Liputan6.com, Jakarta Kelebihan sel darah putih bisa menandakan adanya gangguan kesehatan. Sel darah putih atau leukosit merupakan salah satu komponen vital dalam darah. Sel darah putih membentuk sekitar 1 persen dari semua sel darah.
Sel darah putih berperan untuk melawan infeksi dan menjaga sistem kekebalan. Kekurangan dan kelebihan sel darah putih bisa mengindikasikan sebuah masalah. Kelebihan sel darah merah bisa disebabkan banyak faktor.Â
Baca Juga
Advertisement
Kelebihan sel darah merah disebut juga dengan leukositosis. Kelebihan sel darah merah bisa menandakan adanya penyakit. Namun, terkadang kelebihan sel darah merah juga hanya menjadi tanda bahwa tubuh sedang stres.
Berikut ulasan mengenai kelebihan sel darah merah, penyebab, bahaya, dan cara mencegahnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(26/8/2020).
Jumlah normal sel darah putih
Kebanyakan orang akan menghasilkan sekitar 100 miliar sel darah putih setiap hari. Jumlah normal sel darah putih orang dewasa yang tidak hamil ada pada angka 4.000 dan 11.000 sel dalam setiap mikroliter darah.
Wanita hamil biasanya memiliki kadar sel darah putih yang lebih tinggi dari normal. Kadar ini meningkat secara bertahap, dan pada tiga bulan terakhir kehamilan, jumlah sel darah putih biasanya antara 5.800 dan 13.200 per mikroliter darah.
Bayi juga sering dilahirkan dengan jumlah leukosit yang jauh lebih tinggi. Ini secara bertahap akan berkurang seiring bertambahnya usia.
Jumlah leukosit antara 50.000 dan 100.000 per mikroliter biasanya menandakan infeksi yang sangat parah atau kanker di suatu tempat di tubuh. Jumlah sel darah putih lebih dari 100.000 paling sering menandakan adanya kanker darah atau sumsum tulang.
Advertisement
Penyebab kelebihan sel darah merah secara umum
Jumlah sel darah putih yang tinggi bisa menunjukkan bahwa sistem kekebalan bekerja untuk melawan infeksi. Kelebihan sel darah merah juga bisa menjadi tanda stres fisik atau emosional. Orang dengan kanker darah tertentu juga memiliki jumlah sel darah putih yang tinggi.
Dilansir dari Mayo Clinic, kelebihan sel darah merah secara umum bisa disebabkan oleh:
- Peningkatan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi
- Reaksi terhadap obat yang meningkatkan produksi sel darah putih
- Penyakit sumsum tulang, menyebabkan produksi sel darah putih yang tinggi secara tidak normal
- Gangguan sistem kekebalan yang meningkatkan produksi sel darah putih.
Penyebab kelebihan sel darah merah menurut jenisnya
Sel darah putih terdiri dari lima tipe: limfosit, neutrofil, basofil, eosinofil, dan monosit. Dalam beberapa kasus kelebihan sel darah putih, semua sel darah putih bisa terpengaruh. Namun, beberapa orang memiliki penyakit tertentu hanya memiliki masalah pada satu tipe sel darah putihnya.
Setiap jenis kelebihan sel darah merah cenderung dikaitkan dengan beberapa kondis. Kelebihan neutrofil dikaitkan dengan infeksi dan peradangan, kelebihan limfosit dikaitkan dengan infeksi virus dan leukemia, kelebihan monosit dikaitkan dengan infeksi dan kanker tertentu, kelebihan eosinofil dikaitkan dengan alergi dan parasit dan kelebihan basofil dikaitkan dengan leukemia.
Dilansir dari Healthline, penyebab leukositosis dapat diklasifikasikan berdasarkan jenis sel darah merah. Berikut penyebab kelebihan sel darah merah menurut jenisnya:
Kelebihan neutrofil disebabkan oleh:
- Infeksi
- Apa pun yang menyebabkan peradangan jangka panjang, termasuk cedera dan artritis
- Reaksi terhadap beberapa obat seperti steroid, litium, dan beberapa inhaler
- Beberapa jenis leukemia
- Reaksi terhadap stres emosional atau fisik dari hal-hal seperti kecemasan, pembedahan, dan olahraga
- Pengangkatan limpa
- Merokok
Kelebihan limfosit disebabkan oleh:
- Infeksi virus
- Batuk rejan
- Reaksi alergi
- Beberapa jenis leukemia
Kelebihan eosinofil disebabkan oleh:
- Alergi dan reaksi alergi, termasuk demam dan asma
- Infeksi parasit
- Beberapa penyakit kulit
- Limfoma (kanker yang berhubungan dengan sistem kekebalan)
Kelebihan monosit disebabkan oleh:
- infeksi dari hal-hal tertentu seperti virus Epstein-Barr (termasuk mononukleosis), TBC, dan jamur
- penyakit autoimun, seperti lupus dan kolitis
- ulserativa
- pengangkatan limpa
Kelebihan basofil disebabkan oleh:
- leukemia atau kanker sumsum tulang (paling sering)
- kadang-kadang reaksi alergi.
Advertisement
Gejala kelebihan sel darah putih
Setelah menemukan gejala, dokter dapat menggunakan tes darah untuk menilai jumlah sel darah putih, dan tes serta pemeriksaan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasit.
Leukositosis dapat menimbulkan gejala. Jika jumlah sel darah putih tinggi, darah akan sangat kental sehingga tidak dapat mengalir dengan baik. Gejala pasti dari jumlah sel darah putih yang tinggi bergantung pada kondisi atau faktor penyebabnya.
Gejala umum dari kelebihan sel darah putih adalah:
- Demam
- Mudah mengalami pendarahan dan lebam
- Kelelahan berlebihan
- Pusing
- Berkeringat
- Nyeri disertai kesemutan
- Sesak napas
- Sulit berkonsentrasi
- Penurunan berat badan
- Gatal karena reaksi alergi
Dalam kondisi darurat kelebihan sel darah merah bisa menyebabkan stroke dan pendarahan internal.
Cara mencegah kelebihan sel darah putih
Dilansir dari Healthline, cara terbaik untuk mencegah leukositosis adalah dengan menghindari atau mengurangi risiko dari hal-hal yang menjadi penyebabnya. Cara ini termasuk:
- Menjaga gaya hidup sehat, termasuk mencuci tangan yang baik untuk menghindari infeksi.
- Menghindari apa pun yang dapat memicu reaksi alergi
- Berhenti merokok untuk menghindari leukositosis terkait merokok, dan menurunkan risiko kanker.
- Minum obat sesuai petunjuk jika sedang dirawat karena kondisi yang menyebabkan peradangan.
- Menurunkan tingkat stres
Advertisement