Ciri Penyakit Leukemia yang Mudah Dikenali, Waspadai Sejak Dini

Sebelum mengenal ciri penyakit leukemia, penting untuk mengenal apa itu penyakit leukemia secara garis besarnya. Dapat dipahami bahwa penyakit leukemia, atau yang dikenal dengan sebutan kanker darah, merupakan penyakit yang menyerang sel darah dan sumsum tulang.

Pada tulang sumsum dalam keadaan normal akan menghasilkan sel darah seperti sel darah merah, sel darah putih, dan keping darah atau trombosit. Sedangkan pada penderita penyakit leukemia, ada masalah dalam produksi komponen darahnya. Sumsum tulang dipenuhi oleh sel kanker yang mengakibatkan produksi sel darah normal terganggu.

Nah, sel darah yang sering menjadi sel kanker adalah sel darah putih atau leukosit. Hingga kini masih belum jelas apa yang menyebabkan penyakit leukemia. Akan tetapi, secara normal biasanya leukemia disebabkan karena faktor genetik, gaya hidup, dan lingkungan.

Terkait penyebabnya oleh genetik, leukemia bisa terjadi pada orang yang memiliki keturunan kanker jenis apa pun.

Penyakit leukemia sering kali tidak bisa terdeteksi sejak awal. Hal inilah yang menyebabkan leukemia sulit ditangani. Oleh karena itu, kunci sukses perawatan penyakit ini adalah dengan mendeteksinya sejak dini dengan mengenali ciri penyakit leukemia. Berikut ini ada beberapa ciri penyakit leukemia yang bisa kamu waspadai sejak dini:

Melemahnya Daya Tahan Tubuh

Ciri penyakit leukemia yang bisa dirasakan dan diwaspadai adalah tubuh akan mudah terkena infeksi dan sering demam. Demam yang terjadi pada penderita leukemia ini merupakan bagian dari proses sistem kekebalan tubuh yang sedang melawan infeksi akibat bakteri, virus, atau parasit.

Hal ini bisa terjadi karena sel darah putih yang abnormal membuat kuman yang masuk tidak bisa dilawan oleh sel darah putih. Padahal, sel darah putih bertugas untuk melindungi tubuh dari serangan radikal bebas. Hal ini bisa mengakibatkan penderita rentan terkena infeksi dan sering demam.

Ya, demam dan infeksi adalah ciri penyakit leukemia awal. Tidak mudah memang membedakan demam karena penyakit leukemia dengan demam lainnya. Namun, demam pada leukemia biasanya terjadi lebih dari 48 derajat Celsius dengan durasi waktu terjadi beberapa hari.

Kelelahan dan Rasa Lemah

Ciri penyakit leukemia yang bisa diwaspadai sejak dini kedua adalah mudah merasa lelah dan rasa lemah. Kondisi ini bisa terjadi dikarenakan sel-sel leukemia berkumpul di dalam darah, sehingga menyebabkan darah menebal. Ya, pada darah yang menebal akan menghambat pembuluh darah kecil di otak.

Anemia

Kondisi anemia bisa terjadi karena tubuh kekurangan sel darah merah. Padahal, sel darah merah memiliki peran penting bagi tubuh karena fungsi utamanya adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Pada penderita leukemia yang bisa dideteksi sejak dini adalah dengan adanya tanda-tanda berupa wajah terlihat pucat, tidak bertenaga, mudah lelah, dan sesak napas.

Pembesaran Hati atau Limpa

Sel-sel darah abnormal yang menumpuk di dalam hati atau limpa bisa menyebabkan perasaan kenyang atau kehilangan nafsu makan atau pembengkakan pada hati dan limpa yang terlihat atau teraba pada perut bagian atas, kanan atas untuk hati dan kiri atas untuk limpa.

Apabila pembengkakannya sangat besar, maka pembengkakannya bisa terjadi sampai ke perut bagian bawah.

Mudah Berdarah dan Memar

Penderita leukemia juga akan mudah mendapatkan memar dan berdarah. Kondisi ini merupakan ciri penyakit leukemia bahwa tingkat pembekuan darah yang rendah. Trombosit merupakan sel yang membantu darah untuk membeku yang diproduksi oleh sumsum tulang.

Rendahnya tingkat trombosit pada tubuh bisa mengakibatkan keterlambatan dalam pembekuan darah. Ciri penyakit leukemia yang perlu diwaspadai adalah munculnya bintik-bintik merah kehitaman di bawah kulit, mudah mimisam, dan perdarahan saluran cerna (BAB berdarah atau muntah darah).

Nyeri Tulang

Ciri penyakit leukemia yang lainnya adalah rasa nyeri pada tulang. Nyeri tulang ini bukan karena luka atau memar, melainkan karena sumsum tulang terakumulasi oleh sel-sel darah putih yang abnormal. Kondisi ini biasanya dirasakan pada penderita yang sudah memburuk.