluru
Tolak peluru merupakan salah satu dari macam-macam olahraga atletik. Olahraga ini sudah sangat familiar di kalangan masyarakat karena olahraga ini kerap diajarkan saat di sekolah.
Tolak peluru merupakan sebuah olahraga yang menggunakan bola pejal yang terbuat dari besi sebagai sarananya. Nah, di dalam melakukan olahraga tolak peluru ini ada beberapa cara atau teknik yang bisa diterapkan agar dalam melakukannya tidak akan mengalami cedera.
Berikut teknik melakukan tolak peluru yang mudah dipahami dan dipraktikkan. Merenggangkan jari-jari, kemudian jari kelingking agak ditekuk dan berada di samping peluru dan ibu jari dalam keadaan yang sewajarnya. Teknik ini dilakukan untuk orang yang jarinya panjang dan kuat.
Jarak jari-jari dibuat tidak terlalu rapat. Ibu jari berada disamping dan jari kelingking berada disamping belakang peluru. teknik ini dilakukan oleh para juara. Hampir sama dengan cara sebelumnya, namun jari tangan lebih direnggangkan lagi sedangkan jari kelingking ditempatkan di belakang peluru. Teknik ini cocok untuk orang yang jarinya pendek dan kecil.
Advertisement
Lempar Lembing
Macam-macam olahraga atletik selanjutnya adalah lempar lembing. Olahraga ini merupakan olahraga yang dilakukan dengan cara melemparkan lembing yang berbentuk seperti tongkat dan bila lembing yang dilemparkan memiliki jarak yang jauh maka nilainya juga tinggi.
Intinya, semakin jauh jarak lembing yang dilemparkan maka akan semakin banyak juga nilai yang didapatkan. Untuk melakukan olahraga ini ada ketentuan dan syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti berikut ini:
Untuk laki-laki:
- Panjang lembing yang digunakan pria adalah 2,6-2,7 meter,
- Berat minimumnya 800 gram.
- Untuk laki-laki letak pusat gravitasinya antara 0,9-1,06 meter.
Untuk perempuan:
- Perempuan melempar lembing yang panjangnya antara 2,2-2,3 meter
- Berat minimumnya 600 gram.
- Untuk perempuan terletak di antara 0,8-0,92 meter.
Lembing tersebut dilengkapi oleh pegangan yang terbuat dari tali dan terletak di pusat gravitasi lembing.
Lempar Cakram
Lempar cakram merupakan olahraga yang dilakukan dengan cara melemparkan cakram yang berbentuk seperti piringan dan dilakukan dengan menggunakan lapangan yang berkriteria khusus. Nah, untuk melakukan olahraga yang termasuk ke dalam cabang olahraga atletik ini, kamu perlu terlebih dahulu mengetahui cara dan teknik yang tepat.
Cara melempar cakram dengan melakukan awalan dengan dua kali putaran badan caranya yaitu memegang cakram ada 3 cara:
Berdiri dengan membelakangi arah lemparan, lengan memegang cakram diayunkan ke belakang kanan diikuti gerakan badan, kaki kanan agak ditekuk, berat badan sebagian besar ada di kanan, cakram diayunkan ke kiri, kaki kanan kendor dan tumit diangkat, lemparan cakram 30 derajat lepas dari pegangan, ayunan cakram jangan mendahului putaran badan, lepasnya cakram diikuti badan condong ke depan.
Berikut adalah latihan dasar dengan ring karet atau rotan:
1. Diawali dengan sikap berdiri tegap.
2. Langkahkan salah satu kaki seiring dengan ayunan ring ke depan.
3. Lanjutkan ayunan hingga mengelilingi tubuh, jaga posisi lengan agar tetap memegang ring dengan lurus dan berada di bawah ketinggian bahu.
4. Langkahkan kaki lurus ke depan . Ikuti gerakan pinggul dan dada ke depan. Lalu lepaskan ring, dengan ayunkan tangan ke atas serta langkahkan kaki belakang ke depan.
Â
Advertisement
Lompat Tinggi
Tinggi ini sudah banyak yang mengetahuinya, karena memang olahraga ini juga kerap kali diajarkan di sekolah. Teknik dalam melakukan olahraga ini adalah dengan cara melompati bilah yang telah diletakkan pada tiang yang telah disediakan dan telah memiliki ukuran tinggi.
Semakin tinggi jarak yang bisa kamu lompati maka akan semakin baik nilai yang didapat. Selain itu, dalam olahraga ini juga kerap memperhatikan cara dalam mendarat setelah melakukan lompatan tersebut. Hal itu juga masuk dalam penilaian pada cabang olahraga ini.
Lompat Galah
Lompat galah mirip dengan lompat tinggi, yang dimana sama-sama melompati bilah dengan ukuran tinggi yang telah ditentukan. Namun yang sedikit membedakan dari kedua cabang olahraga ini adalah jika lompat galah tidak menggunakan kaki ketika melakukan lompatan, melainkan dengan menggunakan galah sebagai sarana untuk melakukan lompatan tersebut.
Olahraga yang masuk dalam macam-macam olahraga atletik ini merupakan olahraga yang sering dilombakan dalam olimpiade. Jadi, olahraga ini menjadi salah satu olahraga yang banyak dikenal oleh masyarakat.
Advertisement
Panahan
Panahan juga termasuk ke dalam macam-macam olahraga atletik. Panahan merupakan olahraga yang dilakukan dengan cara manrik anak panah menggunakan busur panah untuk di arahkan ke lintasan berbentuk lingkaran yang telah ditentukan jaraknya.
Olahraga sangat membutuhkan konsentrasi yang tinggi, akurasi yang tepat dan tenaga yang kuat sehingga panah bisa tertancap pada posisi yang tepat. Dalam melakukan olahraga ini tentunya membutuhkan teknik yang benar yang sangat perlu dipahami dan dipelajari. Ya, bila menggunakan teknik yang benar, maka cedera bisa dihindari.
Berikut teknik dalam memanah. Panahan ini harus mengikuti aturan yang benar, Seperti cara memegang busur panah, cara memasang anak panah, hingga cara Memanah dan mengarahkannya ke papan target. Seperti apa sebenarnya teknik dalah olah raga ini, berikut adalah ulasannya.
1. Cara berdiri.
Cara berdiri sangatlah penting, ini dikarenakan sebagai penentu arah dan kekuatan anak panah yang melesat ke arah tengah targetnya. Saat berdiri ini kaki dibuka selebar bahu dengan tatapan lurus ke depan. Cara berdiri pun ada dua step,atau yang sering kita sebut dengan sikap kuda – kuda. Dua step ini dibedakan menjadi:
- Cara berdiri membungkuk, cara berdiri ini biasa dilakukan ketika pemanah baru akan menarik busur panah.
- Cara berdiri tegak, cara berdiri ini dilakukan ketika kita menahan anak panah pada busurnya yang sudah ditarik lalu akan diarahkan ke target.disini posisi berdiri akan berubah menjadi berdiri tegak dengan posisi kaki kiri ke depan dan kaki kanan ke belakang dan dibuka selebar bahu.
 2. Teknik penjangkaran.
Teknik ini dilakukan saat menarik anak panah hingga berada didepan dagu. Penjangkaran ini dilakukan dengan pengaturan nafas yang dilakukan secara teratur.