5 Amalan Sebelum Berangkat Haji bagi Umat Islam, Perbanyak Doa

Tobat adalah amalan sebelum haji pertama yang bisa dilakukan oleh calon jemaah haji. Bertobat kepada Allah SWT sangat dianjurkan agar seorang muslim fokus dalam ibadah hajinya, dengan memohon ampun atas segala dosa dan kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan selama ini.

Selain bertaubat memohon ampun, amalan sebelum berangkat haji berikutnya yaitu mengembalikan semua hak orang lain yang diperoleh dari mereka, seperti membayar utang, mengembalikan barang pinjaman, hingga memberikan nafkah bagi orang yang menjadi tanggung jawabnya.

Selain itu, dianjurkan pula bagi jemaah haji untuk membawa harta halal sebagai bekal untuk berangkat haji dan bersedekah sebelum melaksanakan ibadah haji.

Amalan sebelum berangkat haji berikutnya adalah sholat dua rakaat. Tata cara sholat dua rakaat ini sama saja dengan sholat sunah pada umumnya. Namun, pada rakaat pertama kamu dianjurkan untuk membaca surah Al-Kafirun setelah membaca surat Al-Fatihah, dan membaca surat Al-Ikhlas di rakaat kedua setelah surat Al-Fatihah.

Setelah selesai sholat dua rakaat ini, dianjurkan untuk membaca Ayat Kursi dan Surat Quraisy. Setelah itu, dianjurkan juga untuk membaca doa khusus, memohon kemudahan dan menitipkan segala hal yang ditinggalkan selama beribadah haji.

Melansir Merdeka, berikut bacaan doa dan artinya:

Allahumma bika asta'inu, wa 'alayka atawakkalu. Allahumma dzallil li shu'ubata amri, wa sahhil 'alayya masyaqqata safari, warzuqni minal khayri aktsara min ma athlubu, washrif 'anni kulla syarr. rabbisyrah li shadri, wa nawwir qalbi, wa yassir li amri. Allahumma inni astahfizhuka wa astawdi'uka nafsi wa dini wa ahli wa aqaribi wa kulla ma an'amta bihi 'alayya wa 'alayhim min akhiratin wa duniya, fahfazhna ajma'ina min kulli su'in ya karim.

Artinya:

“Ya Allah, hanya kepada-Mu aku memohon pertolongan dan hanya kepada-Mu aku pasrah. Ya Allah, turunkanlah kesulitan urusanku. Mudahkanlah beban kesulitan perjalananku. Karuniakanlah aku sebagian dari kebaikan lebih banyak dari yang kuminta. Palingkanlah segala keburukan daripadaku. Tuhanku, lapangkanlah dadaku. Terangilah hatiku. Mudahkanlah urusanku. Ya Allah, aku meminta penjagaan dan menitipkan diriku, agamaku, keluarga, kerabatku, dan semua yang Kauanugerahkan kepadaku dan kepada mereka baik dunia maupun akhirat. Pelihaalah kami semua dari segala kejahatan wahai Tuhan yang pemurah,”

Doa sebelum dan dalam perjalanan juga penting diperhatikan sebagai amalan sebelum berangkat haji. Doa ini ditujukan untuk memohon dimudahkan dan dikuatkan selama perjalanan menuju Tanah Suci. Doa ini merupakan permohonan agar kamu senantiasa dilindungi dan diberikan keselamatan oleh Allah SWT sehingga selamat sampai di Makkah.

Berikut bacaan doa sebelum perjalanan dan artinya:

Allahumma ilayka tawajjahtu, wa bika‘tashamtu. Allahummakfini ma ahammani wa ma lam ahtamma bihi. Allahumma zawwidnit taqwa, waghfir li dzanbi.

Artinya:

“Ya Allah, hanya kepada-Mu aku menghadap. Hanya dengan-Mu aku berpegang. Ya Allah, cukupilah aku akan apa yang membimbangkanku dan apa yang tidak membimbangkanku. Ya Allah, berilah aku ketakwaan sebagai bekal. Ampunilah dosaku,

Setelah menaiki kendaraan menuju tanah suci, jemaah haji dianjurkan untuk banyak melafalkan bacaan tasbih, yaitu sebagai berikut:

Subhanallahu walhamdulillah walaailahaillah waallahu akbar.

Artinya:

“Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, dan Allah Mahabesar.”

Ada pula amalan sebelum berangkat haji yang harus dilakukan setelah kamu sampai di Tanah Suci. Amalan sebelum berangkat haji ini yaitu sholat dua rakaat saat sampai di Makkah. Sama seperti salat dua rakaat sebelum berangkat, kamu bisa melaksanakan sholat dengan tata cara yang sama.

Setelah melaksanakan sholat dua rakaat, diikuti dengan melafalkan doa dan bersyukur kepada Allah SWT karena telah dilindungi selama perjalanan sampai ke Tanah Suci Makkah. Amalan sebelum berangkat haji ini tentunya sangat penting untuk diperhatikan oleh umat Islam, terutama calon jemaah haji.