Liputan6.com, Jakarta Sebagian perempuan kerap merasakan meningkatnya rasa ingin makan terus-menerus menjelang atau selama menstruasi. Makanan dan minuman yang biasa ingin dikonsumsi selama menstruasi seperti cokelat, makanan cepat saji, kopi, dan lain sebagainya.
Ternyata, kamu tidak dianjurkan sepenuhnya memenuhi keinginanmu tersebut selama menstruasi. Ada beberapa makanan dan minuman yang dianjurkan untuk dihindari atau dibatasi agar terhindari dari nyeri, sakit, dan kembung selama menstruasi.
Selain keinginan konsumsi makanan tertentu, ada gejala-gejala pola makan yang dialami oleh sebagian perempuan saat menjelang atau selama menstruasi seperti tetap ingin makan walaupun sudah kenyang, makan dalam porsi besar, atau makan terus-menerus.
Advertisement
Baca Juga
Menurut penelitian, kondisi ini berkaitan dengan perubahan perempuan saat menstruasi. Hormon progesterone meningkat sehingga mendorong nafsu makan. Walaupun begitu, jangan sepenuhnya memenuhi hasrat tersebut karena dapat memperburuk kondisi kamu saat menstruasi.
Beriku 11 makanan dan minuman yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama menstruasi yang telah Liputan6.com rangkum dari Bustle, Minggu (1/12/2019).
Makanan Olahan dan Kandungan Garam Tinggi
Makanan Olahan
Kue atau pizza merupakan salah satu makanan yang membuat menstruasi kamu terasa semakin buruk. Hal ini dikarenakan tubuh sangat sensitif saat sedang menstruasi.
Menurut Dr. Michele Barton, PhD selaku direktur Psikologi Kesehatan Klinis dan pendiri Psikolohi Kesehatan dan Pusat Kesehatan di Behavioral Associates mengatakan bahwa zat yang terkandung dalam makanan tersebut kurang baik untuk tubuh saat menstruasi.
Makanan dengan Kandungan Garam Tinggi Â
Makanan dengan kandungan garam tinggi tidak dianjurkan dikonsumsi saat sedang menstruasi. Hal ini dikarenakan beberapa hormon yang menyebabkan menstruasi dapat menyebabkan retensi air dan inilah yang menyebabkan perut mudah kembung.
Ditambah dengan mengonsumsi makanan yang menyebabkan kembung atau gas, akan memperparah kembung dan rasa tidak nyaman. Makanan tersebut seperti makanan cepat saji, sup kalengan, dan daging bacon.
Advertisement
Makanan Porsi Besar dan Tinggi Lemak
Makan dengan Porsi Besar
Konsumsi makanan dengan jumlah yang besar saat menstruasi dapat menciptakan ketidaknyamanan pada area perut. Hal ini dikarenakan organ-organ di dalam perut dapat tertekan.
Selain masalah pencernaan, banyak makan selama menstruasi juga akan membuat rasa kram semakin terasa. Apabila kamu ingin melanjutkan menu santapan selanjutnya, sebaiknya berikan jeda selama 20 menit untuk melanjutkan hidangan selanjutnya.
Makanan Tinggi Lemak
Daging merah merupakan sumber zat besi yang baik. Namun, mengonsumsi daging berlemak sebenarnya dapat membuat kondisi tubuh semakin buruk terlebih selama menstruasi.
Rasa kram, kembung, dan tumbuh jerawat merupakan kondisi yang kerap dialami ketika mengonsumsi makanan tinggi lemak. Hal ini dikarenakan makanan dengan lemak tinggi dapat memengaruhi hormon kamu.
Oleh karena itu, selama menstruasi kamu perlu menghindari daging sapi dan burger berlemak.
Gorengan dan Aneka Olahan Biji-bijian
Gorengan
Siapa yang tak menyukai makanan ini? Makanan yang digoreng atau gorengan merupakan salah satu makanan favorit yang mudah dibuat dan didapatkan.
Namun, saat menstruasi kamu perlu sedikit mengurangi bahkan tidak memakannya. Hal ini dikarenakan gorengan dapat menyebabkan perut kembung dan kram perut.
Biji-bijian Olahan
Biji-bijian olahan dapat menyebabkan perut kembung saat menstruasi. Sedangkan biji-bijian utuh dapat menjaga sistem pencernaan tetap bekerja dengan baik.
Beberapa contoh produk dengan biji-bijian olahan seperti nasi putih, tepung, dan roti putih. Jenis makanan ini tidak memiliki banyak nutrisi karena telah diproses sedemikian rupa.
Advertisement
Karbohidrat Tinggi dan Menunda Makan
Karbohidrat Tinggi
Pastikan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi selama menstruasi. Makanan dengan karbohidrat tinggi bisa membuat kamu merasa lebih lelah selama menstruasi.
Untuk itu, kamu bisa menambahkan banyak sayuran dan buah-buahan seperti jeruk untuk mengurangi gejala PMS.
Menunda Makan
Makan saat kamu merasakan benar-benar lapar, akan membuat kamu merasa cepat kenyang dan membuat kamu merasa tidak nyaman. Bukan hanya cepat kenyang dan rasa tidak nyaman, kondisi ini juga akan membuat tubuh tidak menerima nutrisi secara maksimal.
Oleh karena itu, kamu dianjurkan untuk makan sedikit demi sedikit dengan kadar gizi tinggi selama menstruasi. Dengan begitu, kamu akan tetap kenyang dan instensitas kram berkurang.
Produk Susu, Kafein, dan Alkohol
Produk Susu
Menurut Huff Post, mengonsumsi susu dapat memicu kram menstruasi. Hal ini dikarenakan susu biasanya mengandung asam arakidonat yang memicu kram. Kamu bisa menggantikan konsumsinya dengan oat, almond, atau susu kedelai.
Minuman Berkafein
Mengonsumsi minuman berkafein seperti kopi selama mesntruasi dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Kondisi ini akan menyebabkan kecemasan dan ketegangan yang dapat membuat kamu merasa lebih tidak nyaman.
Minuman Beralkohol
Mengomsumsi minuman beralkohol memang enak jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, konsumsi alkohol saat menstruasi dan mengonsumsinya dalam jumlah yang banyak, akan membuat kamu mabuk dan kram.
Alkohol juga dapat membuat kamu dehidrasi sehingga memunculkan masalah pada perut. Untuk itu, cobalah konsumsi minuman non-alkohol atau rendah alkohol.Â
Advertisement