Sukses

Headline adalah Judul Karya untuk Menarik Pembaca, Perhatikan Tips Membuatnya

Headline adalah bagian penting dalam sebuah berita, artikel, dan konten-konten lainnya.

Liputan6.com, Jakarta Headline adalah istilah yang biasa digunakan dalam suatu tulisan, terutama pada berita. Tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan istlah headline news, atau berita utama. Penggunaan istilah headline juga bisa ditemukan pada karya tulis lainnya, seperti majalah, novel, buku, dan lain sebagainya. 

Pada surat kabar, headline adalah suatu hal yang sangat penting. Pasalnya, headline akan menjadi bagian surat kabar yang paling menonjol. Biasanya, headline news pada surat kabar ditempatkan di halaman pertama dengan gambar atau tulisan yang paling besar atau mencolok.

Headline adalah bagian penting dalam sebuah berita, artikel, dan konten lainnya. Hal ini menjadi penarik minat pembaca untuk membaca artikel kamu dan artikel-artikel lainnya yang terdapat pada situs web, koran, maupun media lainnya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (17/1/2022) tentang headline adalah.

2 dari 4 halaman

Headline adalah

Menurut Cambridge Dictionary, headline adalah sederet kata yang dicetak dengan huruf besar sebagai judul berita di surat kabar, atau pokok-pokok berita yang disiarkan di televisi atau radio. Sementara itu, menurut Merriam-Webster Dictionary, headline adalah kepala berita atau artikel surat kabar yang biasanya dicetak dalam huruf besar dan memberikan inti dari cerita atau artikel yang mengikutinya.Headline dalam bahasa Indonesia adalah kepala berita atau pokok berita. Berbeda dengan headline news yang berarti berita utama, headline hanya bersifat memberi tahu pembaca saja. Headline biasanya ditemukan pada media cetak. Ditulis dengan huruf berukuran besar, di halaman pertama, dan merupakan kata kunci yang paling dicari.

Headline adalah judul dari berita. Headline biasanya ditulis pada halaman pertama suatu karya, ditulis dengan huruf yang besar dan berfungsi untuk menarik minat pembacanya. Jadi, headline adalah judul suatu karya yang digunakan untuk menarik pembacanya.

Sederhananya, headline adalah judul pokok suatu karya. Untuk membuat sebuah karya, diperlukan judul yang mengawali dan menjelaskan ide pokok karya tersebut. Headline adalah judul yang memiliki peran dalam menarik minat pembaca atau penonton. Mulai dari koran, majalah, novel, buku, hingga karya digital atau pun konvensional, semua pasti disertai dengan headline. Headline adalah ibaratnya jiwa dari setiap karya.

Secara penempatan, headline adalah kata-kata yang ditetapkan di kepala bagian atau halaman untuk memperkenalkan atau mengkategorikan. Headline adalah bagian penting dalam sebuah berita, artikel, dan konten lainnya. Membuat sebuah karya wajib mencantumkan headline.

Headline atau judul selalu ditempatkan pada bagian awal sebuah karya. Headline adalah bagian karya yang paling menonjol. Dari segi berita, Eriyanto (2002:257) menjelaskan, pembaca cenderung lebih mengingat headline yang digunakan daripada bagian isi berita. Oleh karena itu, keberadaan headline sangat penting dalam sebuah karya.

3 dari 4 halaman

Fungsi Headline

Headline adalah judul karya yang berfungsi sebagai penarik perhatian pembaca dan memberikan gambaran mengenai berita. Mengutip Merdeka, sebuah buku Periklanan Karya Sandra Moriarty dkk, menyebutkan bahwa fungsi headline dapat tercapai jika:

- Headline yang baik harus punya target tertentu atau tujuan pembaca tertentu.

- Headline harus menggambarkan isi konten secara umum.

- Headline lebih baik diselingi dengan kombinasi gambar untuk meningkatkan perhatian pembaca.

- Dari segi kepenulisan, headline harus menggunakan pilihan kata yang menarik. Frasa yang pas akan menggugah pembaca mengulik lebih jauh isi dari karya tersebut.

Jadi, headline harus dibuat sebaik mungkin dengan cara yang tepat. Kemampuan akal pikiran, intuisi, perasaan, hingga kreativitas harus dihadirkan saat membuat judul utama atau headline.

4 dari 4 halaman

Tips Membuat Headline yang Benar

Melansir Neil Patel, untuk membuat judul harus mempertimbangkan berbagai aspek agar fungsinya dapat tercapai. Berikut cara membuat headline yang benar: 

1. Menggunakan nomor dan data. Mengintegrasikan angka dan data tertentu ke dalam headline adalah cara yang efektif untuk membuat artikel lebih menarik bagi pembaca. Pada headline dapat disisipkan data yang paling menarik pembaca. Beberapa studi penelitian telah menunjukkan bahwa headline dengan angka cenderung menghasilkan lebih banyak pembaca. Salah satu alasan mengapa menggunakan angka berhasil di berita utama adalah karena angka itu seperti "permen otak". Yang membuat mereka ketagihan, dan pikiran kita tidak bisa mendapatkan cukup dari mereka.

2. Berikan alasan unik bagi pembaca. Perlu memastikan headline yang menarik bagi orang-orang. Untuk menghindari membuang-buang waktu pada konten, beri alasan kuat mengapa pembaca harus mengklik, membaca, atau melihat karya. Jadi, pastikan headline adalah judul karya yang menarik. 

3. Sampaikan kalimat urgensi. Mengungkapkan salah satu pentingnya membaca, atau melihat sebuah karya pada judul adalah hal terbaik. Hal ini membuat fungsi headline menjadi lebih efektif. Misalnya menyangkut kesehatan, atau menyangkut stok barang yang akan terlewat.

4. Ungkapkan sesuatu yang bermanfaat. Untuk membuat headline yang baik, perlu mencantumkan sesuatu yang bermanfaat untuk pembaca, yang dikemas dalam urgensi, hal unik, hingga data spesifik. Jika sebuah karya tidak memiliki nilai, seberapa besar pun urgensi yang digunakan maka akan berakhir gagal. Berguna dapat berarti beberapa hal praktis, bermanfaat, berharga, informatif, bermanfaat, dan sebagainya. Intinya adalah untuk membantu pembaca mengalami harapan, mengetahui bahwa masalah mereka masih dapat dipecahkan.

5. Gunakan pilihan kata yang menarik. Karena headline adalah judul, maka pemilihan kata menjadi hal yang penting. Pasalnya dengan kata-kata yang pas, tujuan karya dapat tersampaikan dengan baik kepada pembaca. Headline adalah judul, alasan unik yang membuat pembaca tertarik. Misalnya penggunaan kata sifat dalam headline untuk menulis kalimat yang berhubungan dengan emosi atau perasaan seperti sedih, senang, haru dan lain sebagainya.  Kata yang mengandung emosi mampu menarik audiens dalam sebuah cerita, membuat pembaca seolah terlibat dan tertarik untuk membaca.

6. Representasikan isi karya. Cara membuat headline adalah mencurahkan isi pokok suatu karya ke dalamnya. Teknik inilah yang membedakan satu karya dengan karya lainnya. Sebagai identitas yang paling menonjolkan isi karya.Â