Sukses

7 Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air Saat Berenang

Cara mengatasi telinga kemasukan air saat berenang harus dilakukan dengan benar.

Liputan6.com, Jakarta Telinga kemasukan air saat berenang tentunya sangat menyebalkan. Apalagi jika hal tersebut tidak segera hilang dan berlangsung lama, tentunya bisa mengganggu. Walaupun nantinya bisa mengering sendiri, namun saat masih ada air di dalam telinga rasanya begitu tidak nyaman.

Ketajaman pendengaran dapat menurun dan suara dengungan di telinga tentunya dapat mengganggu aktivitasmu. Bahkan, air yang masuk ke telinga dalam jangka waktu lama dan terjadi secara berulang-ulang, dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi pada saluran telinga.

Cara mengatasi telinga kemasukan air saat berenang harus dilakukan dengan benar. Karena bisa menyebabkan peradangan dan infeksi jika tidak ditangani dengan tepat, sebaiknya kamu tidak menyepelekan masalah ini. Atasi dengan tepat agar tidak bertambah parah dan tidak mengganggu aktivitas.

Berikut Liputan6.com rangkum tentang cara mengatasi telinga kemasukan air saat berenang dari berbagai sumber, Kamis (24/10/2019).

2 dari 8 halaman

Miringkan kepala ke samping

Cara mengatasi telinga kemasukan air pertama adalah dengan memiringkan kepala ke samping. Kamu bisa memiringkan kepala kea rah telinga yang kemasukan air.

Jika perlu, lakukan hal tersebut sambil melompat kecil dengan satu kaki agar air terdorong ke luar. Tariklah daun telinga agar saluran telinga membuka lebih luas sehingga memudahkan air keluar.

Selain itu, berbaring miring juga bisa mengatasi telinga kemasukan air. Air akan mengalir menuju tempat lebih rendah karena pengaruh gaya gravitasi. Kamu bisa mencoba berbarig selama beberapa menit. Biasanya daun telinga akan terasa hangat saat air keluar.

3 dari 8 halaman

Gunakan cupping method

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tanganmu untuk mengeluarkan air yang masuk ke telinga. Caranya, miringkan kepala ke samping, lalu tangkupkan telapak tangan menutup telinga. Dengan menangkupkan tangan ke telinga, akan tercipta ruang hampa udara yang dapat menarik air keluar.

4 dari 8 halaman

Masukkan sedikit air lagi ke telinga

Memasukkan air sedikit lagi ke telinga sebagai cara mengatasi telinga kemasukan air harus dilakukan dengan cepat. Kalau tidak cepat, hal ini malah akan membuat volume air yang terjebak di dalam telingan bertambah banyak.

Caranya, masukkan air ke dalam telinga, lalu dengan cepat balik posisi kepala untuk mengeluarkan kembali air tersebut.

5 dari 8 halaman

Menguap dan mengunyah

Selain itu, menguap juga dapat membantu mengatasi telinga kemasukan air. Dengan menguap air di bagian Eustachius dapat dikeluarkan. Gerakan ini mungkin saja membantu melegakan ketegangan bagian telinga sehingga bisa menguras air keluar.

Cara ini mungkin juga sering kamu lakukan karena cukup efektif dan mudah dilakukan. Walaupun tidak selalu berhasil.

Agak mirip dengan menguap, kamu juga bisa mengatasi telinga kemasukan air dengan mengunya sesuatu. Untuk membantu membebaskan air dari tabung eustachius yang merupakan telinga bagian dalam sehingga bisa dikeluarkan dengan mudah, gerakan mengunyah bisa membantu. Jika perlu, mengunyahlah sembari memiringkan kepala agar air makin mudah keluar.

6 dari 8 halaman

Lap telinga dengan kain

Saat telinga kemasukan air, cara mudah mengatasinya adalah dengan mengelap telinga menggunakan kain. Mengelap telinga bagian luar secara perlahan-lahan memakai kain atau handuk yang halus mungkin bisa menyerap sebagian air di telinga.

Lakukan pengelapan ini sambil memiringkan telinga yang kemasukan air ke arah kain. Pastikan untuk tidak mendorong kain ke bagian dalam telinga karena justru akan mendorong air.

7 dari 8 halaman

Kompres air hangat

Cara mengatasi telinga kemasukan air selanjutnya adalah dengan kompres air hangat. Kompres menggunakan air hangat dapat membantu melelehkan kotoran telinga atau “lilin” telinga yang menghalangi keluarnya air. Cara ini bisa mempermudah air keluar dari telinga.

8 dari 8 halaman

Manfaatkan pengering rambut

Cara mengatasi telinga yang kemasukan air juga bisa menggunakan pengering rambut. Penggunakan pengering rambut pada telinga dengan jarak yang agak jauh dan menggunakan suhu panas terendah sambil menggerak-gerakkan kepala dapat membantu air keluar dari telinga.

Namun, jarak antara pengering rambut dan telinga sebaiknya minimal 30 sentimeter dan hanya gunakan level panas paling rendah agar tidak mencederai kulit telinga. Prinsip evaporasi ini untuk menghilangkan kelembapan berlebih di dalam telinga yang kemasukan air.