Liputan6.com, Jakarta Makanan untuk penderita maag sangat penting diperhatikan. Maag merupakan gangguan lambung yang umum ditemui. Maag terjadi ketika lapisan perut dan lambung meradang.
Salah satu pemicu maag adalah makanan. Setiap gigitan makanan dan setiap tegukan cairan akan memengaruhi kinerja saluran pencernaan. Maka dari itu penting memerhatikan makanan untuk penderita maag.
Advertisement
Baca Juga
Penderita maag harus menghindari makanan tertentu untuk mencegah gejala memburuk. Makanan untuk penderita maag harus meliputi makanan tinggi serat, rendah lemak, rendah keasaman, dan bebas kafein. Makanan untuk penderita maag sangat mudah didapat.
Makanan untuk penderita maag ini bisa membantu mengelola asam lambung dan mengurangi gejala yang ada. Makanan untuk penderita maag juga bisa melawan naiknya asam lambung penyebab maag. Berikut makanan untuk penderita maag yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (31/8/2020).
Makanan untuk penderita maag
Makanan kaya serat
Makanan untuk penderita maag yang pertama adalah serat. Pola makan berbasis serat dapat membantu menyembuhkan maag. Serat dapat mempercepat proses penyembuhan dan mengurangi risiko mengembangkan maag di masa depan. Serat juga dapat membantu mencegah radang lambung berkembang. Makanan yang mengandung serat dalam jumlah yang sehat adalah sayur dan buah-buahan.
Makanan kaya probiotik
Probiotik merupakan organisme hidup yang membantu mengembalikan keseimbangan bakteri di saluran pencernaan. Selain membantu mencapai kesehatan usus yang optimal, makanan dengan probiotik dapat membantu mengobati masalah lambung.
Dilansir Liputan6.com dari Healthline, Menurut review pada 2014, probiotik memang tidak dapat membunuh bakteri H. pylori penyebab maag. Namun, mereka dapat mengurangi jumlah bakteri jahat, mempercepat proses penyembuhan, dan memperbaiki beberapa gejala. Makanan dengan probiotik ini dapat meliputi yogurt dengan kultur aktif, tempe, kefir, kimchi, dan suplemen probiotik.
Advertisement
Makanan untuk penderita maag
Oatmeal
Oatmeal merupakan pilihan cepat, enak, dan bisa menjadi sarapan yang sempurna jika memiliki maag. Oatmeal terdiri dari biji-bijian utuh dan sumber serat yang sangat baik. Diet tinggi serat telah dikaitkan dengan risiko penurunan asam lambung. Oatmeal juga mengenyangkan dan membantu kelancaran pencernaan.
Jahe
Jahe telah lama digunakan untuk mengobati masalah pencernaan karena sifatnya yang menenangkan. Jahe memiliki efek anti-inflamasi yang dapat membantu memerangi gejala refluks asam. Jahe bisa mengurangi kemungkinan asam lambung mengalir naik ke kerongkongan.
Makanan untuk penderita maag
Susu berbasis nabati
Penderita maag harus menghindari susu tinggi lemak. Salah satu alternatif dari susu ini adalah susu berbasis nabati. Jenis susu lain bisa tinggi kandungan lemaknya dan beberapa makanan berlemak tinggi malah bisa memperparah maag. Susu almond, atau jenis susu nabati lainnya seperti kedelai, rami, kacang mete, atau kelapa bisa jadi alternatif susu untuk penderita maag.
Lidan buaya
Lidah buaya bisa membantu membantu menenangkan saluran pencernaan. Menurut penelitian dari Journal of Environmental Science and Health, minum jus lidah buaya dapat membantu mencegah naiknya asam lambung, karena dapat mengurangi peradangan.
Peneliti menyimpulkan bahwa lidah buaya dapat bekerja dengan mengurangi produksi asam dan bertindak sebagai agen anti-inflamasi. Jus lidah buaya juga dapat membantu menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, dan menutrisi kembali kulit.
Advertisement
Makanan untuk penderita maag
Pisang
Pisang dapat membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan dan dapat mengurangi nafsu makan dengan memperlambat pengosongan perut. Pisang juga tinggi serat dan pati resisten yang dapat memberi makan bakteri usus menguntungkan.
Pepaya
Enzim papain dalam pepaya dapat menyehatkan pencernaan dan membantu tubuh menyerap protein dengan mudah. Sifat ini dapat mencegah naiknya asam lambung. Pepaya juga kaya serat dan kadar air, keduanya membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan dan saluran pencernaan yang sehat.
Makanan untuk penderita maag
Apel
Apel dapat mengurangi asam lambung dan menenangkan perut. Apel merupakan sumber kalsium, magnesium, dan kalium yang baik. Diperkirakan bahwa mineral alkali ini dapat membantu meredakan gejala refluks asam. Apel mengandung pektin, sejenis serat yang bertindak sebagai prebiotik, makanan untuk probiotik.
Pastikan untuk memilih apel yang benar-benar matang. Apel yang masih mentah atau apel hijau lebih asam bisa berdampak negatif bagi sebagian orang.
Bawang putih
Ekstrak bawang putih telah terbukti menghambat pertumbuhan H. pylori dalam uji laboratorium, hewan, dan manusia. Bawang putih memiliki sifat antimikroba dan antibakteri, yang membuatnya membantu dalam memerangi infeksi.
Menurut review 2015, bawang putih juga dapat membantu mencegah pertumbuhan H. pylori. Satu studi skala kecil dari tahun 2015 menunjukkan bahwa makan dua siung bawang putih pada makanan, dua kali sehari, dapat memiliki efek anti-bakteri terhadap H. pylori. Jika Anda tidak menyukai rasa bawang putih, Anda bisa mengonsumsi ekstrak bawang putih dalam bentuk suplemen.
Advertisement
Pantangan makan penderita maag
Selain mengonsumsi makanan untuk penderita maag, penting juga menjauhi pantangannya. Makanan dan minuman ini bisa menjadi pemicu atau penyebab maag kumat atau bertambah buruk. Makanan-makanan yang harus dihindari penderita maag meliputi:
Makanan berlemak
Makanan berlemak yang mengandung lemak dapat menyebabkan heartburn dan naiknya asam lambung. Makanan berlemak juga cenderung lebih sulit dicerna dan memperlambat pengosongan perut. Makanan berlemak diantaranya adalah santan, gorengan daging merah, keju, hingga susu full fat.
Makanan pedas
Makanan pedas dapat memicu maag menjadi lebih parah. Makanan pedas seperti cabai atau lada secara teratur dapat meningkatkan gejala GERD.
Makanan asam
Makanan asam tidak boleh dikonsumsi penderita GERD terutama saat perut kosong. Makanan asam seperti jeruk, nanas, saus tomat, atau lemon bisa mengiritasi kerongkongan dan menyebabkan ketidaknyamanan.
Makanan asin
Mengonsumsi terlalu banyak garam selama periode waktu tertentu dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung.
Kafein
Kafein diketahui dapat memicu asam lambung naik yang menyebabkan GERD.
Soda
Soda dan minuman berkarbonasi lainnya adalah beberapa penyebab utama refluks asam. Gelembung karbonasi mengembang di dalam perut, dan peningkatan tekanannya berkontribusi terhadap kenaikan asam lambung.