15 Cara Mengatasi Kulit Wajah Mengelupas, Kenali Penyebabnya

Lidah buaya

Sifat anti-inflamasi dan pelembapnya dapat mengobati kulit bersisik dan juga kondisi kulit inflamasi yang dapat menyebabkannya. Gel lidah buaya bisa menjadi perawatan anti-inflamasi untuk kulit terbakar sinar matahari.

Madu

Madu menunjukkan efek menenangkan dan melembutkan yang dapat membantu merawat kulit yang mengelupas dan bersisik. Madu bisa membantu melembapkan dan menjaga kelembutan kulit. Oleskan setengah sendok makan madu secara merata ke kulit yang mengelupas. Biarkan selama 20 hingga 30 menit sebelum dibilas.

Tea tree oil

Sifat anti-inflamasi tea tree oil dapat membantu menenangkan kondisi kulit seperti eksim yang dapat menyebabkan kulit mengelupas. Selalu campur minyak esensial tea tree oil dengan minyak pembawa karena minyak esensial sangat kuat dan pekat dan dapat menyebabkan reaksi alergi.

Tambahkan tiga hingga empat tetes tea tree oil ke satu sendok teh minyak kelapa. Aduk rata dan oleskan ke seluruh area yang mengelupas. Biarkan sampai benar-benar kering lalu bilas.

Minyak kelapa

Minyak kelapa dapat membantu meningkatkan tingkat hidrasi kulit dan juga bertindak sebagai pelembap alami. Ini dapat mencegah kulit mengelupas lebih jauh dan juga dapat mengobati sisik yang ada. Hangatkan satu sendok makan minyak kelapa. Gosokkan minyak di antara telapak tangan dan oleskan dengan lembut ke seluruh wajah.

Minyak zaitun

Seperti minyak kelapa, minyak zaitun juga sangat baik dalam menjaga kelembapan kulit. Minyak zaitun mengandung fenol yang menunjukkan efek perbaikan penghalang kulit. Karenanya, minyak zaitun dapat membantu menyembuhkan kulit mengelupas. Ambil sedikit minyak zaitun di telapak tangan. Oleskan secara merata ke seluruh wajah.

Minyak jojoba

Minyak jojoba memiliki banyak manfaat untuk perawatan kulit. Minyak ini membantu dalam perawatan kondisi kulit inflamasi hingga bertindak sebagai pelembap. Ambil sedikit minyak jojoba di telapak tangan. Oleskan tipis-tipis pada wajah.

Gunakan pelembap

Menggunakan pelembap tepat setelah mencuci dan mengeringkan wajah dapat membantu mengunci kelembapan. Melakukannya dapat mengobati kulit yang mengelupas akibat kekeringan. Bahan pelembap yang cocok untuk kulit mengelupas seperti shea butter, asam laktat, asam hialuronat, dimetikon, gliserin, mineral oil, dan lanolin.

Gunakan pembersih yang tepat

Gunakan sabun bebas dan pembersih ringan. Ini dapat membantu menyembuhkan kulit yang mengelupas di wajah. Hindari penggunaan pembersih antibakteri atau pewangi, karena dapat meningkatkan kekeringan kulit. Gunakan pembersih dan sabun yang bebas pewangi dan lembut.

Hindari produk yang mengeringkan kulit

Saat kulit wajah terkelupas, berhati-hatilah menggunakan produk yang tidak mengikis minyak pada kulit. Hindari produk yang bisa membuat kulit lebih kering. Sebaiknya hindari sabun antibakteri, sabun deodoran, dan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol, terutama pada wajah. Retinoid topikal juga dapat menyebabkan kekeringan.

Keringkan wajah dengan lembut

Setelah mencuci wajah, tepuk dan jangan menggosok wajah. Keringkan wajah dengan dengan handuk lembut. Gunakan handuk lembut saat menyentuh wajah. Handuk yang lebih kasar dapat merusak kulit. Pendekatan yang lebih lembut ini dapat membantu mencegah pengelupasan atau nyeri lebih lanjut.

Hindari mandi air hangat terlalu lama

Membatasi mandi atau berendam hingga 5–10 menit dapat membantu mencegah kulit semakin mengering. Selain itu, coba gunakan air hangat atau suam kuku sebagai pengganti air panas. Mandi air dingin juga dapat membantu mendinginkan kulit dan meredakan nyeri akibat sengatan matahari.

Minum cukup air

Minum cukup air setiap hari dapat membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegah pengelupasan. Minum banyak air sangat penting untuk mencegah dehidrasi. Ini bisa membantu mengatasi paparan sinar matahari yang menarik cairan dari seluruh tubuh.

Gunakan humidifier

Humidifier menambah kelembapan udara. Ini dapat membantu mencegah kulit mengering. Selain itu, hindari duduk langsung di depan sumber panas, seperti api terbuka, karena dapat semakin mengeringkan kulit yang mengelupas.

Gunakan tabir surya

Menggunakan tabir surya setiap hari dapat membantu mencegah kerusakan dan pengelupasan lebih lanjut. Itu juga dapat memerangi gejala kondisi seperti rosacea. Gunakan tabir surya spektrum luas yang tahan air dengan SPF 30 atau lebih tinggi.

Gunakan krim kortison

Bergantung pada penyebab pengelupasan kulit, krim kortison yang dijual bebas, seperti hidrokortison, dapat membantu mengurangi peradangan dan menyembuhkan kulit. Ini paling berguna ketika kondisi seperti psoriasis atau dermatitis atopik menyebabkan pengelupasan.

Kulit kering

Kulit kering merupakan hasil dari kekurangan air dan minyak. Kulit yang kering bisa menyebabkan pengelupasan. Orang dengan kulit kering juga mungkin mengalami kekasaran atau retakan di kulit, bibir pecah-pecah, dan gatal. Kulit kering di wajah bisa disebabkan oleh berbagai masalah, antara lain iklim kering, cuaca dingin, klorin dalam air, efek samping obat, kondisi medis tertentudan produk perawatan yang mengeringkan kulit.

Sengatan matahari

Kulit yang terbakar matahari mengelupas karena tubuh sedang membuang sel kulit yang rusak. Luka bakar tingkat pertama dan kedua dapat menyebabkan kulit mengelupas. Luka bakar yang lebih parah menyebabkan pembengkakan dan lepuh, serta kemerahan.

Perawatan jerawat

Obat jerawat tertentu dan produk serupa dapat menyebabkan pengelupasan atau kekeringan pada kulit. Diantaranya adalah perawatan topikal yang mengandung benzoyl peroxide, asam salisilat, atau retinoid.

Kondisi kulit tertentu

Berbagai kondisi kulit dapat menyebabkan kulit mengelupas dan kering pada wajah dan bagian tubuh lainnya. Kondisi ini di antaranya seperti eksim, psoriasis wajah, rosacea, alergi, dan dermatitis seboroik.

Hipotiroidisme

Hipotiroidisme dapat menyebabkan kekeringan yang menyebabkan kulit mengelupas atau bersisik. Hipotiroidisme terjadi ketika tubuh tidak menghasilkan cukup hormon tiroid. Gejala lainnya termasuk kuku rapuh, rambut tipis dan kasar, kelelahan, intoleransi terhadap dingin, kehilangan nafsu makan, penambahan berat badan, sembelit, dan tekanan darah tinggi.

Infeksi jamur

Infeksi jamur paling sering dimulai pada kulit. Infeksi ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering dan mengelupas serta bersisik. Infeksi juga bisa menyebabkan kemerahan dan bengkak.

Sindrom kulit mengelupas

Sindrom kulit mengelupas adalah kelainan genetik langka yang menyebabkan kulit terus menerus mengelupas. Biasanya muncul pada bayi baru lahir, tetapi bisa berkembang di kemudian hari. Kulit mungkin juga terasa gatal dan merah.