7 Tips Sederhana Menjernihkan Mata, Aman dan Mudah Dipraktikkan

Udara di dataran tinggi, iklim gurun, dan pesawat terbang bisa sangat kering. Angin dan asap juga bisa mengeringkan mata, seperti halnya pengering rambut dan pemanas mobil yang berhembus langsung ke mata.

Saat mata tidak memiliki kelembaban yang cukup, mata bisa menjadi teriritasi, gatal, dan merah. Hindari udara kering sebisa mungkin. Bawa tetes mata untuk membantu melembabkan mata ketika hendak pergi ke tempat yang kering.

Jika tidak mendapatkan cukup tidur, cepat atau lambat mata kemungkinan akan menunjukkan tanda-tanda kelelahan. Usahakan tidur cukup minimal 7 hingga 9 jam. Untuk membantu tidur nyenyak dan mencegah masalah mata, jauhkan seluruh perangkat elektronik sebelum tidur.

Menurut ulasan literatur yang diterbitkan pada tahun 2018, paparan cahaya buatan, terutama menjelang waktu tidur, dapat berdampak negatif bagi kesehatan mata dan siklus tidur alami.

Jika ingin menghindari bangun dengan mata bengkak, cobalah tidur dengan kepala sedikit terangkat. Ini dapat membantu mencegah cairan menumpuk di bawah mata.

Melindungi mata dari sinar matahari dapat membantu mencegah mata kering. Ini juga dapat mengurangi risiko terbakar sinar matahari pada kelopak mata atau pada kulit sensitif di bawah mata.

Untuk melindungi mata, pertimbangkan untuk mengenakan kacamata hitam dengan perlindungan ultraviolet (UV) saat terkena sinar matahari langsung. Kamu uga dapat menambahkan pelindung keselamatan ke sisi kacamata untuk membantu menghalangi angin dan udara kering. tabir surya khusus mata juga efektif mencegah area kulit mata yang terbakar.

Tetap terhidrasi adalah bagian penting dari kesehatan secara keseluruhan. minum cukup air juga sangat penting untuk mata dan kulit. Air juga membantu mata terhindar dari sindrom mata kering yang menyebakan mata merah.

Cobalah untuk minum setidaknya delapan gelas air 8 ons setiap hari untuk memastikan tubuh memiliki cukup kelembaban. Ini penting untuk menjaga mata tetap terlumasi dan terhidrasi. Kamu mungkin perlu minum lebih banyak air jika cuaca lebih hangat dari biasanya atau kamu sedang dalam aktivitas berat.

Jika kamu melakukan pekerjaan yang memerlukan konsentrasi visual, seperti membaca atau melihat layar komputer, istirahatlah setidaknya sekali setiap 20 menit. Fokus secara visual pada satu area terlalu lama dapat menyebabkan mata menjadi kering, lelah, atau teriritasi.

Untuk mengistirahatakn mata, coba tutup mata selama beberapa menit. Atau cobalah untuk berkedip cepat selama beberapa detik untuk membantu menyebarkan air mata alami mata secara merata ke permukaan mata. Ini akan mengatasi mata merah akibat kekeringan.

Kamu juga bisa mengompres mata menggunakan waslap yang telah direndam dalam air dingin di mata selama 10 menit. Ini dapat membantu menenangkan mata dan meredakan peradangan.

Mengonsumsi terlalu banyak garam atau natrium dapat menyebabkan tubuh menahan air. Retensi air memiliki efek inflamasi yang bisa menyebabkan mata bengkak. Mengonsumsi terlalu banyak garam juga dapat meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah juga dikaitkan dengan pandangan kabur yang menurunkan kualitas pengelihatan.

Untuk mencegah retensi air dan menjaga tekanan darah terkendali, cobalah membatasi asupan natrium hingga 2.300 miligram. Ini setara dengan 1 sendok teh garam per hari.

Seiring bertambahnya usia, mata menjadi lebih rentan terhadap sindrom mata kering. Mata kering juga dapat dipicu oleh penggunaan lensa kontak, beberapa obat, dan alergi musiman. Jika mata cenderung menjadi kering dan sering teriritasi, kamu perlu menggunakan tetes mata yang dijual bebas.

Kamu dapat membeli obat tetes mata yang dijual bebas mengandung pelumas, elektrolit, dan humektan, zat yang membantu mempertahankan kelembaban. Jika itu tidak membantu, kamu dapat berbicara dengan dokter tentang resep obat tetes mata.