Mazmumah Artinya Akhlak Tercela, Kenali Contoh dan Perbedaannya dengan Mahmudah

Mazmumah artinya dalam bahasa Indonesia yaitu akhlak tercela. Mazmumah artinya akhlak yang tidak dibenarkan oleh agama Islam. Akhlak mazmumah ini harus dijauhi karena dapat mendatangkan mudharat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Akhlak mazmumah artinya akhlak atau tindakan buruk yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain, serta mendatangkan dosa. Beberapa contoh akhlakul mazmumah yaitu sifat sombong, iri, dengki, tamak, hasad, takabur, ghibah, dan lain sebagainya. Sebagai seorang muslim, sudah seharusnya kamu menjauhi akhlakul mazmumah ini. Hal ini karena akhlak mazmumah artinya akhlak tercela ini sangat dibenci oleh Allah SWT.

Bedanya dengan Mahmudah atau Akhlak Terpuji

Akhlak terpuji atau akhlakul mahmudah yaitu akhlak yang seharusnya dimiliki oleh seorang muslim. Akhlakul mahmudah meliputi sifat sabar, jujur, rendah hati, dermawan, sopan, gigih, rela berkorban, adil, bijaksana, lembut dan santun, tawakal, dan masih banyak lagi.

Seorang muslim yang memiliki akhlakul mahmudah, dalam kehidupan sehari-hari akan menjaga tutur kata dan perbuatannya. Sebagai seorang muslim, sudah menjadi sebuah keharusan untuk menjaga akhlakul mahmudah dalam kehidupan sehari-hari.

Mazmumah artinya adalah akhlak tercela. Melansir, sulsel.kemenag.go.id, berikut beberapa contoh akhlak mazmumah:

1. Berkata-kata Perkara yang Tidak Bermanfaat

Mazmumah artinya akhlak tercela dan salah satu contohnya adalah berkata perkara yang sia-sia atau tidak bermanfaat. Ini maksudnya adalah manusia yang suka berkata-kata, membual, dan membicarakan perkara yang laqa (lalai) seperti mencaci orang, menfitnah, hanya kepentingan dunia, perkara tanpa faedah, dan sebagainya.

Hal ini tercantum dalam firman Allah SWT, yang artinya:

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, melainkan bisikan-bisikan daripada yang menyuruh (manusia) bersedekah, atau berbuat makruf, atau mendamaikan manusia”. (An-Nisa : 114)

2. Marah

Marah merupakan salah satu contoh akhlak mazmumah artinya akhlak yang kurang baik. Marah ialah sifat yang bermula dari kurang kesabaran dalam menghadapi keadaan. Orang yang demikian, selalu didorong oleh pengaruh Syaitan yang ingin merusak iman manusia.

3. Hasad, Dengkis, dan Iri Hati

Hasad, dengki, dan iri hati adalah sifat di mana seseorang memiliki rasa kurang senang dengan nikmat yang diterima oleh orang lain, lalu mengharapkan nikmat itu terhapus daripadanya. Hal ini tercantum dalam hadis Nabi Muhammad SAW, yang artinya:

“Hasad itu memakan (memusnahkan) kebaikan , sebagaimana api memakan (membakar) kayu.”

4. Terlalu Menyayangi Harta Benda

Terlalu menyayangi harta benda merupakan contoh akhlak mazmumah, di mana seseorang memiliki harta dan kemewahan dalam hidup di dunia. Namun, kemewahan tersebut membawanya kepada sifat bakhil , tamak, dan sifat-sifat lain yang dibenci oleh Allah SWT.

Mazmumah artinya akhlak tercela dan contoh berikutnya adalah takabur. Takabur yaitu sifat merasa diri sendiri mulia (hebat, pandai, dan sebagainya). Sifat takbur ini dikenal juga sebagai sifat angkuh atau sombong. Biasanya seseorang takabur karena keturunan, kekuasaan, kekayaan, kelebihan ilmu, banyak pengikut, dan banyak ibadat.

6. Riya

Orang yang riya adalah seseorang yang suka melakukan suatu kebaikan, namun hanya untuk dilihat oleh orang lain. Atau orang riya ini dengan sengaja menampakkan berbagai amalan yang baik semata-mata menginginkan pujian, pangkat, atau kedudukan.

7. Ujub

Ujub adalah sifat mazmumah atau akhlak tercela yang berkaitan erat dengan takabur dan riya. Ujub bererti merasa memiliki keistimewaan dan kelebihan pada diri sendiri, sehingga menjadi sombong dan angkuh. Ini juga berkaitan erat dengan kelebihan dari segi kecantikan, kepandaian, kekayaan, dan lain-lain.

8. Terlalu Fokus dengan Kehidupan Dunia dan Melupakan Akhirat

Mazmumah artinya akhlak tercela dalam hal ini yaitu orang yang selalu memikirkan kehidupan atau kesenangan di atas dunia dan tidak memikirkan kehidupan akhirat nantinya. Seperti dalam firman Allah SWT, yang artinya:

“Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu.”(Al-Hadid : 20)