Liputan6.com, Jakarta NISN adalah salah satu data penting yang dimiliki siswa di Indonesia. Sebagai siswa yang terdaftar secara resmi di Kemendikbud, NISN adalah nomor yang pasti dimiliki. NISN adalah kode yang terdaftar resmi di Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud.
NISN adalah sistem pendataan secara nasional dan menyeluruh. Bagi siswa, NISN adalah kode unik yang bisa digunakan untuk keperluan pendataan pendidikan. NISN sama seperti nomor KTP, SIM, atau NPWP.
Advertisement
Baca Juga
NISN adalah nomor yang dimiliki siswa sejak SD sampai SMA. NISN bahkan masih dibutuhkan untuk keperluan pendataan ke perguruan tinggi. Maka dari itu, NISN adalah nomor yang tak boleh hilang atau terlupakan oleh siswa.
Berikut pengertian tentang NISN, fungsi, dan cara ceknya, dirangkum Liputan6.com dari Kemendikbud, Jumat (24/6/2021).
Mengenal NISN
Menurut Kemendikbud, NISN adalah kode pengenal identitas siswa yang bersifat unik, standar dan berlaku sepanjang masa yang dapat membedakan satu siswa dengan siswa lainnya di seluruh sekolah Indonesia dan Sekolah Indonesia di Luar Negeri.
NISN diberikan kepada setiap peserta didik yang bersekolah di satuan pendidikan yang memiliki NPSN dan terdaftar di Referensi Kemendikbud. Sistem pengelolaan NISN secara nasional oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK) Kemendikbud yang merupakan bagian dari program Dapodik (Data Pokok Pendidikan) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hasil dari proses pemberian kode identifikasi oleh PDSPK ditampilkan secara terbuka dalam batasan tertentu melalui situs NISN (http://nisn.data.kemdikbud.go.id./).
NISN terdiri atas 10 digit angka dengan format: xxxyyyyyyy
xxx merupakan 3 digit terakhir tahun kelahiran. Sementara yyyyyyy merupakan 7 digit selanjutnya yang berupa nomor acak.
Bagi siswa yang telah memiliki NISN dengan 3 digit pertama tidak sesuai dengan tahun kelahiran, NISN tetap dinyatakan valid, namun data siswa yang bersangkutan dapat diubah.
Advertisement
Tujuan dan manfaat NISN
Tujuan dan manfaat NISN adalah:
- Mengidentifikasi setiap individu siswa (peserta didik) di seluruh sekolah se-Indonesia secara standar, konsisten dan berkesinambungan.
- Sebagai pusat layanan sistem pengelolaan nomor induk siswa secara online bagi Unit unit Kerja di Kemendikbud, Dinas Pendidikan Daerah hingga Sekolah yang bersifat standar, terpadu dan akuntabel berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi terkini.
- Sebagai sistem pendukung program Dapodik dalam pengembangan dan penerapan program-program perencanaan pendidikan, statistik pendidikan dan program pendidikan lainnya baik di tingkat pusat, propinsi, kota, kabupaten hingga sekolah, seperti: Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional, PIP, SNMPTN.
Pentingnya memiliki NISN
Nomor tetap seumur hidup
Dengan adanya NISN, seorang siswa tidak perlu berganti nomor induk setiap kali mengalami penggantian jenjang maupun jenis pendidikan. Satu nomor akan digunakan hingga siswa tersebut menamatkan pendidikannya. Jadi, ketika kamu naik ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, nomormu tidak akan berubah.
Lihat perkembangan siswa
Lewat NISN, maka perkembangan riwayat pendidikan para siswa bisa dengan mudah dipantau. Termasuk juga perubahan data yang terjadi, seperti proses mutasi, tingkat kelulusan hingga data siswa yang putus sekolah. Jadi, dari nomor ini bakal ketahuan siapa saja yang berhenti sekolah setelah taman SD atau SMP. Hal ini juga bisa menjadi data untuk penggalakan upaya pemberantasan putus sekolah.
Syarat menlanjutkan pendidikan tinggi
NISN juga diperlukan sebagai salah satu persyaratan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi bahkan universitas, seperti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Advertisement
Cara mengecek NISN
Hasil dari proses pemberian kode identifikasi oleh PDSPK ditampilkan secara terbuka dalam batasan tertentu melalui situs NISN (http://nisn.data.kemdikbud.go.id./). Bagi kamu siswa sekolah dasar hingga menengah, kamu bisa mengecek NISN secara online. Berikut cara mengecek NISN:
1. Buka laman https://nisn.data.kemdikbud.go.id/index.php/Cindex/formcaribynama
2. Isi nama, tempat lahir, tanggal lahir dan nama ibu.
3. Centang kolom Captcha dan klik cari data.
4. NISN akan ditampilkan di layar.
Cara cetak NISN
NISN juga bisa diprint sendiri sebagai bukti kepemilikan NISN. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mencetak Nomor Induk Siswa Nasional ini dengan mudah dan bisa dilakukan sendiri di rumah. Cara cetak NISN adalah:
1. Langkah awal sebelum mencetak atau print kartu NISN perlu mencari atau mengecek NISN terlebih dahulu pada tampilan laman situs Kemdikbud. Buka browser dan masuk ke https://nisn.data.kemdikbud.go.id/.
2. Masukkan NISN dan nama ibu kandung.
3. Centang kolom Captcha dan klik cari data.
4. NISN serta informasi mengenai data akan ditampilkan pada halaman akhir secara rinci.
5. Saat informasi dan data tentang NISN telah berhasil ditampilkan secara jelas, maka selanjutnya yaitu memilih menu print pada layar.
6. Kamu bisa mengeklik tanda titik tiga pada Chrome yang berada di pojok kanan bagian atas browser untuk mencari menu print. Setelah diklik maka akan ada beberapa pilihan menu, silakan pilih menu print NISN.
7. Setelah itu akan muncul pageview untuk percetakan pada layar komputer, saat memilih menu print di halaman sebelumnya. Untuk menyimpan file NISN yang akan di print, kamu dapat mengeklik pilihan dari kolom pilihan destination untuk memindahkan file tersebut.
8. Setelah menyimpan file tersebut, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah merubah kembali isi file tersebut ke dalam format jenis PDF lalu pilih menu simpan atau cetak.
9. Kamu juga bisa memilih untuk mengeklik cetak jika ingin mencetak kartu NISN secara langsung tanpa menyimpan format PDF terlebih dahulu.
Â
Advertisement