Montase adalah Kumpulan Gambar dari Beragam Unsur, Kenali Fungsinya

Montase adalah sebuah karya seni tempel. Namun, bukan hanya sekadar karya seni tempel, montase adalah karya seni tempel yang mengombinasikan banyak gambar menjadi satu susunan. Satu susunan karya seni ini memiliki makna dari gambar yang disusun pada setiap sudutnya.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), montase adalah kumpulan gambar yang dipilih, diatur, dan dikaitkan dari beragam unsur untuk menghasilkan bentuk dengan gagasan bary. Montase adalah komposisi gambar yang dihasilkan dari pencampuran unsur beberapa sumber.

Montase adalah karya seni yang berasal dari gabungan banyak material. Mulai dari koran, majalah, brosur, buku, dan masih banyak lagi. Pokoknya segala sesuatu yang bisa ditempelkan, boleh dipergunakan. Catatannya, tentunya tempelan-tempelan tersebut tetap bermaksud dan tak asal-asalan.

Kini montase lebih dikenal dengan istilah yang berkaitan dengan foto, photomontage. Istilah ini memberi pengertian bahwa montase adalah bentuk modifikasi gambar, baik analog maupun digital. Sementara dalam dunia sinematografi, montase adalah rangkaian gambar yang tak bisa bergerak.

Montase adalah kepingan gambar yang digabung-gabungkan sehingga menjadi satu kesatuan. Fungsi montase adalah sebagai berikut:

- Fungsi praktis.

Fungsi praktis montase adalah fungsi yang terdapat pada benda sehari-hari. Sebuah maha karya montase dapat digunakan sebagai dekorasi atau dekorasi rumah.

- Fungsi edukatif

Fungsi edukatif montase adalah dapat mengembangkan pikiran, daya serap, emosi, estetika, dan kreativitas.

- Fungsi ekspresi

Fungsi ekspresi montase adalah teknik perakitan yang menggunakan bahan dan tekstur berbeda sebagai bentuk ekspresi.

- Fungsi psikologis

Fungsi psikologis montase adalah untuk menghasilkan karya dengan menanamkan semua ide dan emosi. Mampu membangkitkan rasa puas dan senang untuk mengurangi beban psikologis.

- Fungsi sosial

Fungsi sosial montase adalah mampu menciptakan lapangan kerja dengan modal kreatif karena maha karya yang unik dan menarik.

Perbedaan mozaik, kolase, dan montase adalah suatu hal yang sangat perlu dicermati. Hal ini disebabkan karena banyak orang yang masih bingung apa saja perbedaan di antara ketiganya. Perbedannya bisa dilihat dari segi istilah, teknik, bahan, hingga penyusunan.

- Arti istilah. Kolase diambil dari istilah Prancis, "coller" yang berarti 'merekatkan. Montase atau montage berasal dari bahasa Perancis monter yang berarti memasang, dan age yang berarti tindakan atau hasil dari sesuatu. Montage berarti perakitan. Istilah mozaik kemungkinan besar berasal dari kata Yunani "mousa", yang berarti "inspirasi".

- Teknik. Perbedaan kolase, montase, dan mozaik berada pada teknik pembuatannya. Kolase menyatukan lukisan dan pahatan, datar dan 3 dimensi, menjadi satu gambar yang utuh. Cara yang umum untuk membuat kolase adalah dengan memotong objek yang berbeda dari foto dan majalah untuk disatukan untuk membuat pemandangan atau gambar yang sudah jadi.

Montase mengacu pada teknik merakit potongan-potongan gambar fotografi yang terpisah menjadi satu kesatuan. Tujuannya adalah untuk menarik koneksi ke gambar yang sebelumnya terputus, dan merakit kesatuan baru dari bagian yang terputus.

Mozaik adalah teknik artistik yang menggunakan bagian-bagian kecil untuk membuat keseluruhan gambar atau objek. Mozaik biasanya dirakit menggunakan ubin kecil yang terbuat dari kaca, batu, atau bahan lainnya.

- Bahan. Perbedaan kolase, montase, dan mozaik juga terletak pada bahannya. Kolase menggunakan satu jenis bahan saja. Montase terdiri dari satu bahan namun berasal dari banyak gambar dan hasil akhirnya menjadi satu tema. Mozaik berasal dari kepingan bahan kecil disusun untuk membentuk satu tema tertentu.

- Penyusunan. Pada kolase dan montase, komponen penyusun gambar besar adalah gambar-gambar, lukisan, atau foto kecil. Montase lebih formal daripada kolase dan biasanya didasarkan pada tema. Penggunaan eksklusif foto dalam kolase disebut montase foto. Bila dipisah-pisahkan, gambar kecil atau gambar penyusun kolase tetap menjadi gambar yang memiliki bentuk tersendiri. Sementara pada mozaik, penyusunya adalah panel atau potongan-potongan yang diberi warna. Bila terpisah, panel atau potongan ini hanya berupa bagian berwarna saja.