Sukses

7 Cara Mencegah Keputihan Secara Alami dan Mengatasinya, Selalu Jaga Kebersihan

Keputihan merupakan kondisi yang sebenarnya normal terjadi dan akan dialami oleh setiap wanita usia subur.

Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah keputihan secara alami bisa dilakukan sedini mungkin. Terlebih untuk mencegah munculnya keputihan bau amis akibat adanya infeksi jamur atau bakteri. Hal ini dikarenakan keputihan bau amis dengan gejala-gejala tertentu dapat menjadi pertanda adanya kanker serviks atau penyakit berbahaya lainnya.

Sedangkan pada jenis keputihan normal, kondisinya tidak perlu dipermasalahkan. Pasalnya, keputihan merupakan kondisi yang sebenarnya terjadi secara normal dan akan dialami oleh setiap wanita usia subur.

Namun, karena diakibatkan oleh satu dan lain hal, seorang wanita bisa saja mengalami keputihan berbau amis yang sangat mengganggu. Kamu bisa melakukan cara mencegah keputihan secara alami untuk menghindari kondisi tersebut.

Berikut cara mencegah keputihan secara alami dan mengatasinya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (17/3/2020).

2 dari 6 halaman

Mengenal Keputihan Normal dan Tidak Normal

Sebelum mengetahui cara mencegah keputihan secara alami, penting juga mengenal jenis keputihan normal dan tidak normal. Pada kondisi normal, cairan keputihan yang keluar dari vagina tidak memiliki aroma yang khas, berwarna bening hingga putih keruh, dan tidak menimbulkan keluhan gatal ataupun rasa tidak nyaman.

Keputihan jenis ini biasanya terjadi saat seorang wanita mendekati siklus haid, mengalami kelelahan, stres, atau kurang istirahat. Sedangkan pada kondisi keputihan tidak normal menyebabkan cairan yang keluar dalam vagina memiliki aroma amis.

Selain itu, cairan keputihan tersebut bersifat sangat kental hingga menggumpal, mengalami perubahan warna menjadi hijau, kekuningan, cokelat atau merah muda, dan menyebabkan keluhan gatal, nyeri, serta rasa tidak nyaman di sekitar vagina.

Kondisi keputihan tidak normal biasanya terjadi akibat adanya infeksi jamur atau bakteri.

3 dari 6 halaman

Cara Mencegah Keputihan Secara Alami

Keputihan merupakan kondisi yang sebenarnya terjadi secara normal dan akan dialami oleh setiap wanita usia subur. Namun, karena diakibatkan oleh satu dan lain hal, seorang wanita bisa saja mengalami keputihan berbau amis yang sangat mengganggu.

Keputihan dapat diartikan sebagai keluarnya cairan berbentuk lendir dari dalam vagina. Kondisi ini dapat terjadi secara normal maupun tidak normal. Pada kondisi keputihan tidak normal, kamu bisa melakukan pencegahan agar tidak terjadi. Berikut cara mencegah keputihan secara alami yang perlu diketahui.

Menggunakan Celana Dalam yang Sesuai

Cara mencegah keputihan secara alami pertama dengan menggunakan celana dalam yang sesuai. Gunakanlah celana dalam yang tidak terlalu sempit.

Pastikan juga kamu menggantinya secara berkala, paling tidak dua kali sehari. Jika kamu termasuk orang yang mudah berkeringat, kamu bisa mengguakan celana dalam berbahan katun.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapan daerah kewanitaan kamu. Dengan demikian, risiko terjadinya keputihan tidak normal akibat bakteri atau jamur bisa diperkecil.

Menghindari Penggunaan Produk Pembersih Vagina

Cara mencegah keputihan secara alami berikutnya dengan menghindari penggunaan produk pembersih vagina. Hal ini dikarenakan vagina wanita sudah diselimuti oleh bakteri baik yang menjaga tingkat keasaman bagian tersebut.

Apabila kamu menggunakan produk pembersih vagina, apalagi tanpa anjuran dokter, maka keseimbangan bakteri baik yang ada di sekitar vagina bisa terganggu. Hal ini dapat menyebabkan pertumbhan bakteri jahat menjadi semakin pesat, sehingga keputihan bau amis tak bisa lagi dihindari.

4 dari 6 halaman

Cara Mencegah Keputihan Secara Alami

Membilas Vagina dari Depan ke Belakang

Setelah buang air kecil, pastikan kamu membilas vagina menggunakan air bersih yang mengalir dari arah depan ke belakang. Kemudian seka dengan tisu atau handuk bersih hingga benar-benar kering.

Menggunakan Pantyliner Bila Diperlukan

Pantyliner merupakan pembalut tipis yang dapat menyerap keringat dan cairan vagina. Hal ini berarti benda tersebut dapat menjaga kelembapan area vagina dan sekitarnya. Namun, saat menggunakan pantyliner, pastikan kamu menggantinya setiap empat jam sekali.

Jangan sampai kamu lalai melakukan hal ini, karena pantyliner yang terlalu lama digunakan dan tidak diganti secara berkala dapat meningkatkan risiko terjadinya keputihan bau amis.

5 dari 6 halaman

Cara Mengatasi Keputihan yang Berbau

Lidah Buaya

Setelah mengetahui cara mencegah keputihan secara alami, kamu juga mengetahui cara mengatasi keputihan yang berbau. Pertama, kamu bisa mengatasi keputihan berbau dengan lidah buaya.

Lidah buaya mampu meredam jaringan rahim untuk mencegah keluarnya cairan yang tidak normal dari miss V. Cara menggunakannya cukup dengan blender lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya, kemudian rebus bersama daun sambiloto kemudian minum airnya sebanyak dua kali sehari.

Delima Kering

Delima yang sudah dikeringkan ternyata bisa digunakan untuk mengatasi keputihan. Caranya, cukup merebus 30 gram kulit delima kering dan 30 gram sambiloto dengan 600 cc air. Kemudian saring dan minum airnya secara teratur dua kali sehari.

Biji Fenugreek

Nama fenugreek mungkin terdengar asing di telinga sebagian orang, namun benda ini ternyata biji ini bisa digunakan sebagai cara mengatasi keputihan. Biji fenugreek dapat meningkatkan jumlah pH pada vagina.

Cara menggunakannya, cukup rendam satu sendok makan biji fenugreek dalam air hangat selama seharian penuh. Saring airnya kemudian minum satu gelas setiap harinya.

6 dari 6 halaman

Periksakan ke Dokter

Setelah mengetahui cara mencegah keputihan secara alami dan cara mengatasinya, kamu juga perlu berkonsultasi ke dokter. Namun, pada keputihan normal kamu tidak perlu sampai berobat ke dokter. Karena kondisi tersebut dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.

Namun, jika kamu mengalami keputihan bau amis, jangan ragu untuk segera membawa diri ke dokter. Terlebih jika kamu mengalami gejala seperti:

- Demam,

- Nyeri perut,

- Meningkatnya frekuensi buang air kecil,

- Mengalami pernurunan berat badan tanpa sebab yang jelas,

- Mudah lelah,

- Terdapat flek atau perdarahan.

Penting untuk segera berobat ke dokter jika kamu mengalami keputihan bau amis, terlebih jika disertai dengan gejala-gejala di atas. Jangan menunda-nunda, karena keputihan yang demikian bisa menjadi pertanda adanya kanker serviks atau penyakit berbahaya lainnya.