8 Penyebab Kapalan dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Kapalan atau dalam medis biasa disebut callus merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan adanya lapisan tebal dank eras pada bagian kulit. Hal ini bisa terjadi sebagai bentuk perlindungan kulit akibat gesekan atau tekanan.

Kapalan bisa muncul akibat adanya iritasi atau tekanan secara terus-menerus dan dalam waktu lama di area kulit tertentu. Kapalan juga bisa terjadi akibat kulit terlalu kering dan kekurangan lapisan lemak.

Ada beberapa jenis kapalan, pertama kapalan yang bentuknya lebih kecil. Kapalan jenis ini biasanya tumbuh di bagian atas atau samping jarring tangan maupun kaki. Sedangkan jenis kapalan lainnya biasanya lebih besat dan muncul di bawah telapak kaki atau tangan.

Biasanya kapalan terjadi pada kaki, tangan, jari kaki, atau jari tangan. Namun, kaki merupakan area yang paling sering menjadi tempat tumbuh dan berkembangkan kapalan.

Penyebab kapalan adanya tekanan dan gesekan akibat tindakan yang repetitive. Ada beberapa hal yang bisa menimbulkan tekanan dan gesekan di antaranya seperti:

Kebiasaan menggunakan sepatu dengan ukuran yang tidak pas

Biasanya sepatu ketat dan sepatu tumit tinggi bisa menyebabkan tekanan pada bagian tertentu kaki kamu. Sebaliknya, apabila sepatu terlalu longgar, kaki akan mudah terselip dan permukaan kaki lebih rawan bergesekan dengan sepatu.

Tidak menggunakan kaus kaki

Memakai sepatu tanpa kaus kaki merupakan salah satu penyebab kapalan yang sering terjadi. Hal ini dikarenakan kulit bisa menimbulkan gesekan lebih kuat antara telapak kaki dan sepatu.

Bermain alat musik tertentu

Penyebab kapalan selanjutnya karena bermain alat musi tertentu. Biasanya ini terjadi pada bagian kulit tangan.

Kapalan pada tangan dapat disebabkan tekanan repetitif akibat memainkan alat musik tertemtu, menggunakan instrument yang membutuhkan tangan, atau bahkan menulis yang membutuhkan tekanan terlalu kuat dan terlalu sering dalam waktu lama.

Kelainan anatomis

Penyebab kapalan lainnya berupa kelainan anatomis pada tulang kaki yang mampu meningkatkan kecenderungan untuk mengalami tekanan, lali menjadi kapalan.

Perubahan fisik kaki

Kondisi perubahan fisik kaki seperti terbentuknya perkapuran, juga bisa menyebabkan suatu bagian pada kaki bergesekan dengan alas kaki menjadi lebih sering.

Tidak menggunakan sarung tangan

Pada beberapa kegiatan atau pekerjaan tertentu ada yang menggunakan alat kerja khusus. Penggunaan alat kerja terlalu lama tanpa mengenakan sarung tangan akan mengakibatkan kulit tangan bergesekan dengan alat kerja.

Semakin lama durasinya, semakin besar risiko kulit tangan terkena kapalan.

Hammertoe

Penyebab kapalan juga bisa terjadi akibat perubahan pada jari kaki, di mana sendi jari kaki membengkok ke bawah seperti cakar. Kondisi ini bisa memicu terbentuknya kapalan.

Bunion

Bunion merupakan benjolan sendi pangkal jempol kaki yang terbentuk dari tulang. Kondisi ini juga mampu memicu kulit kaki menjadi kapalan.

Walaupun kapalan cenderung tidak membahayakan kondisi kesehatan tubuh lainnya, namun keberadaannya membuat penderitanya tidak nyaman atau tidak percaya diri. Kapalan juga bisa sembuh dengan sendirinya.

Dibandingkan tubuh lainnya, kaki merupakan area tubuh yang paling sering menjadi tempat tumbuhnya kapalan. Karena sangat mengganggu rasa percaya diri penderitanya, maka berbagai cara meringankan atau menghilangkan kapalan pun dilakukan.

Berikut ada beberapa cara mengatasi kapalan secara alami yang bisa kamu lakukan sendiri di rumah:

1. Merendamkan kaki atau bagian tubuh lainnya yang terkena kapalan dengan air hangat.

2. Lalu gosok secara perlahan menggunakan batu apung pada bagian yang mengalami kapalan. Pastikan bagian kapalan tidak sampai sobek atau terbuka.

3. Selanjutnya, keringkan menggunakan handuk bersih dengan cara ditepuk-tepuk.

4. Setelah benar-benar kering, oleskan krim pelembap ke daerah yang terkena kapalan setiap harinya. Pastikan krim pelembap yang digunakan mengandung asam salisilat, ammonium laktat, atau urea. Hal ini dikarenakan bahan-bahan ini mampu melunakkan kepalan secara perlahan.

5. Kemudian lapisi area kapalan dengan plester atau kain pelapis untuk melindungi kapalan dari iritasi akibat gesekan secara langsung.

6. Pastikan untuk menggunakan alas kaki dengan ukuran yang sesuai. Hal ini berguna untuk mencegah kaki mengelami gesekan sehingga kapalan tidak semakin parah.

7. Rajin potong kuku kaki agar tetap rapi atau pendek. Kuku kaki yang panjang dapat mendorong sepatu kea rah atas. Kondisi ini mengakibatkan meningkatnya risiko kapalan dari waktu ke waktu.