Liputan6.com, Jakarta Mahasiswa tingkat pertama dan akhir pasti akan selalu dihadapkan dengan tugas pembuatan makalah pada setiap SKS-nya. Bila masih bingung bagaimana memulai cara buat makalah tugas kuliah, ulasan kali ini wajib banget disimak dan dipelajari. Jangan asal menulis dan mengutip teori, tetapi pahami ciri-ciri serta struktur makalah yang baik.
Baca Juga
Advertisement
Cara buat makalah tugas kuliah di mulai dengan menentukan tema dan rumusan masalah. Tindaklanjut cara buat makalah tugas kuliah setelahnya, cari jawaban dari rumusan masalah yang sudah dibuat. Sebelum bagian penutup, kunci cara buat makalah tugas kuliah yang sempurna adalah tetap mengonsultasikannya dengan dosen pembimbing.
Makalah tugas kuliah seharusnya dapat mendemonstrasikan pemahaman dari mahasiswa tentang berbagai masalah kajian teoretik atau penerapan mahasiswa dalam menjalankan suatu prosedur, prinsip, atau teori yang ada hubungannya dengan perkuliahan. Berikut Liputan6.com ulas cara buat makalah tugas kuliah lebih jauh dari berbagai sumber, Senin (14/6/2021).
Mengenal Ciri-Ciri Makalah Ilmiah
1. Fokus Jelas dan Terbatas
Fokus makalah akademis ditetapkan sejak awal oleh pernyataan tesis. Setiap paragraf dan kalimat dari makalah tersebut terhubung kembali ke fokus utama tersebut. Meskipun makalah ini dapat mencakup informasi latar belakang atau kontekstual, semua konten berfungsi untuk mendukung pernyataan tesis.
2. Struktur Logis
Dalam bentuk yang paling sederhana, penulisan makalah dalam akademis mencakup pendahuluan, paragraf tubuh, dan kesimpulan. Pendahuluan memberikan informasi latar belakang, menjabarkan ruang lingkup dan arah esai, dan menyatakan tesis.
Paragraf tubuh mendukung pernyataan tesis, dengan setiap paragraf tubuh menjelaskan satu poin pendukung. Kesimpulan mengacu kembali pada tesis, merangkum poin-poin utama, dan menyoroti implikasi dari temuan makalah. Setiap kalimat dan paragraf secara logis terhubung ke kalimat berikutnya untuk menyajikan argumen yang jelas.
3. Argumen Berbasis Bukti
Penulisan ilmiah membutuhkan argumen yang terinformasi dengan baik. Pernyataan harus didukung oleh bukti, baik dari sumber ilmiah (seperti dalam makalah penelitian), hasil studi atau eksperimen, atau kutipan dari teks utama (seperti dalam esai analisis sastra). Penggunaan bukti memberikan kredibilitas pada sebuah argumen.
4. Nada Impersonal
Tujuan penulisan makalah akademis adalah untuk menyampaikan argumen yang logis dari sudut pandang yang obyektif. Penulisan akademis menghindari bahasa yang emosional, menghasut, atau bias.
Advertisement
Mengenal Struktur Makalah Ilmiah
Dalam bentuk yang paling sederhana, struktur makalah mencakup pendahuluan, paragraf tubuh, dan kesimpulan. Berikut susunan makalah yang sederhana:
1. Judul/sampul
Sampul sebuah makalah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Nama penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.
2. Abstrak
Abstrak ditulis dengan dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Abstrak dapat berisi ringkasan atau bahasan inti dari makalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hipotesa, dan sedikit rangkuman dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
3. Daftar Isi
Daftar isi harus memuat informasi menganai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, pada daftar isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.
4. Kata Pengantar
Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut.
4. Pendahuluan
Pendahuluan adalah pembahasan dari awal topik penelitian dalam makalah, disusun oleh dan dari sudut pandang penulis. Pendahuluan dapat dijelaskan secara umum dan singkat namun tujuan dan makna yang disampaikan jelas.
5. Latar Belakang
Latar belakang menjelaskan permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta di analisa dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti.
6. Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pokok masalah yang ditemukan. Rumusan masalah biasanya singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya.
7. Tujuan Pembahasan
Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal.
8. Isi
Isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan. Data yang diperoleh dapat merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran.
9. Kesimpulan
Kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
10. Saran
Saran ditujukan kepada pembaca. Saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca.
11. Penutup
Penutup berisi harapan penulis kepada pembaca. Penulis dapat memberikan kesan dan pesan serta ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang mendukung penulis atas kontribusi nya untuk menyelesaikan makalah penelitian. Pada bagian penutup perlu dijelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian.
12. Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisi referensi yang dicantumkan atau yang digunakan dalam penyusunan makalah. Referensi tersebut bisa berasal dari jurnal, maupun buku. Penulisan daftar pustaka harus disusun secara sistematis serta diurutkan secara sistematis berdasarkan abjad nama pengarang.
Cara Buat Makalah Tugas Kuliah
1. Tentukan Judul dan Buat Sampul
Cara membuat makalah bisa di mulai dengan menentukan judul atau tema yang akan diteliti. Bila masih bingung, tanyakan kepada guru atau dosen pembimbing yang memberikan tugas agar diberi rekomendasi. Jika perlu, cara buat makalah tugas kuliah bisa dengan analisis dari berbagai buku referensi sesuai tema yang berkaitan.
Sampul cara buat makalah tugas kuliah harus memuat judul makalah, nama penulis, logo lembaga/institusi, tempat dan tahun terbit. Cara buat makalah tugas kuliah untuk nama penulis ditulis dengan mencantumkan nama asli dan nama lengkap, tidak diperbolehkan untuk disingkat serta tanpa disematkan gelar.
Cara buat makalah tugas kuliah dicantumkan pula nama instansi atau lembaga tempat penulis bekerja atau menempuh jenjang studi (universitas). Lalu cara buat makalah tugas kuliah perlu untuk mencantumkan tahun selesainya penelitian dan penulisan dari makalah tersebut. Terakhir, judul harus jelas, singkat, informatif, serta dapat menjelaskan isi dari penelitian dalam makalah tersebut.
2. Buat Daftar Isi dan Kata Pengantar
Cara buat makalah tugas kuliah bagian daftar isi dan kata pengantar sebenarnya bisa dilakukan di bagian akhir. Akan tetapi, ketika struktur dari isi topik pembahasan sudah ditentukan dan ditemukan, daftar isi akan memudahkan cara membuat makalah pada bagian pembahasannya.
Dalam daftar isi, cara buat makalah tugas kuliah harus memuat informasi menganai halaman dari isi makalah. Bab dan sub-bab dalam makalah diberikan keterangan halaman. Hal tersebut agar memudahkan pembaca menemukan bahan yang ingin dibaca. Selain itu, jika pada makalah terdapat gambar atau tabel, cara buat makalah tugas kuliah ini pada daftar isi perlu dimuat daftar gambar dan daftar tabel.
Bagi beberapa instansi, cara membuat makalah tidak perlu menggunakan kata pengantar. Namun bila ingin menggunakannya, tidak masalah. Kata pengantar mencakup isi keseluruhan makalah yang membahas isi makalah secara menyeluruh tetapi tidak spesifik dan detail. Hal ini bertujuan agar pembaca mempunyai pandangan umum mengenai arah dari penelitian yang ada dalam makalah tersebut.
Pada cara buat makalah tugas kuliah bagian ini, dapat dijabarkan juga penjelasan waktu penulisan makalah, tempat penelitian, serta pihak-pihak yang ikut mengarahkan dalam menyelesaikan makalah baik individu, instansi maupun lembaga-lembaga tertentu yang terlibat atau memberikan sumbangsih.
Advertisement
Cara Buat Makalah Tugas Kuliah Bagian Pendahuluan
Cara membuat makalah yang paling utama adalah menyelesaikan bagian pendahuluan. Pendahuluan cara buat makalah tugas kuliah memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, dan tujuan penulisan makalah. Pendahuluan dapat menjelaskan tentang pokok permasalahan awal yang ditemui. Permasalahan yang dimaksud adalah masalah yang ditemukan dan ingin diteliti dalam makalah tersebut.
- Latar Belakang
Langsung pada bagian latar belakang masalah, cara buat makalah tugas kuliah dijelaskan permasalahan yang ditemukan dan alasan mengapa masalah tersebut penting untuk diteliti serta di analisa dalam makalah. Latar belakang dijelaskan dengan penjelasan yang umum dan mudah dimengerti.
- Rumusan Masalah
Rumusan cara buat makalah tugas kuliah biasanya singkat dan padat, berisi poin-poin pertanyaan atau masalah yang diteliti. Rumusan masalah adalah hasil dari bahasan pada latar belakang yang telah diulas sebelumnya. Isinya mengerucutkan permasalahan.
- Tujuan Penulisan
Tujuan pembahasan berisi manfaat penelitian yang akan dilakukan. Manfaat cara buat makalah tugas kuliah diperoleh setelah ditemukan hasil atau kesimpulan dari permasalahan dan konfirmasi dari hipotesa awal. Tujuan pembahasan biasanya ditulis secara singkat tetapi menggambarkan dan mendeskripsikan manfaat penelitian kepada pembaca.
Cara Buat Makalah Tugas Kuliah
5. Buat Bagian Isi Makalah
Apabila bagian pendahuluan sudah diselesaikan, maka tahapan cara membuat makalah selanjutnya menyelesaikan isi. Isi cara buat makalah tugas kuliah akan memuat kupasan masalah yang ingin diketahui jawabannya.
Pada bagian isi, biasanya akan menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang sudah dibuat sebelumnya. Jika cara buat makalah tugas kuliah hanya sederhana dan literatur saja, bisa langsung membahas topik berdasarkan referensi yang sudah dicari sebelumnya.
Untuk cara buat makalah tugas kuliah ilmiah, biasanya pada bagian isi menjelaskan tentang permasalahan, penelitian yang dilakukan, metode penelitian, tempat penelitian, sasaran penelitian, serta penjabaran hasil data-data yang diperoleh di lapangan.
Data yang diperoleh dapat cara buat makalah tugas kuliah merupakan data kualitatif, data kuantitatif, maupun metode campuran. Apabila data didapat dengan proses wawancara, maka penulis dapat mencantumkan kutipan hasil wawancara dengan narasumber tersebut.
6. Buat Bagian Penutup Makalah
Cara membuat makalah yang terakhir adalah dengan menyelesaikan bagian penutup makalah. Pada cara buat makalah tugas kuliah bagian penutup memuat kesimpulan, saran, kelebihan, dan kekurangan.
- Kesimpulan
Kesimpulan dalam sebuah makalah atau karya ilmiah lain, tidak dibuat sendiri. Melainkan cara buat makalah tugas kuliah bagian ini berasal dari kutipan yang sudah dibahas pada bagian isi atau pembahasan. Cara buat makalah tugas kuliah bagian kesimpulan adalah penjabaran dari hasil penelitian yang didapatkan. Kesimpulan juga menjabarkan apakah penelitian yang dilakukan telah menjawab rumusan masalah atau masih diperlukan penelitian lanjutan.
- Saran
Saran ditujukan kepada pembaca. Cara buat makalah tugas kuliah bagian saran diambil dari kesimpulan penelitian agar dapat dikembangkan, ditindaklanjuti, maupun diterapkan. Saran berisi manfaat penelitian kepada pembaca berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dengan harapan agar dilaksanakan atau diterapkan oleh pembaca.
- Kelebihan dan Kekurangan
Pada cara buat makalah tugas kuliah bagian penutup perlu dijelaskan kekurangan serta kelebihan dalam penulisan makalah penelitian. Tujuan cara buat makalah tugas kuliah bagian ini agar peneliti atau penulis bisa merefleksikan hasil pembuatan makalahnya. Begitu juga dapat memahamkan peneliti selanjutnya, agar bisa lebih terarah mengembangkan penelitian yang sama.
Advertisement
Jenis-Jenis Makalah Ilmiah
1. Makalah Deduktif
Makalah deduktif merupakan makalah yang tulisannya didasarkan pada kajian teoritis. Biasanya, jenis makalah ini dikembangkan dengan pola deduktif, dengan kata lain harus menjelaskan hal yang bersifat umum kemudian menuju hal yang lebih khusus.
2. Makalah Induktif
Makalah induktif adalah jenis makalah yang disusun berdasarkan data empiris yang didapatkan dari hasil penelitian lapangan. Dalam proses penyusunan.
Makalah jenis ini dikembangkan dengan pola induksi atau diawali dengan sesuatu yang bersifat khusus menjadi hal-hal yang bersifat umum. Selain itu, hasil makalah ini harus relevan dengan permasalahan yang ada di lapangan.
3. Makalah Campuran
Makalah campuran ialah gabungan antara makalah induktif dan deduktif. Dengan kata lain, proses penyusunan makalah ini diperoleh dari kajian teoritis dan empiris.
Selain itu, makalah campuran biasanya menggunakan paragraf umum, lalu diikuti kalimat-kalimat penjelas bersifat khusus, dan ditutup dengan kesimpulan yang bersifat umum.
Â