Liputan6.com, Jakarta Penyebab jerawat batu di pipi menjadi perhatian banyak orang. Jerawat merupakan suatu kondisi kulit peradangan kronis yang menyebabkan bintik-bintik inflamasi, terutama pada wajah, bahu, punggung, leher, dada, dan lengan atas.
Jerawat biasanya terjadi selama masa pubertas, ketika kelenjar sebaceous aktif, tetapi dapat terjadi pada segala usia. Jerawat tidak berbahaya, tetapi bisa meninggalkan bekas kulit. Salah satu jerawat yang kerap dialami adalah jerawat batu.
Advertisement
Baca Juga
Jerawat batu merupakan jerawat kistik yang cukup serius penanganannya. Jerawat ini bisa muncul di bagian wajah mana pun termasuk pipi. Penyebab jerawat batu di pipi bisa dipicu oleh faktor tertentu. Hormon adalah faktor utama penyebab jerawat batu di pipi. Namun, penyebab jerawat batu di pipi tak terbatas dialami oleh remaja, orang yang lebih tua juga berpotensi mengembangkan jerawat ini.
Penyebab jerawat batu di pipi jika tak mendapatkan perawatan tepat akan meninggalkan bekas yang tak menyenangkan. Penyebab jerawat batu di pipi bisa terasa menyakitkan serta secara emosional menyusahkan karena efeknya pada penampilan wajah.
Berikut penyebab jerawat batu di pipi yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (9/9/2019).
Penyebab Jerawat Batu
Dalam istilah medis jerawat batu disebut jerawat kistik. Jerawat ini adalah jenis jerawat parah di mana pori-pori di kulit menjadi tersumbat, menyebabkan infeksi dan peradangan. Jerawat batu lebih umum terjadi pada remaja, wanita, dan orang dewasa yang lebih tua dengan ketidakseimbangan hormon.
Pori-pori kulit memiliki kelenjar sebaceous yang mengeluarkan zat berminyak yang dikenal sebagai sebum. Sekresi sebum normal membantu melindungi folikel rambut dan kulit, tetapi produksi berlebih sebum dan pertumbuhan berlebih sel-sel kulit dapat menyebabkan pori-pori tersumbat.
Bakteri yang disebut Propionibacterium acnes juga berperan dalam peradangan, yang menghasilkan benjolan merah yang menjadi ciri jerawat.
Faktor terbesar yang menyebabkan jerawat adalah perubahan hormonal pada masa remaja remaja. Selama masa pubertas, kadar hormon androgen yang bersirkulasi meningkat secara dramatis, yang menyebabkan peningkatan produksi sebum lebih cepat.
Advertisement
Ciri Jerawat Batu
Jerawat kistik bahkan lebih terlihat karena merupakan bentuk yang paling parah dan menghasilkan kista, nodul bersama papula dan pustula inflamasi. Jerawat juga dapat menyebabkan jaringan parut yang terlihat. Pada jerawat kistik, tekanannya mungkin lebih besar, dan kista mungkin terasa sakit.
Jerawat kistik seringkali terlihat seperti bisul di kulit. Karakteristik pengidentifikasi lainnya termasuk kista besar berisi nanah, benjolan putih besar, kemerahan, dan menyakitkan saat disentuh.
Kista jerawat mungkin paling terlihat di wajah seseorang. Tetapi mereka juga umum di dada, leher, punggung, dan lengan. Jerawat kistik bahkan dapat berkembang di bahu dan di belakang telinga.
Penyebab Jerawat di Pipi
Jerawat pada pipi dapat terjadi akibat acne mechanica, yang berkembang karena gesekan kulit. Contohnya terjadi menyebar saat menggunakan ponsel untuk menelepon atau pipi tergesek bantal saat tidur.
Ini bukan hanya masalah kotoran. Ponsel berpotensi memiliki jejak E. coli dan bakteri lainnya. Kapan pun Anda memegang ponsel di wajah, Anda menyebarkan bakteri itu ke kulit dan berpotensi menyebabkan lebih banyak jerawat terutama saat hormon sedang berkembang.
Jerawat persisten di satu sisi wajah cenderung disebabkan oleh telepon yang kotor, sarung bantal, dan kebiasaan lain seperti menyentuh wajah. Membersihkan ponsel secara teratur dengan pembersih desinfektan dapat membantu meminimalkan jerawat. Jika sering menggunakan telepon untuk bekerja, pertimbangkan untuk membeli headset Bluetooth. Ganti sarung bantal setidaknya sekali seminggu.
Advertisement
Cara Mencegah Jerawat Batu
Cuci wajah dengan lembut sekali atau dua kali sehari setelah berolahraga atau berkeringat, dengan pembersih yang lembut dan non-abrasif dan air hangat. Setiap produk yang bersentuhan dengan kulit wajah harus bebas minyak dan noncomedogenic untuk membantu mencegah jerawat.
Hindari sering menyentuh wajah, karena menggosok kulit sering juga dapat menyebabkan jerawat. Juga, pastikan untuk tidur dengan seprai bersih dan sarung bantal. Mengurangi stres dan meluangkan waktu untuk relaksasi teratur dapat membantu mengurangi atau mencegah jerawat.
Mempertahankan gaya hidup sehat dengan olahraga, nutrisi yang baik, dan stres minimal juga dapat membantu mencegah jerawat. Makan makanan yang rendah pada indeks glikemik (GI) juga dapat membantu memerangi jerawat. Penelitian telah menemukan bahwa orang asli yang tinggal di negara-negara yang memiliki diet GI rendah, seperti Papua Nugini dan Paraguay, tidak memiliki laporan jerawat.
Arti Jerawat di Bagian Wajah Lainnya
Jerawat di garis rambut dan pelipis
Jerawat di sekitar garis rambut dan pelipis, yang disebut jerawat dahi, mungkin karena penggunaan produk rambut tertentu. Ketika produk rambut berminyak atau berlilin menyebar ke kulit wajah yang berdekatan, mereka dapat memblokir pori-pori. Ini dapat menyebabkan jerawat.
Jerawat di T-zone (dahi, hidung, dan dagu)
Jerawat di T-zone disebabkan oleh kondisi kulit berminyak. Kelenjar sebaceous menghasilkan sebum, yang merupakan zat berminyak yang melembabkan dan melindungi kulit. Kelebihan produksi sebum dapat menyebabkan jerawat. Produksi minyak ekstra dapat berarti bahwa berjerawat dapat terjadi lebih sering di daerah-daerah ini daripada bagian lain dari wajah.
Jerawat di rahang
Para ilmuwan cenderung menghubungkan jerawat di sekitar rahang dengan fluktuasi hormon yang berarti gangguan pada sistem endokrin. Hormon dapat melonjak selama siklus menstruasi (seminggu sebelum menstruasi) atau mungkin karena beralih atau mulai dengan obat KB. Ketidakseimbangan hormon juga bisa terkait dengan makanan.
Advertisement