Sukses

Promosi adalah Proses Komunikasi Pemasaran, Kenali Tujuan dan Bentuknya

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, promosi adalah perkenalan.

Liputan6.com, Jakarta Promosi adalah istilah yang sering digunakan dalam pemasaran dan merupakan salah satu elemen bauran pemasaran. Promosi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelanggan terhadap suatu produk atau merek, menghasilkan penjualan dan menciptakan loyalitas merek.

Promosi memiliki fungsi untuk membuat masyarakat sadar, menarik dan membujuk orang tersebut untuk membeli produk. Seluruh rangkaian aktivitas yang mengkomunikasikan tentang produk, merek, atau layanan kepada calon konsumen harus dilibatkan sebagai tujuan promosi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, promosi adalah perkenalan. Perkenalan ini dilakukan dalam rangka memajukan usaha, dagang, dan sebagainya. Dalam memahami apa itu promosi, kamu tentu perlu mengenali tujuan, bentuk, dan strategi promosi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (8/6/2021) tentang promosi adalah.

2 dari 5 halaman

Pengertian Promosi

Promosi adalah istilah yang berasal dari kata Latin 'Promovere.' Arti promosi adalah "bergerak maju" atau mendorong maju atau memajukan suatu gagasan.

Promosi adalah proses komunikasi pemasaran yang melibatkan informasi, persuasi, dan pengaruh. Promosi adalah istulah yang mengacu pada seluruh rangkaian aktivitas yang mengkomunikasikan produk, merek, atau layanan. Promosi juga membantu meningkatkan citra publik suatu perusahaan.

Promosi adalah komunikasi persuasif untuk menginformasikan pelanggan potensial tentang keberadaan produk, untuk meyakinkan mereka bahwa produk tersebut memiliki kemampuan yang memuaskan.

Promosi adalah salah satu dari bauran pasar atau marketing mix. Marketing mix terdiri dari 7P: price, product, promotion, and place.

3 dari 5 halaman

Tujuan Promosi

Tujuan utama promosi adalah menangkap pasar dan meningkatkan volume penjualan. Tujuan promosi adalah untuk meningkatkan kesadaran, menciptakan minat, menghasilkan penjualan, atau menciptakan loyalitas merek.

- Menginformasikan. Tujuan promosi adalah menginformasikan pasar mengenai keberadaan suatu produk baru. Tujuan promosi ini juga meliputi informasi cara pemakaian yang baru dari suatu produk, perubahan harga, jasa yang disediakan, meluruskan kesan yang keliru, dan mengurangi ketakutan atau kekhawatiran konsumen. Tujuan ini juga dapat membangun citra sebuah produk atau perusahaan.

- Membujuk. Tujuan promosi yang kedua adalah membujuk. Promosi membantu pembentukan pilihan merek, mengalihkan pilihan ke merk tertentu, mengubah persepsi, dan mendorong calon konsumen untuk membeli produk tersebut.

- Mengingatkan. Tujuan promosi selanjutnya adalah mengingatkan calon konsumen bahwa produk yang bersangkutan dibutuhkan dalam waktu dekat. Promosi sebagai pengingat, mengingatkan calon konsumen akan tempat-tempat yang menjual produk perusahaan. Promosi juga membantu konsumen untuk tetap mengingat produk tersebut. Promosi menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk perusahaan tersebut.

- Membedakan sebuah produk. Tujuan dari promosi ini adalah mendiferensiasikan produk atau tujuan jasa perusahaan dengan produk atau jasa pesaing. Dengan promosi, perusahaan akan melatih konsumen untuk bisa membedakan sebuah produk. Pemasar berupaya meraih tempat didalam benak konsumen. Ini dilakukan dengan mengkomunikasikan perbedaan-perbedaan signifikan mengenai atribut, harga, kualitas, atau manfaat dari produk atau jasa konsumen.

- Menaikan penjualan. Tujuan promosi yang paling utama adalah menaikkan penjualan. Beberapa strategi berkonsentrasi pada merangsang permintaan primer walaupun sebagian menstabilkan penjualan.

- Menstabilkan penjualan. Stabilitasi penjualan adalah tujuan lain dari promosi, perusahaan biasanya mempromosikan konten penjualan selama periode penurunan penjualan, dan memotivasi tenaga penjualan dengan menawarkan hadiah- hadiah seperti liburan, televis, dan beasiswa kepada mereka yang meraih target tertentu.

- Menonjolkan nilai produk. Sejumlah promosi diajukan untuk menonjolkan nilai produk dengan menjelaskan manfaat-manfaat kepemilikan dari produk yang kurang dikenal pembeli.

4 dari 5 halaman

Strategi Promosi

- Strategi defensif. Strategi defensif atau strategi bertahan merupakan strategi promosi yang sifatnya hanya sekedar agar konsumen tidak lupa akan merek suatu produk atau berpaling ke merek lain.

- Strategi serangan. Strategi serangan atau ekspansi merupakan strategi yang dilakukan guna memperoleh atau merebut pangsa pasar yang lebih besar lagi.

- Strategi perkembangan. Strategi perkembangan umumnya digunakan oleh produk yang telah memiliki pangsa pasar yang lebih relatif tinggi namun dengan tingkat pertumbuhan yang sangat lambat.

5 dari 5 halaman

Bentuk Promosi

- Periklanan (Advertising). Periklanan merupakan bentuk presentasi dan promosi tentang ide barang dan jasa. Tujuan utama periklanan adalah meningkatkan permintaan atas produk yang ditawarkan.

- Penjualan perorangan (personal selling). Personal Selling, merupakan usaha untuk memperkenalkan suatu produk melalui komunikasi langsung (tatap muka) agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.

- Promosi penjualan (sales promotion). Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efektivitas pembelian konsumen dengan menggunakan alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya, juga potongan harga seperti diskon pembelian produk.

- Hubungan masyarakat (public relation). Hubungan masyarakat merupakan kegiatan membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk memperolehdukungan, membangun “citra perusahaan” yang baik dan menangani atau menyingkirkan gossip, cerita dan peristiwa yang dapat merugikan.

- Pemasaran langsung (direct marketing). Direct marketing adalah pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dengan konsumen, biasanya menelepon konsumen untuk mendapat respons langsung. Dengan demikian maka promosi merupakan kegiatan perusahaan yang dilakukan dalam rangka memperkenalkan produk kepada konsumen sehingga dengan kegiatan tersebut konsumen tertarik untuk melakukan pembelian.

Video Terkini