Liputan6.com, Jakarta Gaya adalah salah satu bagian dari ilmu fisika dasar. Satuan, simbol, dan rumus gaya sudah ditentukan dalam hukum fisika. Mempelajari gaya sangat penting dalam ilmu fisika.
Gaya adalah pelajaran yang biasanya ditemukan dalam fisika di sekolah. Gaya adalah bagian yang tak lepas dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari menggerakkan tubuh, memindahkan barang, dan melakukan pekerjaan, gaya adalah sesuatu yang selalu mengiringi manusia.
Baca Juga
Advertisement
Gaya adalah tarikan yang membuat benda berubah posisi atau bentuk. Konsep gaya harus dipahami betul dalam fisika. Di sekolah, gaya adalah bahasan penting dalam pelajaran fisika.
Berikut ulasan mengenai konsep gaya, satuan, rumus, dan macam-macamnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat(11/9/2020).
Pengertian gaya
Gaya adalah tarikan dan dorongan yang terjadi pada suatu benda. Dalam ilmu fisika gaya adalah interaksi apapun yang dapat menyebabkan sebuah benda bermassa mengalami perubahan gerak, baik dalam bentuk arah, maupun konstruksi geometris.
Gaya disimbolkan dengan huruf F (Force). Dalam Satuan Internasional (SI), satuan yang digunakan untuk mengukur gaya adalah Newton yang dilambangkan dengan N. Alat pengukur gaya adalah dinamometer, atau neraca pegas.
Advertisement
Macam Gaya berdasarkan sentuhannya
Terdapat dua macam gaya yang berdasarkan sentuhannya dengan benda. Dua macam gaya adalah:
Gaya Sentuh
Gaya sentuh adalah gaya yang terjadi akibat adanya sentuhan. Artinya gaya akan menghasilkan efek ketika terjadi sentuhan dengan benda yang akan diberikan gaya tersebut, dan jika tidak terjadi sentuhan, maka gaya tidak akan memberikan efek apapun pada benda. Gaya ini akan muncul ketika benda bersentuhan dengan benda lain yang menjadi sumber gaya.
Contohnya dari gaya sentuh yaitu ketika seseorang hendak memindahkan meja, maka ia harus menyentuh meja tersebut untuk kemudian mendorongnya ke tempat tujuan.
Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh adalah gaya yang akan bekerja tanpa adanya sentuhan. Artinya efek dari gaya yang dikeluarkan oleh sumber gaya tetap bisa dirasakan oleh benda meskipun mereka tidak bersentuhan.
Contohnya gaya tak sentuh ini ada pada gaya magnet dan gaya gravitasi.
Jenis gaya
Ada banyak jenis gaya yang ada di kehidupan sehari-hari. Jenis utama gaya adalah:
Gaya Otot
Gaya otot adalah jenis gaya yang dilakukan oleh makhluk hidup yang mempunyai otot. Gaya ini timbul dari adanya koordinasi antara struktur otot dengan rangka tubuh. Gaya otot termasuk ke dalam kelompok Gaya Sentuh.
Contoh gaya otot adalah ketika seseorang mengangkat beban. Untuk mengangkat beban, otot di dalam tubuhnya berkoordinasi sehingga mampu menggerakkan tangan untuk mengangkat beban yang ada.
Gaya Pegas
Gaya Pegas adalah jenis gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Gaya pegas memiliki sifat elastis. Gaya pegas muncul karena pegas bisa merapat dan merenggang sehingga bentuknya bisa kembali seperti semula setelah terjadi gaya tersebut. Contoh gaya pegas adalah ketika seseorang pemanah menarik anak panah.
Gaya Gesek
Gaya gesek adalah jenis gaya yang muncul akibat adanya sentuhan langsung antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan dengan arah gerak benda.
Besar kecilnya gaya gesekan ditentukan oleh halus atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan, maka semakin kecil gaya gesekan yang muncul. Gaya gesek dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetik.
Gaya Mesin
Gaya mesin adalah gaya yang dihasilkan dari kerja mesin. Contoh gaya mesin terdapat pada mobil, motor, atau peralatan elektronik. Gaya mesin dinilai sangat efektif dalam membantu meringankan aktivitas manusia.
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi adalah gaya tarik terhadap seluruh benda bermassa yang terdapat pada permukaannya. Salah satu contoh paling dekat adalah gaya gravitasi bumi. Jika tidak terdapat gaya gravitasi di bumi, maka setiap benda yang ada akan melayang seperti di luar angkasa.
Gaya Listrik
Gaya listrik yaitu jenis gaya yang dihasilkan oleh benda-benda bermuatan listrik dalam medan listrik. Contohnya kipas angin yang bekerja dengan mengubah energi listrik menjadi energi gerak.
Advertisement
Rumus gaya
Ada tiga rumus gaya yang digunakan hingga saat ini. Rumus gaya adalah rumus yang terdapat pada Hukum Newton. Berikut ketiga rumus gaya sesuai Hukum Newton:
Hukum Newton 1
Dalam hukum Newton 1 dijelaskan bahwa:
Setiap benda akan mempertahankan keadaan diam atau bergerak lurus beraturan, kecuali ada gaya yang bekerja untuk mengubahnya.
∑F = 0
Keterangan: ∑F = resultan gaya (kilogram m/s2)
Hukum Newton 2
Dalam hukum Newton 2 dijelaskan bahwa:
Benda bermassa M mengalami gaya resultan sebesar F akan mengalami percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya, dan besarnya berbanding lurus terhadap F dan berbanding terbalik terhadap M.
∑F = m.a
Keterangan:
∑F = resultan gaya (kilogram m/s2) m = massa benda (kilogram)
a = percepatan (m/s2)
Hukum Newton 3
Dalam hukum Newton 3 dijelaskan bahwa:
Untuk setiap aksi selalu ada reaksi yang sama besar dan berlawanan arah atau gaya dari dua benda pada satu sama lain selalu sama besar dan berlawanan arah.