Liputan6.com, Jakarta Cara melebatkan bulu kucing bisa kamu terapkan pada peliharaan kesayangan. Kucing merupakan hewan peliharaan yang dicintai banyak orang. Tingkahnya yang lucu dan bersahabat dengan manusia, menjadikan hewan ini begitu dicintai.
Baca Juga
Advertisement
Ada banyak jenis kucing yang dipelihara mulai dari anggora, persia, hingga kucing domestik. Jenis-jenis kucing ini punya tampilan bulu baik pendek dan panjang. Terlepas dari jenisnya, tampilan bulu kucing juga dipengaruhi dari cara merawatnya.
Kamu mungkin pernah mendapati bulu kucingmu mudah rontok dan menempel di mana-mana. Bulu kucing juga bisa tumbuh tipis dan jarang karena perawatan yang tidak diperhatikan. Tak perlu khawatir, kamu bisa melebatkan bulu kucing dengan perawatan yang tepat.
Cara melebatkan bulu kucing ini dilakukan dengan menjaga asupan makanan, menghindari stres, dan menjaga kebersihannya. Berikut 10 cara melebatkan bulu kucing yang berhasil Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (17/4/2020).
Cara melebatkan bulu kucing
Beri kuning telur matang
Kuning telur menawarkan banyak nutrisi termasuk protein, vitamin dan mineral yang dibutuhkan kucing. Nutrisi ini sangat membantu pertumbuhan dan pemeliharaan bulu dan kulit kucing. Kamu bisa memberikan kuning telur maksimal tiga kali seminggu.
Berikan kuning telur saja, ini karena putih telur mengandung enzim yang disebut avidin yang menghambat penyerapan vitamin B biotin yang dibutuhkan untuk kesehatan kulit dan bulu kucing. Selain itu, pastikan untuk memberikannya kuning telur matang. Telur yang mentah dapat mengandung bakteri berbahaya seperti E. coli dan salmonella.
Minyak ikan
Minyak ikan mengandung asam omega-3 yang bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas bulu kucing. Mencampurnya dengan asam lemak omega-6, yang terkandung dalam lemak ayam dan minyak sayur dapat menjaga daya tahan kulit terhadap peradangan. Ini dapat mencehah kerontokan bulu pada kucing. Kamu bisa memberikan minyak ikan pada kucing seminggu sekali.
Advertisement
Cara melebatkan bulu kucing
Penuhi vitamin dan mineral
Setiap vitamin dan mineral memiliki manfaat berbeda untuk kesehatan bulu kucing. Mineral seperti seng sangat penting untuk regenerasi bulu kucing, sementara vitamin membantu penampilan dan kekuatan bulu dan kulit. Kekurangan vitamin dan mineral pada kucing bisa menghambat pertumbuhan bulu dan menyebabkan kerontokan. Kamu bisa memberikan vitamin dan mineral tambahan dalam bentuk suplemen. Suplemen ini bisa ditemukan di pet shop atau dokter hewan.
Perhatikan makanan kucing
Seberapa sehat kucing tergantung pada apa yang ia makan. Bulu kucing terutama terdiri dari protein. Jadi, kebutuhannya akan protein sangat besar. Makanan kucing yang baik adalah makanan yang jumlah karbohidrat, protein, dan lemaknya seimbang. Ini diperlukan untuk menjaga bulu yang lebih sehat dan lebih tebal.
Kamu bisa memberi kucing makanan basah dan makanan kering dan mengombinasikannya setiap hari. Kombinasi ini penting untuk memaksimalkan keseimbangan cairan pada kucing. Cairan yang seimbang dapat mencegah kering pada kulit kucing yang memicu kerontokan.
Cara melebatkan bulu kucing
Menyisir bulu dengan rutin
Sering menyisir bulu bisa memisahkan bulu yang rontok dari tubuh kucing. Bulu yang rontok, jika tetap menempel pada kucing bisa menghambat pertumbuhan bulu lainnya. Ini karena bulu yang rontok bisa menutupi permukaan kulit di mana bulu baru akan tumbuh. Bulu yang tidak disisiri juga bisa menggumpal bersama kotoran lainnya.
Mandikan kucing
Selain menyikat dan menyisir, kamu bisa memandikan kucing untuk menghilangkan sisa bulu yang rontok dan serpihan kulit mati. Kamu dapat memandikan kucing sebulan sekali. Memandikan kucing harus dilakukan dalam jumlah sedang karena mereka memiliki minyak esensial yang bisa hilang jika sering dimandikan. Gunakan sampo yang dibuat khusus untuk kucing, dengan komposisi yang tidak berbahaya bagi kulit dan bulunya.
Advertisement
Cara melebatkan bulu kucing
Jangan biarkan kucing stres
Hewan juga bisa merasa cemas dan stres. Kucing yang stres, tekanan darahnya bisa naik, membuat nutrisi yang dikirim ke seluruh tubuh melambat. Ini juga dapat memengaruhi kesehatan bulu dan kulit kucing. Satu hal yang dapat kamu lakukan adalah memberinya banyak perhatian. Berikan perawatan yang cukup dan gizi yang seimbang.
Berikan cukup sinar matahari
Kucing memang tidak bisa menyerap vitamin D dari sinar matahari sama seperti manusia. Namun, kucing sangat suka kehangatan, begitu pula kehangatan sinar matahari. Sinar matahari bisa menguatkan bulu dan menghilangkan jamur, bakteri, atau parasit yang bisa menempel pada bulu kucing. Kamu bisa membiarkan kucing berjemur di pagi hari paling tidak selama 10 menit.
Cara melebatkan bulu kucing
Jaga kebersihan tempat tinggal kucing
Agar kucing memiliki bulu lebat, pastikan untuk menjaga kebersihan tempat tinggalnya. Rumah atau kandang yang kotor bisa menjadi sarang parasit yang bisa merusak bulu kucing. Pastikan kucing merasa nyaman berada dikandang atau lingkungan sekitarnya.
Jaga suhu ruangan
Kucing memiliki mekanisme sendiri untuk menjaga panas tubuh dan terletak di bulu. Kucing memiliki suhu normal di antara 37 hingga 38 derajat celcius. Suhu di atas itu akan membuat kucing merontokkan bulunya untuk menjaga panas tubuh. Jadi pastikan untuk kucing tidak kepanasan setiap harinya.
Nah, itu dia cara merawat dan melebatkan bulu kucing yang sehat. Kalau kamu memiliki kucing peliharaan di rumah pastikan deh bulu mereka terawat dan paling utama jaga asupan makanan mereka dengan makanan kucing dengan nutrisi tepat dan seimbang.
Kamu bisa coba berikan Muezza yang mengandung ekstrak Yucca Schidigera dan sangat berkhasiat untuk menghambat penyerapan bakteri berbahaya di saluran pencernaan, sehingga kesehatan kucing lebih terjamin.
Selain itu Muezza juga tersertifikasi halal dari The Central Islamic Committee Of Thailand. Ada lima varian Muezza seperti, Mackerel Flavor, Ocean Fish Flavor, Tuna Flavor, dan Salmon Flavor. Yuk segera beli varian rasa terfavoritnya di Shopee dan Tokopedia.
Advertisement