Sukses

5 Macam Grafik di Excel dan Cara Membuatnya yang Mudah, Perhatikan Unsurnya

Macam grafik di Excel masing-masingnya memiliki fungsi tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Macam grafik di Excel perlu kamu kenali sebelum membuatnya. Hal ini disebabkan karena macam-macam grafik perlu kamu pilih sesuai dengan tujuan dibuatnya. Jika grafik yang kamu pilih tidak sesuai dengan bidang fungsinya, maka tujuan membuatnya tentu tidak akan tercapai. 

Ada beberapa macam grafik yang tidak cocok dengan data tertentu. Hal inilah yang menyebabkan kamu harus mengenali jenis-jenisnya. Grafik kolom, grafik batang, dan grafik garis merupakan beberapa macam grafik yang sering digunakan.

Macam grafik di Excel masing-masingnya memiliki fungsi tertentu. Setelah memilih grafik yang paling cocok dengan fungsinya, kamu juga harus mengenali cara membuatnya. Pembuatan grafik di Excel sebenarnya tidak sulit, kamu tinggal mengikuti langkah-langkahnya yang mudah.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (11/7/2021) tentang macam grafik.

2 dari 4 halaman

Macam Grafik di Excel

Setelah mengetahui unsur yang ada pada grafik, kamu juga perlu tahu jika di Excel terdapat beberapa jenis grafik yang bisa kamu gunakan. Tentu saja mengetahui atau pun menentukan jenis grafik yang akan kamu ketahui pada langkah cara membuat grafik di Excel ini cukup penting.

1. Column and bar Chart

Macam grafik ini kerap dipakai untuk membandingkan nilai. Grafik Column and bar Chart sering menggunakan diagram batang.

2. Line and area Chart

Seperti namanya, grafik ini berupa garis. Grafik garis ini biasa digunakan sebagai tolak ukur dari waktu ke waktu. Melalui macam grafik ini kamu jadi bisa melihat bagaimana progres yang terjadi dengan data yang kamu telah tulis sebelumnya. Sementara itu, pada area chart akan menggambarkan bagaimana kontribusi dari barang yang ada.

3. Pie and doughnut chart

Macam grafik ini umumnya berbentuk diagram lingkaran. Pada grafik menggunakan diagram ini, kamu akan mengetahui berapa besaran dari data yang kamu masukan. Kamu pun bisa melihatnya dengan perbandingan persen (%).

4. Scatter and bubble chart

Scatter chart sering kali digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel yang ada pada sumbu X dan juga sumbu Y. Sementara itu, bubble chart merupakan variasi dari scatter. Jadi jika kamu ingin mengetahui variabel yang ada, kamu bisa menggunakan macam grafik ini.

5. Surface and radar chart

Grafik surface sendiri sering digukana bila kamu ingin mengetahui kombinasi optimal pada data yang ada. Macam grafik ini bisa memperlihatkan area yang ada ditambah dengan nilai yang tertera.

Untuk radar chart atau bisa disebut dengan spider chart ini mirip dengan scatter dan bubble, yaitu untuk memperlihatkan hubungan variabel. Namun, grafik ini bisa membuat multi variabel.

3 dari 4 halaman

Unsur Grafik

Setelah mengetahui berbagai macam grafik di Excel, ada baiknya kamu juga mengetahui unsur-unsurnya. Hal ini akan mempermudahkan kamu untuk menjabarkan data yang kamu miliki. Berikut beberapa unsur grafik yang perlu diketahu:

1. Chart title

Seperti namanya, chart title adalah judul yang bisa kamu tulis untuk grafik kamu. Tentu saja menulis judul pada grafik harus bisa menjelaskan mengenai apa yang ingin kamu gambarkan pada grafik tersebut.

2. Vertical Axis

Ini merupakan sumbu vertikal pada sebuah grafik. Sumbu vertikal ini dinamai dengan sumbu y.

3. Horizontal Axis

Biasanya pada garis horizontal atau sumbu x ini menggambarkan mengenai kategori yang akan kamu interpretasikan. Sedangkan pada garis vertikal atau garis y, memuat mengenai nilai dari kategori ini.

4. Data series

Data series terdiri atas beberapa titik data yang ada pada grafis. Biasnya data ini akan memuat sendiri pada kolom legenda dekat dengan grafis.

5. Legend

Legenda dibuat untuk menjelaskan bagaimana identifikasi dari data yang ada. Selain itu bisanya legenda dibuat dengan warna yang berbeda, agar data-data tersebut lebih mudah dilihat dan dipahami.

4 dari 4 halaman

Cara Membuat Grafik di Excel

1. Tulis data yang akan dijadikan grafik. Langkah pertama adalah dengan menuliskan data yang ingin kamu buat menjadi grafik.

2. Jika sudah, pilih sel pada tabel yang akan kamu buat grafiknya, termasuk pada judul kolom serta baris.

3. Jika sudah memilih sel, kamu hanya perlu meng-klik insert yang ada di bagian atas dokumen, kemudian pilih jenis grafik yang kamu inginkan.

4. Setelah itu, pilihlah grafik secara detail dan juga bentuknya dari menu drop-down yang ada.

5. Setelah memilih bentuk grafik yang diinginkan, kamu hanya perlu meng-klik grafik tersebut. Grafik yang kamu pilih pun akan langsung muncul pada halaman worksheet milikmu beserta dengan data yang ada.

Jika kamu tidak menyukai warna yang ada pada grafik, kamu juga bisa menggantinya. Kamu hanya perlu meng-klik pada pengaturan yang ada di grafik tersebut, kemudian pilih warna sesuai keinginan. Selain itu, jika kamu ingin mengganti tampilan yang berbeda, kamu hanya perlu memilih tab design pada Excel.