Sukses

5 Manfaat Konsumsi Pepaya Muda untuk Kesehatan, Kaya Nutrisi

Pepaya menjadi buah tropis yang sangat mudah ditemui.

Liputan6.com, Jakarta Pepaya menjadi buah tropis yang sangat mudah ditemui. Buah ini hampir ada di setiap musim. Pepaya matang memiliki rasa manis, warna cerah, dan kaya akan air. Buah ini kerap hadir dalam hidangan pencuci mulut atau campuran es buah.

Namun, selain dikonsumsi matang, pepaya muda juga punya manfaat kesehatan yang tak kalah menakjubkan. Pepaya muda mengandung Papain lebih banyak dibanding pepaya matang. Papain adalah enzim proteolitik yang membantu memecah protein menjadi fragmen protein yang lebih kecil yang disebut peptida dan asam amino.

Pepaya mentah juga kaya akan sumber magnesium, potasium, vitamin A, C, E, dan B. Pepaya mentah memiliki rasa hambar, sedikit pahit dengan tekstur keras. Buah ini kerap hadir dalam sajian rujak dengan cocolan sambal. Mengonsumsi pepaya muda bisa mendukung penyembuhan infeksi, menguragi rasa sakit, dan mengurangi risiko penyakit tertentu.

Tak perlu ragu untuk mengonsumsi pepaya muda. Berikut manfaat pepaya muda untuk kesehatan, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(18/9/2019).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Meringankan radang tenggorokan

Papain pada pepaya muda dapat membantu meringankan gejala sakit tenggorokan, seperti pembengkakan, nyeri, dan rasa panas. Menurut sebuah artikel di Nutrition Review, penelitian telah menunjukkan enzim proteolitik pada papain membantu mengurangi peradangan serta atau lebih baik daripada beberapa obat anti-inflamasi.

Karena efek menguntungkan potensial ini, papain dan enzim proteolitik lainnya kadang-kadang digunakan untuk membantu penyembuhan luka dan mengurangi pembengkakan pada tenggorokan.

3 dari 7 halaman

Bantu penyembuhan luka

Penelitian juga menunjukkan bahwa papain dapat digunakan sebagai obat alami untuk bisul kulit, luka, dan kondisi kulit lainnya. Dilansir dari Healthline, sebuah tinjauan studi 2012 yang sistematis juga menyimpulkan bahwa papain efektif dan aman dalam mengobati berbagai jenis luka dalam berbagai tahap penyembuhan.

Pepaya mentah tinggi kandungan enzim protease. Inilah sebabnya mengapa buah ini memiliki sifat menghilangkan lemak yang membantu luka sembuh lebih cepat. Selain itu, pepaya mentah juga memiliki nutrisi penting seperti magnesium, kalium, vitamin A, C, E dan B yang membantu meringankan kondisi kulit tertentu dan meredakan peradangan.

4 dari 7 halaman

Detoksifikasi tubuh

Karena adanya papain dan chymopapain bersama dengan enzim dan fitonutrien lainnya buah ini membantu meningkatkan pencernaan. Terlebih lagi, campuran ampuh ini juga bagus untuk membantu membuang racun dari tubuh. Serat pada pepaya muda membersihkan usus besar dan saluran pencernaan dari segala kotoran.

Serat bertindak seperti sapu internal yang membantu sembelit kronis, keasaman, tumpukan, dan diare. Enzim lateks yang ada dalam pepaya mentah membersihkan pencernaan dari limbah.

5 dari 7 halaman

Atasi sembelit

Papain juga dapat meringankan gejala pencernaan seperti sembelit dan kembung. Menurut sebuah penelitian 2013, Caricol pada pepaya secara signifikan meringankan sembelit dan kembung pada orang dengan disfungsi gastrointestinal kronis.

Pepaya muda memiliki kandungan serat yang tinggi. Enzim lateksnya sangat bagus untuk membantu membersihkan perut dan melancarkan BAB. Kandungan seratnya juga menyerap air dan membantu melunakkan tinja.

6 dari 7 halaman

Atasi berbagai masalah kulit

Karena serat dalam buah mentah membersihkan racun dari dalam tubuh, konsumsi pepaya muda secara rutin membantu meringankan kondisi kulit seperti noda jerawat dan pigmentasi. Pepaya hijau memiliki kemampuan melarutkan sel mati, karenanya merupakan produk kecantikan terbaik yang dikonsumsi secara internal.

Enzim proteinolitik seperti papain dapat membantu gejala herpes zoster seperti nyeri, lesi kulit, dan neuralgia. Menurut sebuah studi yang dikendalikan pada tahun 1995 dari 192 orang dengan herpes zoster, konsumsi enzim proteolitik sama efektifnya dalam mengobati gejala herpes zoster seperti pengobatan antivirus asiklovir.

7 dari 7 halaman

Cara mengonsumsi pepaya muda

Konsumsi secara langsung

Daging pepaya muda cenderung lebih keras sehingga irisan pepaya mentah menjadi camilan yang mengenyangkan. Gunakan pengupas sayuran untuk menghilangkan kulit buahnya, lalu potong pepaya hingga terbuka dan buang bijinya. Anda juga bisa memberi perasan jeruk nipis atau lemon. Menurut "Whole Living," asam seperti yang ada dalam air jeruk akan memunculkan rasa manis dari buah.

Masukkan pada salad

Campur potongan atau parutan pepaya muda menjadi salad buah pisang, jeruk, beri, dan aduk semuanya dengan saus yogurt ringan dan jus lemon. Irisan pepaya mentah juga menambah rasa manis pada salad hijau. Cobalah menambahkannya ke semangkuk campuran sayuran, mentimun, jeruk, dan almond panggang. Biji pepaya dapat dimakan, jadi taburkan kemudian di atas salad untuk menambahkan kerenyahan.

Hidangan gurih

Pepaya adalah makanan pokok di sejumlah hidangan Asia termasuk Indonesia. Anda mungkin tak asing dengan oseng atau tumis pepaya muda. Daging buah ini berwarna putih dan tidak akan memiliki rasa sebanyak pepaya yang sudah matang. Padukan dengan bumbu rempah untuk memperkaya rasa.

Makanan penutup

Lewati kue-kue manis dan pai dan langsung menuju ke pepaya saat Anda menginginkan makanan penutup. Anda bisa menghaluskan potongan daging pepaya muda dalam food processor atau secara manual. Tuang pepaya yang sudah dihaluskan di atas yogurt beku atau semangkuk penuh buah beri.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini