Ketahui Jenis Tepung Sebelum Membuat Kue Kering Agar Hasilnya Renyah

Liputan6.com, Jakarta Puasa Ramadan akan segera berakhir, saatnya umat Muslim bersiap untuk menyambut hari kemenangan, hari raya Idul Fitri atau lebaran. Memasuki hari-hari akhir ibadah puasa Ramadan, kerap kali umat Muslim mulai menyiapkan beberapa persiapan untuk menyambut lebaran. Salah satu yang biasa dilakukan oleh umat Muslim di Indonesia untuk menyambut lebaran adalah dengan membuat kue kering.

Baca juga:

Ya, kue kering merupakan salah satu makanan khas lebaran yang selalu hadir di meja ruang tamu yang digunakan untuk menjamu tamu. Saat membuat kue kering sendiri di rumah, kerap kali ada beberapa kendala yang terjadi, yaitu kue kering tidak renyah alias lembek. Hal ini memang sering terjadi, yang disebabkan karena belum mengetahui lebih jelas tentang bahan-bahan untuk membuat kue keringnya khususnya.

Padahal saat ingin membuat kue kering, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan tekstur dan rasa yang diinginkan. Ya, setidaknya diperlukan sedikit kemampuan untuk menakar dan menguasai teknik khusus untuk menghasilkan kue kering yang enak.

Nah, agar tercipta kue kering yang diinginkan, ada salah satu bahan yang peling penting dalam membuat kue kering, yaitu tepung. Pemilihan tepung ternyata sangat berpengaruh terhadap hasil kue kering. Untuk lebih memahami penggunaan tepung yang tepat sesuai dengan fungsinya, berikut ini Liputan6.com, Selasa (28/5/2019) telah merangkum dari berbagai sumber membahas hal terkait.

2 dari 5 halaman

Tepung Protein Rendah

Pada tepung protein rendah, memiliki kadar protein sekitar 5 % hingga 9 % saja. Hal ini berarti bahwa tepung protein rendah memiliki kadar gluten yang paling rendah dibandingkan dengan tepung jenis lainnya.

Biasanya tepung protein ini digunakan untuk membuat adonan yang tidak memerlukan tekstur kenyal dan elastis. Maka jenis tepung ini sangat cocok sekali digunakan untuk membuat kue kering, biskuit, gorengan, muffin, dan beberapa jenis kue lainnya.

Baca juga:

3 dari 5 halaman

Tepung Protein Sedang

Nah, sedangkan untuk tepung protein sedang memiliki kadar protein sebesar 9,5 % hingga 11 %. Biasanya tepung ini disebut sebagai tepung serbaguna, karena tepung ini dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan.

Sifatnya yang bisa digunakan untuk segala macam pembuatan adonan, maka tepung ini bisa digunakan sebagai pengganti tepung protein rendah untuk membuat kue kering.

Jadi, kamu bisa membuat beberapa keperluan adonan dengan menggunakan tepung jenis ini. Tepung protein sedang ini cocok digunakan untuk adonan dengan tekstur lembut dan mengembang seperti kue basah, martabak, pancake, gorengan, kue bolu, dan lain sebagainya.

Baca juga:

Susu Kental Manis Frisian Flag Gold Lezatkan Sarapan Harian
Fakta Susu Kental Manis yang Sering Jadi Menu Sarapan Sehat
5 Kreasi Susu Kental Manis Frisian Flag untuk Sarapan Pagi

4 dari 5 halaman

Tepung Protein Tinggi

Sedangkan untuk tepung protein tinggi, memiliki kadar protein sebesar 11,5 % hingga 14 % yang dimana tepung ini memiliki kandungan gluten yang paling tinggi. Biasanya jenis tepung ini digunakan untuk adonan yang hasilnya memiliki tekstue kenyal dan elastis.

Ya, dengan tepung ini kamu bisa menggunakannya untuk membuat mie, pasta, dan lain-lain. Selain itu, tepung ini juga bisa digunakan untuk membuat makanan yang prosesnya menggunakan ragi seperti roti atau donat.

5 dari 5 halaman

Ini Jenis Tepung yang Tepat untuk Membuat Kue Kering

Sebenarnya masih ada beberapa jenis tepung lainnya yang bisa digunakan untuk membuat aneka olahan makanan. Namun, beberapa jenis tepung di atas itu diantaranya sudah bisa digunakan untuk membuat kue kering. Beberapa jenis tepung di atas juga merupakan yang mudah ditemukan dengan harga yang cukup terjangkau.

Dari ketiga tepung di atas, jenis tepung yang tepat digunakan untuk membuat kue kering agar hasilnya renyah adalah tepung protein rendah. Jenis tepung ini menyerap sedikit cairan sehingga adonan tidak lembek dan terlalu lembap.

Cocok untuk pembuatan kue kering yang memang dibuat agar memiliki tekstur kering, renyah, dan kaku. Ketika adonan menggunakan tepung protein rendah, kue yang dipanggang akan menjadi renyah dan garing, sehingga lebih tahan disimpan dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga: