Sukses

Memahami Arti Hablum Minallah, Hablum Minannas dalam Kehidupan Sehari-Hari

Arti Hablum Minallah adalah hubungan baik dengan Allah SWT, sedangkan arti Hablum Minannas adalah hubungan baik dengan sesama manusia.

Liputan6.com, Jakarta Memahami arti hablum minallah hablum minannas sangatlah penting bagi umat Muslim dalam kehidupan sehari-hari. Kata tersebut saling berhubungan satu sama lain baik dalam kehidupan sosial maupun kepada Allah SWT.

Hablum minallah hablum minannas merupakan tindakan yang bernilai ibadah dan menjadi misi kehidupan manusia sebagai khalifah di muka bumi. Untuk itu, menyeimbangkan hablum minallah hablum minannas dalam kehidupan seharu-hari sangatlah penting.

Supaya dapat seimbang, hablum minallah hablum minannas harus diamalkan secara rutin. Meskipun, pada hakikatnya, hablum minallah hablum minannas mempunyai tujuan vertikal yakni mendapatkan ridho Allah SWT.

Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai arti hablum minallah dan hablum minannas dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (23/5/2023).

2 dari 4 halaman

Arti Hablum Minallah dan Hablum Minannas

Dalam buku Konsep Kecerdasan Sosial Goleman Dalam Perspeltif Islam (2019) karya Faisal Faliyandra, dijelaskan bahwa arti habblum minallah adalah konsep bagaimana manusia berhubungan dengan sang maha pencipta Allah SWT dengan mengikuti segala perintahnya dan menjauhi laranganNya. Sedangkan hablum minannas adalah konsep di mana individu manusia menjaga hubungan baik dengan individu atau kelompok manusia lainnya.

Secara sederhana, arti habblum minallah adalah hubungan yang baik kepada Allah SWT. Hubungan baik tersebut dapat dilakukan dengan ubudiyah atau ibadah. Hidup manusia di dunia pada hakikatnya adalah hanya untuk beribadah kepada Allah SWT. Allah berfirman,

"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (Qs. Ad-Dzuriat : 56).

Sedangkan, arti hablum minannas adalah hubungan yang baik dengan manusia atau sesama individu. Pada hakikatnya, manusia merupakan makhluk sosial. Allah SWT berfirman,

Wa'budullāha wa lā tusyrikụ bihī syai`aw wa bil-wālidaini iḥsānaw wa biżil-qurbā wal-yatāmā wal-masākīni wal-jāri żil-qurbā wal-jāril-junubi waṣ-ṣāḥibi bil-jambi wabnis-sabīli wa mā malakat aimānukum, innallāha lā yuḥibbu mang kāna mukhtālan fakhụrā.

Artinya: "Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri," (Q.S. As-Nisa’: 36)

3 dari 4 halaman

Contoh Hablum Minallah dan Hablum Minannas dalam Kehidupan

a. Hablum Minallah

Seperti yang telah dijelaskan di atas, arti habblum minallah adalah konsep bagaimana manusia berhubungan dengan sang maha pencipta Allah SWT dengan mengikuti segala perintahnya dan menjauhi laranganNya. Contoh hablum minallah yang dapat dilakukan adalah dengan menyembah dan menunjukkan pengabdian kepadaNya tanpa syirik, baik yang besar maupun yang kecil. Selain itu, mengikuti segala perintahnya dan menjauhi laranganNya. Dalam satu hadis, Rasulullah saw bersabda,

“Sesungguhnya sesuatu yang paling aku takutkan terjadi pada kalian adalah syirik yang kecil.” Sahabat bertanya ‘Apakah syirik yang kecil itu ya Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Riya’”. (HR. Ahmad).

Selain itu, contoh yang lain adalah ikhlas dan menerima segala ketentuan Allah SWT. Segala yang telah ditetapkan oleh allah SWT merupakan takdir yang terbaik untuk kita. Misalnya mengenai umur, jodoh, dan rezeki dalam hidup.

b. Hablum Minannas

Contoh hablum minannas dapat dilihat pada masyarakat yang bergotong royong membantu korban bencana alam. Misalnya, jika sebuah kota dilanda badai hebat yang menyebabkan banjir dan kerusakan rumah, orang-orang dari komunitas tersebut dapat berkumpul untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang terkena dampak. Mereka mungkin bekerja sama untuk menyediakan makanan dan tempat berlindung, membersihkan puing-puing, atau memperbaiki rumah yang rusak. 

Hal ini menunjukkan bagaimana orang dapat berkumpul, terlepas dari perbedaan mereka, untuk saling membantu pada saat dibutuhkan. Ini adalah contoh dari hablum minannas dalam tindakan, karena orang terhubung dan dipersatukan oleh kemanusiaan mereka bersama dan keinginan mereka untuk saling membantu.

Contoh lain dari hablum minannas dapat dilihat di tempat kerja di mana rekan kerja dari berbagai latar belakang dan budaya berkumpul untuk mencapai tujuan bersama. Terlepas dari perbedaan mereka, mereka mampu bekerja sama dan membentuk ikatan yang kuat berdasarkan rasa hormat, saling pengertian, dan kerja sama. 

Mereka dapat berbagi ide dan perspektif, belajar dari satu sama lain, dan saling mendukung dalam pekerjaan mereka. Ini menunjukkan bagaimana orang dapat terhubung dan bekerja sama secara harmonis, terlepas dari perbedaan mereka, untuk mencapai tujuan bersama. Ini adalah contoh lain dari hablum minannas dalam tindakan, karena orang terhubung dan dipersatukan oleh tujuan bersama dan kemampuan mereka untuk bekerja sama untuk mencapainya.

4 dari 4 halaman

Pentingnya Hablum Minallah dan Hablum Minannas dalam Kehidupan

Setelah mengetahui arti dari hablum minallah hablum minannas, anda perlu mengetahui pentingnya tetap menjaga hablum minallah dan hablum minannas dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Kepala Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Litbang dan Diklat (Balitbang Diklat) Kementerian Agama (Kemenag), Syafi'i, mengatakan bahwa kita harus punya hubungan yang baik antar sesama, vertikal dan sosial. 

Semakin tinggi hubungan dengan Tuhan, maka semakin baik juga hubungan sesama manusia. Tuhan memberikan rahmat kepada semua makhlukNya, baik benda hidup maupun benda mati. Selain itu, keutamaan lainnya dari menjaga hablum minallah dan hablum minannas dalam kehidupan adalah akan mendapatkan pahala amal kebaikan yang utuh di sisi Allah SWT.

Dengan begitu, alasan mengapa hablum minallah dan hablum minannas harus seimbang adalah karena manusia ini khalifah yang diamanahi untuk menjaga bumi ini. Jadi urusan kita tidak hanya pada Allah SWT tapi pada sesama manusia. Oleh karena itu, antara hablum minallah dan hablum minannas harus seimbang.