8 Makanan Khas NTT Kupang yang Harus Dicicipi, Punya Cita Rasa Unik

Se'i

Makanan khas NTT Kupang yang mungkin sudah cukup dikenal adalah Se’i. Tak jarang Sei menjadi buah tangan yang sering dibawa wisatawan sepulang mengunjungi provinsi Nusa Tenggara Timur ini.

Sebenarnya Sei merupakan semacam daging asap yang diiris tipis memanjang. Daging yang jadi bahan baku salah satu makanan khas NTT Kupang ini bervariasi, bisa daging babi, daging sapi, dan bahkan ikan. Kalau mendapatkan Sei ini di daerah asalnya, apalagi yang baru saja melewati proses pengasapan, kuliner ini bisa langsung kamu santap.

Jagung Bose

Rasanya tidak lengkap kalau mengunjungi atau berwisata ke NTT tanpa mencicipi makanan khas NTT Kupang yang satu ini. Jagung bose adalah sebutan masyarakat setempat untuk menu khas yang diolah dari jagung kering yang diambil biji jagungnya. Biji jagung ini lalu ditumbuk menggunakan lesung atau alat tradisional yang digunakan untuk menumbuk jagung ataupun padi.

Biji jagung tanpa kulit ini kemudian diolah bersama kacang-kacangan seperti kacang hijau dan kacang tanah. Campuran jagung bose dan kacang-kacangan itu dimasak dengan menggunakan santan. Dengan melewati proses memasak yang cukup lama, kamu tidak akan menyesal saat mencobanya nanti.

Jagung Catemak

Jagung Catemak merupakan makanan khas NTT Kupang yang kalau dilihat sekilas, mirip dengan kolak yang biasa kamu kenal sehari-hari. Akan tetapi jika sudah merasakan makanan yang berbahan jagung, labu, dan kacang hijau ini kamu akan langsung menyadari perbedaannya.

Hal ini karena jika kolak memiliki rasa dominan yang manis, Jagung Catemak ini rasanya gurih dan asin. Meskipun rasanya gurih, hidangan khas Flores ini lebih sering berperan sebagai hidangan penutup.

Jagung Titi 

Masih seputar jagung, makanan khas NTT Kupang selanjutnya adalah Jagung Titi. Makanan ini merupakan camilan olahan jagung yang renyah. Sekilas, camilan khas Kupang ini mirip dengan cornflakes yang juga menggunakan jagung sebagai bahan utamanya. Jagung titi dimasak dengan cara digoreng tanpa minyak lalu ditumbuk hingga pipih. Biasanya Jagung Titi disajikan saat ada tamu yang berkunjung ke rumah.

Sayur Daun Ubi Bunga Pepaya

Selain jagung yang sering menjadi bahan utama, daun pepaya juga sering menjadi olahan makanan khas NTT Kupang. Olahan sayur ini memiliki rasa yang tidak pahit walaupun dicampur bunga pepaya.

Hal ini karena sebelum dimasak dengan bumbu, sayur daun ubi bunga pepaya ini direbus terlebih dahulu. Setelah itu diangkat dan diremas sayurnya untuk dikeluarkan airnya. Sayur ini bisa menjadi teman makan dengan nasi juga.

Ubi Nuabosi

Dengan kandungan karbohidratnya, Ubi Nuabosi digunakan masyakarat Kupang sebagai pengganti nasi. Makanan khas NTT Kupang ini berbeda dengan jenis ubu lainnya, karena lebih memiliki tekstur lebih lembut, manis dan harum dibandingkan jenis ubi lainnya. Biasanya, Ubi Nuabosi ini dinikmati bersama dengan ikan asin dan sambal goreng. Tentunya kamu akan sedikit terheran-heran, namun saat mencobanya kamu akan merasakan rasa yang unik dari makanan ini.

Jawada

Kembali ke camilan, makanan khas NTT Kupang selanjutnya adalah Jawada. Camilan khas Kupang yang biasa disajikan pada upacara adat ini, memiliki bentuk yang unik seperti rambut.

Selain bentuk yang unik, Jawada juga memiliki aroma dan rasa yang khas, perpaduan dari tepung, gula merah, santan serta air nira yang digoreng sampai menghasilkan camilan yang renyah.

Kolo

Berikutnya, ada makanan khas NTT Kupang yang merupakan olahan beras yang dimasak menggunakan batang bambu. Kolo yang juga disebut nasi bakar dan nasi bambu ini biasa disajikan untuk acara makan bersama saat acara Adat yang merupakan syukuran menyambut musim panen. Kuliner asal Kupang yang serupa dengan lemang ini dinikmati bersama aneka lauk mulai dari daging ayam hingga daging babi.

Jadi itulah makanan khas NTT Kupang yang harus kamu cicipi sekali seumur hidup. Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung ke NTT dengan alam yang indah, tentunya makanan khas NTT Kupang juga akan semakin digemari banyak orang.