Sukses

Bahasa adalah Alat Komunikasi, Berikut Pengertian, Ciri-Ciri, dan Fungsinya

Bahasa merupakan alat dan mekanisme yang menentukan bagaimana manusia berhubungan dengan dunia, satu sama lain, dan dengan dirinya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta Bahasa adalah alat komunikasi bagi makhluk hidup. Tanpa adanya bahasa, manusia tidak akan bisa mengungkapkan perasaan, pikiran, emosi, keinginan, dan keyakinannya. Dengan begitu, manusia tentunya tidak bisa saling mengerti satu sama lain.

Bahasa merupakan alat dan mekanisme yang menentukan bagaimana manusia berhubungan dengan dunia, satu sama lain, dan, bahkan dengan dirinya sendiri. Selama ada bahasa dan interaksi antara orang-orang yang menuturkannya, bahasa akan terus berkembang.

Apalagi, bahasa adalah kunci dari komunikasi, yang tentunya hampir selalu terjadi dalam kehidupan sosial. Bahasa bahkan bisa menjadi identitas bagi sebuah negara atau kelompok.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (2/8/2021) tentang bahasa adalah.

2 dari 5 halaman

Pengertian Bahasa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

Sementara itu, menurut Ensiklopedia Britannica, bahasa adalah sistem lisan konvensional, manual, atau simbol tertulis yang dengannya manusia, sebagai anggota kelompok sosial dan peserta dalam budayanya, mengekspresikan diri.

Secara umum pengertian bahasa adalah kemampuan manusia untuk berkomunikasi dengan tanda, kata, atau gerakan. Bahasa adalah sistem pertukaran makna yang hidup, dan terikat oleh konteks.

3 dari 5 halaman

Pengertian Bahasa Menurut Para Ahli

- Poerwadarminta. Bahasa adalah sistem lambang yang berupa sembarang bunyi (bunyi bahasa) dipakai orang untuk melahirkan pikiran dan perasaan dalam memperluas pengetahuan.

- Owens. Bahasa merupakan kode atau sistem konvensional yang disepekati secara sosial untuk menyajikan berbagai pengertian melalui berbagai simbol sembarang (arbritrary symbol) dan tersusun bedasarkan aturan yang ditentukan.

- Bloom & Lahey. Bahasa adalah suatu kode di mana gagasan atau ide tentang dunia atau lingkungan diwakili oleh seperangkat lambang yang telah disepakati bersama untuk melangsungkan komunikasi.

- Henry Sweet. Henry Sweet, seorang ahli fonetik dan cendekiawan bahasa Inggris, menyatakan Bahasa adalah ekspresi ide melalui suara-suara yang digabungkan menjadi kata-kata. Kata-kata digabungkan menjadi kalimat, kombinasi ini menjawab ide-ide menjadi pikiran.

- Bernard Bloch dan George L. Trager. Ahli bahasa Amerika Bernard Bloch dan George L. Trager merumuskan arti bahasa adalah sistem simbol vokal yang berubah-ubah yang dengannya suatu kelompok sosial bekerja sama.

- Jeans Aitchison. Bahasa adalah sistem yang terbentuk dari isyarat suara yang telah disepakati, yang ditandai dengan struktur yang saling tergantung, kreatifitas, penempatan, dualitas dan penyebaran budaya.

- Richards, Platt & Weber. Bahasa adalah sistem komunikasi manusia yang dinyatakan melalui susunan suara atau ungkapan tulis yang terstruktur untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat.

- John McWhorter. Bahasa — lebih khusus lagi bahasa manusia — mengacu pada tata bahasa dan aturan serta norma lain yang memungkinkan manusia membuat ucapan dan suara dengan cara yang dapat dipahami orang lain.

- Moeliono. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri.

- Kridalaksana. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.

4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Bahasa

Untuk benar-benar memahami apa itu bahasa, kamu tentu perlu mengetahui ciri-cirinya ini. Bahasa yang digunakan manusia memiliki tujuh ciri, yaitu:

- Memiliki sistem terpisah, namun saling terkait, baik pada tata bunyi, tata bahasa maupun isyarat.

- Bahasa yang digunakan manusia memungkinkan terkomunikasinya hal-hal baru. Hal ini beda dengan komunikasi yang dimiliki binatang yang bersifat tetap. Binatang tidak dapat menyampaikan konsep baru dengan alat komunikasinya.

- Manusia membedakan antara isi pesan yang dikomunikasikan dan label yang mewakili isi pesan. Isi pesan yang dikomunikasikan dalam bahasa manusia dapat berwujud ucapan (lisan) dan dapat berwujud tulisan.

- Bahasa lisan dapat dipertukarkan dengan makna yang didengar. Bahasa merupakan bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Namun, hanya bunyi yang bermakna saja yang digolongkan sebagai bahasa.

- Bahasa bukan diturunkan melainkan dipelajari. Bahasa dapat digunakan untuk menyatakan ekspresi diri, sebagai alat komunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan adaptasi sosial dan sebagai alat untuk mengadakan kontrol sosial.

- Sesuatu yang diutarakan dapat merujuk ke masa lampau dan masa yang akan datang. Sesuatu yang dikemukakan dengan bahasa dapat merujuk ke waktu tertentu. Hal ini sesuai dengan keperluan orang yang menggunakan bahasa.

- Bahasa manusia dipelajari anak-anak dari orang dewasa dari generasi ke generasi. Kecakapan berbahasa tidak mungkin datang begitu saja. Ada faktor pendorong yang menyebabkan manusia merasa perlu mempelajarinya.

5 dari 5 halaman

Fungsi Bahasa

Fungsi bahasa meliputi komunikasi, ekspresi identitas, permainan, ekspresi imajinatif, dan pelepasan emosi. Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat komunikasi sosial.

Selain itu, menurut Matthiessen, bahasa memiliki tiga fungsi utama, yaitu fungsi ideasional, fungsi interpersonal, dan fungsi tekstual.

- Fungsi ideasional. Di bawah fungsi ideasional, bahasa digunakan untuk mengungkapkan realitas fisik-biologis serta berkenaan dengan interpretasi dan representasi pengalaman.

- Fungsi interpersonal. Di bawah fungsi interpersonal, bahasa digunakan untuk mengungkapkan realitas sosial dan berkenaan dengan interaksi antara penutur/penulis dan pendengar/pembaca.

- Fungsi tekstual. Di bawah fungsi tekstual, bahasa digunakan untuk mengungkapkan realitas semiotis atau realitas simbol dan berkenaan dengan cara penciptaan teks dalam konteks.

Â