Liputan6.com, Jakarta Komunikatif artinya perlu dipahami oleh setiap orang. Pasalnya, sifat ini sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Komunikatif sendiri merupakan sebuah istilah yang berasal dari kata dasar komunikasi. Â
Baca Juga
Advertisement
Komunikasi sangat penting dalam kehidupan sosial, karena menunjang manusia untuk memahami satu sama lain. Komunikasi adalah suatu kegiatan yang penting dilakukan oleh manusia sebagai syarat terjalinnya hubungan sosial guna bertahan hidup dalam kehidupan.
Komunikatif artinya baik dalam berkomunikasi. Oleh karena itu, kamu tentunya perlu memahami tujuan dari komunikasi, fungsi, hingga jenis-jenisnya. Hal ini tentunya sangat berhubungan dengan seseorang yang komunikatif atau pandai berkomunikasi.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (22/5/2023) tentang komunikatif artinya.
Komunikatif Artinya
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikatif artinya dalam keadaan saling dapat berhubungan atau mudah dihubungi. Secara sederhana, komunikatif artinya mudah dipahami atau mudah dimengerti. Sementara itu, menurut Oxford Learner's Dictionaries, komunikatif artinya berhubungan dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa. Komunikatif artinya berhubungan dengan suatu sifat yang terkait dengan kemampuan berbahasa.
Komunikatif sendiri berasal dari kata dasar komunikasi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Sementara itu, komunikatif artinya adalah seseorang yang dapat berkomunikasi dengan baik. Jadi, komunikatif artinya sikap yang seseorang yang baik dalam melakukan pengiriman dan penerimaan pesan.
Seseorang yang komunikatif artinya ia bisa menyampaikan pesan ataupun menerimanya dengan baik, sehingga dapat terhindar dari kesalahpahaman. Komunikatif artinya sifat di mana seseorang mampu menyampaikan pesan maupun menerima pesan dengan baik.
Advertisement
Mengenal Komunikasi dan Tujuannya
Pada dasarnya, tujuan komunikasi adalah untuk memberikan pengetahuan atau informasi kepada orang lain sehingga dapat memengaruhi pemikiran, mengubah sikap, dan mendorong orang lain untuk melakukan hal tertentu. Tujuan komunikasi ini tentunya sangat penting dalam proses sosialisasi antar manusia. Berikut beberapa tujuan komunikasi:
1. Agar Komunikator Dimengerti Komunikan
Tujuan komunikasi yang pertama adalah untuk memastikan informasi atau pesan dari komunikator dapat dimengerti oleh orang lain (komunikan). Karena itu komunikator harus menyampaikan pesan utama sejelas mungkin kepada komunikan.
2. Agar Dapat Mengenal Orang Lain
Tujuan komunikasi selanjutnya adalah agar dapat mengenal orang lain. Dengan adanya interaksi dan komunikasi maka setiap orang dapat saling mengenali dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/ membaca/ mengartikan pesan orang lain dengan baik merupakan hal penting dalam aktivitas komunikasi.
3. Agar Pendapat Diterima oleh Orang Lain
Tujuan komunikasi juga dimaksudkan agar pendapat kamu diterima oleh orang lain. Komunikasi secara persuasif sering kali dilakukan untuk menyampaikan gagasan atau ide seseorang pada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan tersebut diterima.
Fungsi Komunikasi
Selain tujuan komunikasi, penting juga untuk mengenali fungsi-fungsinya. Ada banyak sekali fungsi komunikasi yang dapat dirasakan manusia, baik itu secara individu maupun secara organisasi. Fungsi komunikasi adalah sebagai berikut:
1. Sebagai Alat Kendali
Fungsi komunikasi yang pertama adalah sebagai alat kendali atau kontrol. Dalam hal ini alat kendali berarti dengan komunikasi maka perilaku individu dapat dikontrol dengan penyampaian aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai Alat Motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi seseorang dalam melakukan sesuatu. Menyampaikan informasi yang dapat diraih dalam kehidupan akan membangun motivasi seseorang.
3. Sebagai Ungkapan Emosional
Berbagai perasaan yang ada di dalam diri seseorang dapat diungkapkan kepada orang lain dengan cara berkomunikasi. Emosi ini bisa persaan senang, marah, kecewa, gembira, dan lain-lain.
4. Sebagai Alat Komunikasi
Dengan berkomunikasi maka kita dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh orang lain atau kelompok sehingga dengan informasi itu maka proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik.
Advertisement
Jenis Komunikasi Berdasarkan Cara Penyampaiannya
Berdasarkan cara penyampaiannya, jenis komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu:
1. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan merupakan komunikasi yang terjalin secara langsung tanpa adanya jarak yang berarti. Contoh komunikasi lisan misalnya meeting dengan klien, wawancara kerja, atau dua orang yang sedang berbicara. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, komunikasi lisan bisa juga terjadi secara jarak jauh. Misalnya pembicaraan melalui teleconference, berbicara melalui telepon, dan video call.
2. Komunikasi Tulisan
Komunikasi tertulis atau tulisan adalah komunikasi dengan media yang ditulis, biasanya dilakukan melalui aplikasi atau media teknologi. Misalnya mengirim pesan melalui email, chatting melalui aplikasi WhatssApp, Telegram, dan lain sebagainya.
Jenis Komunikasi berdasarkan Ruang Lingkupnya
Berdsarkan ruang lingkupnya, komunikasi dibedakan menjadi:
1. Komunikasi Internal
Komunikasi internal adalah komunikasi yang berada dalam batas ruang lingkup organisasi di mana interaksi hanya terjadi antar individu di dalam organisasi itu saja. Komunikasi internal ini dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
- Komunikasi vertikal; perintah atasan, teguran, arahan, dan lainnya.
- Komunikasi horizontal; diskusi atau bertukar pikiran antar anggota organisasi yang posisinya sama.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi eksternal adalah jenis komunikasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik, misalnya jumpa pers, pameran dan publikasi, program TV dan radio, bakti sosial.
Advertisement