Sukses

10 Ciri Ciri Maag yang Umum Terjadi, Ketahui Penyebab dan Cara Tepat Mengatasinya

Ciri-ciri maag yang sering terjadi adalah munculnya rasa nyeri pada ulu hati, mual, dan muntah yang tidak lazim.

Liputan6.com, Jakarta Ada beragam ciri-ciri maag yang penting untuk Anda ketahui. Dengan mengetahui ciri-ciri maag, Anda bisa menghindari dan meminimalkan terjadinya komplikasi atau hal-hal yang mungkin membahayakan kesehatan akibat penyakit maag.

Penyakit maag adalah suatu kondisi di mana luka atau bisul yang menyakitkan berkembang di lapisan perut atau bagian pertama dari usus kecil (duodenum). Biasanya, lapisan lendir yang tebal melindungi lapisan perut dari pengaruh cairan pencernaannya. Tetapi banyak hal yang dapat mengurangi lapisan pelindung ini, sehingga asam lambung dapat merusak jaringan. 

Kondisi ini bisa dialami oleh siapapun, mulai dari yang tua maupun anak muda tak terkecuali ibu hamil. Ciri-ciri maag dapat dikenali dengan rasa nyeri pada ulu hati, mual, muntah, dan masih banyak yang lainnya.

Berikut ini ada beberapa ciri-ciri maag lainnya yang perlu diketahui agar penyakit maag yang Anda alami dapat dikenali dan segera diatasi, yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (8/7/2021).

2 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Maag

Ada beberapa ciri-ciri maag yang perlu Anda ketahui, diantaranya:

1. Sakit Perut

Sakit perut merupakan salah satu ciri-ciri maag yang paling umum. Gejala ini bisa disebabkan oleh beberapa hal atau penyakit seperti peradangan dan infeksi lambung, tukak lambung, dan penyakit lain yang berhubungan dengan pencernaan. Biasanya, penderita maag akan merasakan sakit di bagian perut atas dan dilanjutkan dengan gejala lain seperti mual.

2. Mual

Setelah merasakan sakit perut, ciri-ciri maag yang biasa muncul setelahnya adalah merasa mual berkepanjangan. Gejala ini bisa dirasakan ketika terlambat makan, saat makan, dan bahkan setelah makan. Tergantung tingkat maag yang diderita, Anda bisa jadi merasa mual setiap saat jika maagnya sudah sangat akut.

3. Heartburn

Heartburn merupakan sensasi panas seperti terbakar dan sakit di dada yang akan Anda rasakan ketika asam lambung sedang naik. Gejala ini bisa disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease (GERD) atau refluks asam lambung. Ketika merasakan gejala, minum air putih hangat atau jika sudah sangat nyeri Anda bisa mengkonsumsi obat maag agar sakitnya hilang.

4. Perut Kembung

Selain asam lambung, produksi gas dalam lambung juga akan meningkat saat maag kambuh. Setelah meningkat, perut akan terasa kembung karena kadar gas yang tinggi dalam lambung. Kembung yang dirasakan juga berbeda dari kembung karena terlalu banyak minum, melainkan perut akan terasa sangat keras yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan.

5. Sering Sendawa

Ciri-ciri maag ini muncul karena kadar gas tinggi yang ada di dalam lambung. Ketika asam lambung dan gas sedang meningkat, asam dapat naik ke kerongkongan dan membuat Anda sendawa. Jika frekuensi sendawa meningkat dan sering berujung mual, gejala ini patut diwaspadai, karena dapat mengarah ke sakit maag.

6. Nafsu Makan Berkurang

Ketika maag, perut akan bermasalah dan Anda akan merasa sangat tidak nyaman. Kalau ciri-ciri maag seperti mual dan sakit perut sudah muncul, biasanya nafsu makan akan berkurang. Jika tiba-tiba nafsu makan berkurang atau bahkan hilang Anda harus mewaspadai gejala ini, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh maag.

7. Keringat Berlebihan

Maag yang disebabkan oleh terlambat makan dapat menyebabkan gula darah turun. Ketika gula darah turun, Anda akan merasa pusing dan badan akan mengeluarkan keringat dingin. Hal ini juga bisa disebabkan karena Anda merasa tidak nyaman dengan gejala yang muncul.

8. Muntah Berwarna Kuning atau Hijau

Muntah warna kuning atau hijau bisa disebabkan oleh percampuran isi lambung dengan cairan empedu. Jika muntah terasa pahit atau asam dan berwarna yang tidak lazim, hal tersebut harus sangat diwaspadai untuk penderita maag. Ini dikarenakan asam lambung naik dan keluar bersamaan dengan muntah berwarna. Kalau maag sudah akut, gejala lanjutan yang muncul bahkan bisa sampai muntah darah.

9. Detak Jantung Meningkat

Ketika maag sedang kambuh, detak jantung akan meningkat dan Anda bisa merasa berdebar dalam waktu yang cukup lama. Hal ini biasanya dikarenakan perasaan panik dan tidak nyaman yang muncul karena ciri-ciri maag lainnya.

10. Napas Pendek

Ciri-ciri maag yang terakhir adalah napas pendek. Penderita maag biasanya merasakan sensasi seperti heartburn, perut kembung, dan mual. Nah, ketika hal ini terjadi, napas akan terasa lebih pendek karena terdapat hambatan di saluran pernapasan yang disebabkan oleh naiknya asam lambung.

3 dari 5 halaman

Penyebab Sakit Maag

Penyakit maag terjadi ketika asam di saluran pencernaan menggerogoti permukaan bagian dalam lambung atau usus kecil. Asam bisa membuat luka terbuka yang menyakitkan yang bisa berdarah.

Saluran pencernaan dilapisi dengan lapisan mukosa yang biasanya melindungi dari asam. Tetapi jika jumlah asam meningkat atau jumlah lendir berkurang, Anda bisa mengalami maag. Berikut ini adalah penyebab umum dari penyakit maag, yaitu:

1. Bakteri

Bakteri Helicobacter pylori umumnya hidup di lapisan mukosa yang menutupi dan melindungi jaringan yang melapisi lambung dan usus halus. Seringkali, bakteri H. pylori tidak menyebabkan masalah, tetapi dapat menyebabkan peradangan pada lapisan dalam lambung, yang menyebabkan maag. Tidak jelas bagaimana infeksi H. pylori menyebar. Ini dapat ditularkan dari orang ke orang melalui kontak dekat, seperti ciuman. Orang juga dapat tertular H. pylori melalui makanan dan air.

2. Penggunaan Pereda Nyeri Tertentu Secara Teratur

Mengonsumsi aspirin, serta obat pereda nyeri tertentu yang dijual bebas dan diresepkan yang disebut obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat mengiritasi atau mengobarkan lapisan lambung dan usus kecil Anda. Obat-obatan ini termasuk ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), naproxen sodium (Aleve, Anaprox DS, lainnya), ketoprofen dan lain-lain. Mereka tidak termasuk acetaminophen (Tylenol, lainnya).

3. Obat Lain

Mengonsumsi obat lain bersama dengan NSAID, seperti steroid, antikoagulan, aspirin dosis rendah, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), alendronate (Fosamax) dan risedronate (Actonel), dapat sangat meningkatkan kemungkinan berkembangnya penyakit maag.

4. Penyebab Langka

Terkadang, situasi lain juga dapat menyebabkan penyakit maag, seperti sakit parah karena berbagai infeksi atau penyakit atau usai menjalani operasi. Penyakit maag juga dapat terjadi jika Anda memiliki kondisi langka yang disebut sindrom Zollinger-Ellison (gastrinoma). Kondisi ini membentuk tumor sel penghasil asam di saluran pencernaan. Tumor ini bisa bersifat kanker atau non-kanker. Sel-sel menghasilkan asam dalam jumlah berlebihan yang merusak jaringan perut.

4 dari 5 halaman

Cara Mengatasi Maag

Ada beberapa cara mengatasi penyakit maag yang perlu Anda pahami. Berikut ini cara mengatasinya, seperti:

1. Kurangi makanan berlemak dan pedas.

2. Kurangi konsumsi minuman beralkohol dan berkafein.

3. Tidur setidaknya selama 7 jam setiap malam juga bisa membantu meredakan sakit maag ringan.

4. Berolahraga secara teratur dan berhenti merokok.

5. Dalam kasus sakit maag yang parah dan sering, dokter bisa meresepkan obat, seperti obat golongan antasida, antagonis reseptor H-2, dan inhibitor pompa proton (PPI).

5 dari 5 halaman

Pencegahan Sakit Maag

Cara terbaik mencegah sakit maag adalah dengan menghindari faktor-faktor pemicunya. Berikut beberapa cara mencegah sakit maag, diantaranya:

1. Makanlah dalam porsi kecil dan secara perlahan.

2. Hindari makanan yang mengandung banyak asam.

3. Bila sakit maag dipicu oleh stres, carilah metode baru untuk mengelola stres seperti bermeditasi.

4. Jangan berolahraga dengan perut penuh.

5. Kurangi konsumsi alkohol.

6. Jangan berbaring tepat setelah makan.

Video Terkini