11 Cara Menghilangkan Bau Ketiak yang Menyengat, Ketahui Penyebabnya

Kecombrang

Bunga kecombrang dikenal kaya antioksidan. Selain itu ada saponin, fenolik, flavonida, alkaloid, tanin, triterpenoid, glikosa, streoid, polifenol, antimikroba, vitamin, dan mineral.

Zat inilah yang menyebabkan bunga kecombrang bisa diandalkan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat. Cobalah untuk menumbuk kasar bunga kecombrang dan batangnya. Jika sudah, gunakan seperti sabun pada tubuh. Gunakan setiap kali mandi.

Temulawak

Sama seperti kemangi, temulawak juga mengandung minyak atsiri. Selain minyak atsiri, temulawak juga mengandung sapomin dan flavoinoida. Kandungan ini bisa diandalkan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat. Untuk menghilangkan bau ketiak, caranya adalah dengan minum air perasan temulawak. Parut temulawak kemudian beri air sembari diperas. Tambahkan 1 sdt madu jika baunya tidak sedap dan rasanya aneh.

Jahe

Jahe juga bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat. Hal ini disebabkan karena jahe mengandung minyak atsiri, zingiberol, bisabolena, kurkumen, gingerol, filandrena, dan resin pahit. Cobalah konsumsi jahe dengan menjadikannya wedang. Wedang jahe yang dikonsumsi sehari sekali secara rutin akan membantu menghilangkan bau ketiak yang menyengat.

Mentimun

Mentimun terdiri dari 95 persen air. Mentimun juga mengandung zat seperti vitamin K, vitamin C, magnesium, kalium dan mangan, vitamin A, thiamin, riboflavin, B-6, folat, asam pantotenat, kalsium, zat besi, fosfor, seng dan tembaga. Cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat dengan mentimun adalah dengan menggunakan ketimun sebagai masker pada ketiak. Gunakan dua kali seminggu secara rutin.

Cuka Apel

Asam tartar yang ada dalam apel dapat menghambat pertumbuhan bakteri. Asem asetat juga ada dalam cuka apel. Asam asetat ini berfungsi sebagai antimikroba.

Cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat dengan cuka apel adalah dengan mengoleskannya dengan kapas pada ketiak. Diamkan selama 15 menit lalu bilas. Setelah itu Anda mandi. Gunakan setiap sebelum mandi.

Jeruk Purut

Meski asam, jeruk purut memiliki puluhan kandungan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Jeruk purut juga ampuh digunakan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat.

Hal ini disebabkan karena jeruk purut mengandung serat, gula, karbohidrat, vitamin A dan C. Cara mengonsumsinya juga mudah. Hanya perlu memeras 1 buah jeruk purut kemudian campurkan dengan gelas air. Minum 2 kali sehari secara rutin.

Cengkeh

Cengkeh dikenal sebagai ramuan tradisional yang mengandung minyak atsiri. Tidak heran jika cengkeh ini bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat. Cobalah untuk merendam cengkeh dalam air panas selama 15 menit. Bisa ditambahkan dengan madu ketika hendak meminumnya. Minum 2 kali sehari secara rutin niscaya bau ketiak menyengat akan hilang.

Jeruk Nipis

Jeruk nipis bisa diandalkan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat. Jeruk nipis kaya vitamin C dan flavonoid. Kandungan lainnya dalam jeruk nipis adalah asam sitrat, besi, tembaga, kalium, kalsium, macronutrients, serat, dan kalori.

Cara menerapkannya sangat mudah. Hanya perlu memotongnya menjadi dua dan pastikan pisau sudah dicuci bersih. Jika sudah aplikasikan jeruk nipis seperti menggunakan deodoran pada ketika. Gunakan sesudah mandi sebagai pengganti deodoran.

Daun Sirih

Daun sirih bisa diandalkan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat. Hal ini disebabkan karena kandungan antioksidan yang tinggi pada daun sirih. Selain itu ada vitamin C, tiamin, niacin, riboflavin, dan karoten di dalamnya.

Cobalah untuk mandi dengan air rebusan daun sirih. Ambil beberapa lembar daun sirih lalu rebus dengan 2 gelas air. Setelah itu campurkan pada bak air yang akan gunakan untuk mandi. Lakukan secara rutin maka bau ketiak menyengat akan segera menghilang dan bisa dicegah kedatangannya.

Daun Beluntas

Daun beluntas merupakan tanaman kecil yang sering tumbuh di pinggir pantai. Daun ini bisa digunakan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat.

Hal ini disebabkan karena daun ini memiliki banyak sekali senyawa penunjangnya. Misalnya seperti alkaloid, minyak atsiri, fosfor, magnesium, natrium, falovonoid, tanin, asam amino, vitamin A, dan vitamin C.

Cobalah untuk mengkonsumsi daun beluntas. Rebus beberapa lembar daun beluntas dan konsumsi sebanyak 2 kali dalam sehari.

Daun Kemangi

Minyak atsiri dalam kemangi dipercaya bisa dijadikan sebagai cara menghilangkan bau ketiak yang menyengat. Selain itu kemangi juga berfungsi sebagai antiseptik. Cobalah untuk mengonsumsinya sebagai lalapan. Cukup dengan segenggam kemangi setiap pagi dan sore hari.

Namun jika tidak menyukainya sebagai lalapan. Konsumsilah sebagai teh manis. Keringkan kemangi, lalu tumbuk hingga halus, seduh dengan air panas lalu disaring. Minum 2 kali sehari secara rutin.

Stres

Emosi dan kondisi psikologis tertentu bisa membuat sesorang berkeringat. Kondisi ini seperti marah, ketakutan, malu, gelisah, dan stres emosional. Saat stres hormon kortisol bisa naik dan meningkatkan kelenjar keringat untuk mengeluarkan cairannya.

Faktor Makanan

Diet rendah karbohidrat dan tinggi protein bisa menjadi penyebab ketiak basah dan bau. Makanan tinggi protein membutuhkan metabolisme aktif oleh tubuh dan dapat meningkatkan kemungkinan meningkatnya bau badan.

Makanan pedas dan panas juga bisa memicu keringat berlebihan. Kafein, gula, dan alkohol juga bisa memengaruhi bau badan yang dikeluarkan.

Menopause

Fluktuasi hormon yang berhubungan dengan menopause juga dapat memicu keringat. Wanita menopause sering mengalami keringat malam dan berkeringat saat hot flashes.

Hiperhidrosis

Hiperhidrosis adalah kondisi tubuh mengeluarkan keringat berlebih. Orang dengan hiperhidrosis memiliki keringat berlebihan, terutama di tangan, kaki, dan ketiak. Hiperhidrosis bisa disebabkan oleh kelainan genetik atau kondisi kesehatan lainnya.

Suhu Panas

Suhu tubuh atau cuaca yang meningkat adalah penyebab utama meningkatnya keringat yang menjadi penyebab ketiak basah dan bau.

Aktivitas Berat

Memiliki banyak aktivitas dapat memicu produksi keringat yang banyak. Aktivitas berat bisa menyebabkan tubuh mengeluarkan keringat dan bau badan.

Kondisi Kesehatan

Berkeringat juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan dan penyakit tertentu, seperti kanker, demam, infeksi, hipoglikemia, diabetes, tiroid, asam urat, dan obesitas.

Pakaian

Penggunaan bahan pakaian seperti akrilik atau polyester dapat memicu ketiak basah dan bau. Hal ini dikarenakan bahan pakaian tersebut dapat mencegah keringat untuk menguap.