Liputan6.com, Jakarta Granola merupakan jenis makanan yang terdiri dari beberapa komponen, seperti oat, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering. Biasanya granola disantap dengan mencampurkannya dengan susu, madu, atau sirup maple.
Baca Juga
Advertisement
Granola disebut-sebut memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Manfaat granola untuk kesehatan ini didapat dari adanya beberapa komponen di dalamnya yang mengandung nutrisi tinggi. Menurut United States Department of Agriculture (USDA), granola mengandung kalori, lemak baik, protein, karbohidrat, gula, dan serat. Selain itu, granola juga mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting untuk kesehatan.
Walaupun granola merupakan makanan sehat, namun granola juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Kamu perlu teliti membaca kemasan untuk memastikan bahwa granola yang kamu konsumsi benar-benar menyehatkan. Berikut manfaat granola untuk kesehatan dan cara tepat mengonsumsinya yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (10/2/2020).
Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat granola pertama yang bisa dirasakan adalah dapat mencegah penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan stroke. Manfaat granola ini didapat dari adanya biji oat yang mampu menurunkan risiko berbagai penyakit.
Bukan hanya menjaga kesehatan jantung, granola juga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Biji oat mengandung serat larut yang cukup tinggi. Kandungan itulah yang akan menyerap kolesterol dan mengeluarkannya melalui tinja.
Advertisement
Mencegah Osteoporosis
Manfaat granola berikutnya dapat mencegah osteoporosis. Manfaat ini didapat dari adanya kandungan mineral seperti fosfor, magnesium, selenium, zat besi, dan tembaga. Semua kandungan tersebut sangat baik bagi kesehatan tubuh, termasuk untuk menjaga kesehatan tulang.
Kandungan fosfor dalam granola dapat menjaga keseimbangan tubuh. Sedangkan senyawa selenium, tembaga dan besi berperan penting untuk memelihara kekuatan dan perkembangan tulang. Apabila kamu  rajin mengonsumsi granola, secara tidak langsung kamu dapat terhindar dari osteporosis.
Menyehatkan Ibu Hamil
Wanita yang sedang hamil membutuhkan tambahan energi untuk tumbuh kembang buah hati. Apabila nutrisi tidak terpenuhi, maka akan berisiko terjadinya cacat saat lahir. Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tersebut, kamu bisa mencukupinya dengan mengonsumsi granola.
Kandungan nutrisi granola dapat menjaga kesehatan ibu beserta. Selain itu, kandungan vitamin B kompleks dalam granola juga sangat penting bagi pertumbuhan janin.
Advertisement
Menjadikan Tubuh Ideal
Mengonsumsi granola secara rutin dapat menjadikan tubuh lebih ideal. Granola sangat ampuh untuk menurunkan berat badan bagi kamu yang memasukan menu ini ke dalam program diet. Makanan ini dapat membantu mengontrol porsi makan dan mudah membuat kenyang.
Kandungan serat dalam granola dapat mencegah rasa lapar dalam waktu cukup lama. Berdasarkan beberapa hasil penelitian, sarapan dengan granola akan membuat kenyang lebih lama hingga jam makan siang.
Meningkatkan Stamina
Manfaat granola berikutnya dapat meningkatkan stamina. Makanan tersebut banyak dikonsumsi para atlet karena kandungan energi dalam granola dapat mengimbangi aktivitas fisik. Selain menambah stamina, granola juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C dan E. Nutrisi tersebut berperan sebagai antioksidan.
Pada dasarnya, antioksidan dapat menangkan radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Kamu bisa mencegah berbagai penyakit hanya berkat mengonsumsi granola secara rutin.
Advertisement
Cara Tepat Sebelum Mengonsumsi Granola
Perhatikan Kandungan Gula
Walaupun granola berlabelkan makanan sehat, namun penting untuk membaca label kemasan untuk memastikan kandungan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Pertama, penting untuk memerhatikan kandungan gula pada kemasan granola.
Gula tambahan dalam granola bisa menyamar sebagai anhydrous dextrose, corn syrup solids, dekstrosa, fruktosa, high-fructose corn syrup (HFCS), madu, laktosa, malt syrup, maltose, maple syrup, molasses, nektar, sukrosa, dan lain-lain.
Kenali Pembatasan Diet Kamu
Ada beberapa produk granola kemasan yang berlabel ‘grain-free’ yang dibuat dari kacang-kacangan dan biji-bijian. Apabila kamu sedang menjalankan diet paleo, kamu telah mengetahui bahwa biji-bijian tidak boleh masuk ke dalam menu makan.
Terlebih pada grain-free granola, yang memiliki kandungan karbohidrat lebih sedikit sehingga kurang efektif untuk menyuplai energi.
Hindari Granola Berlemak Trans dan Rendah Lemak Jenuh
Lemak jenuh (terkadang dikandung granola lewat tambahan kelapa dan minyak tertentu) dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat yang berkaitan dengan penyakit jantung. Sedangkan lemak trans dapat ditemukan pada bahan seperti minyak sawit terhidrogenasi parsial (partially hydrogenates palm oil).
Perhatikan Jumlah Takaran Konsumsi
Selanjutnya, penting untuk memperhatikan takaran penyajian granola. Hal ini dikarenakan setiap produk granola berbeda-beda tergantung pada mereknya. Namun, porsi umum granola adalah sepertiga cangkir (kurang lebih sepertiga ukuran bola tenis) – bukan semangkuk penuh.
Meskipun demikian, porsi ini juga tergantung dari kebutuhan energi yang dipengaruhi oleh jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan usia.
Apabila kamu sudah menemukan granola yang tepat untuk kamu, disarankan untuk mengoptimalkan nutrisinya dengan menambahkan susu, yogurt, buah berry, pisang, atau segenggam kacang-kacangan atau biji labu kuning.
Apabila menjadikan granola sebagai camilan sehat, kamu bisa mencampurkan sepertiga cangkir granola dengan susu almon atau memakannya dengan buah berry segar, greek yogurt, atau telur.
Walaupun granola tergolong makanan sehat, granola juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan. Kamu harus teliti dalam membaca kemasan untuk memastikan bahwa granola yang kamu konsumsi benar-benar menyehatkan. Untuk mendapatkan manfaat granola secara optimal, kamu bisa mengkombinasikan granola dengan makanan sehat bergizi seimbang lainnya dan rutin berolahraga.