12 Bahaya Kelebihan Hormon Estrogen pada Wanita yang Patut Diketahui

1. Haid tidak teratur

Bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita bisa menyebabkan siklus haid jadi tidak teratur. Siklus haid sendiri dipengaruhi besar oleh kehadiran berbagai hormon yang ada di dalam tubuh Anda, salah satunya hormon estrogen. Apabila ada ketidakseimbangan pada salah satu hormon, maka besar kemungkinan menyebabkan siklus haid tidak normal.

2. Kerontokan rambut

Kerontokan rambut juga menjadi bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita. Namun, selain diakibatkan kelebihan hormon estrogen, rambut rontok juga besar kemungkinan diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat serta kurangnya asupan nutrisi dari beberapa jenis makanan.

3. Suasana hati berubah

Kemudian, bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita juga akan memengaruhi suasana hati seseorang. Sebab, hadirnya hormon estrogen di dalam tubuh sangat memengaruhi kondisi mental serta emosi Anda.

4. Berat badan bertambah

Apabila Anda merasa tidak mempunyai kebiasaan makan berlebih, atau bahkan nafsu makan kurang baik, namun berat badan tetap bertambah, bisa jadi bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita.

5. Susah tidur

Kadar estrogen yang berlebihan juga akan menyebabkan masalah pola tidur yang berantakan. Maka dari itu, apabila Anda merasa jika pola tidur tiba-tiba berubah tanpa alasan yang kuat, bisa jadi itu disebabkan kelebihan hormon estrogen.

6. Sering lelah

Selain sulit untuk tidur, bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita bisa membuat tubuh jadi sering merasa lelah. Bahkan melakukan aktivitas sedikit saja sudah cukup membuat tubuh menjadi lelah. Itulah mengapa, jika gejala ini muncul, segera periksakan ke dokter, mengingat tubuh yang sering lelah dapat mengganggu aktivitas harian Anda.

7. Pembengkakan payudara

Bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita yang sudah parah, bisa menyebabkan timbul nyeri dan pembengkakan pada area payudara. Snagat banyak wanita yang merasakan perubahan pada payudaranya, mengingat payudara merupakan bagian yang sangat sensitif terhadap perubahan hormon.

Maka, jika Anda mengalami nyeri pada bagian payudara atau jika Anda memperhatikan bentuk payudara Anda membengkak lebih dari biasanya, hal tersebut bisa terjadi karena kadar hormon estrogen berlebihan.

8. Benjolan fibrokistik pada payudara

Lalu, bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita yang selanjutnya, yaitu akan menyebabkan adanya benjolan fibrokistik pada payudara. Selain memengaruhi kondisi mental serta emosi, bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita juga akan mempengaruhi fisiknya, terutama pada bagian payudara.

Melansir dari The National Cancer Institute, munculnya benjolan fibrokistik pada payudara juga bisa ditandai dengan beberapa gejala seperti rasa nyeri pada payudara, benjolan payudara, serta puting susu yang sensitif serta gatal.

Akan tetapi, timbulnya kondisi tersebut bukan berarti turut meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Apabila memang mengalami benjolan fibrokistik pada payudara, Anda bisa mengonsumsi obat yang berfungsi menghilangkan rasa sakit. Selain itu Anda juga bisa mencoba memakai kompres panas atau dingin untuk bantu meringankan gejala yang timbul.

9. Cairan tubuh menumpuk

Bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita juga menyebabkan tubuh menyimpan lebih banyak air dan garam. Kelebihan cairan tersebut umumnya ada di daerah perut, rongga dada, payudara, serta pinggul yang membuat bagian tersebut jadi lebih bergelambir.

10. Menurunnya gairah seks

Sebenarnya, keinganan untuk berhubungan seks pada wanita dipengaruhi oleh kadar estrogen yang tinggi. Akan tetapi, bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita berdampak pada penurunan gairah seksualnya akibat turunnya kepekaan dinding vagina terhadap rangsangan.

Selain itu, ketika kelebihan estrogen juga bisa membatasi kemampuan wanita dalam mencapai orgasme hingga membuat seks jadi kurang menyenangkan.

11. Gangguan tiroid

Gangguan pada tiroid merupakan bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita. Sebab, kadar estrogen tinggi berpengaruh pada produksi globulin pengikatan tiroid berlebihan oleh hati. Globulin tersebut berfungsi untuk mengikat hormon tiroid dalam darah sehingga tidak dapat masuk dalam sel.

Hal tersebut akan menurunkan jumlah hormon tiroid yang dibutuhkan sel serta menurunkan kadar tiroid yang digunakan untuk menjaga metabolisme tubuh, membakar lemak serta gula.

12. Endometriosis

Bahaya kelebihan hormon estrogen pada wanita yang terakhir, bisa memicu timbulnya endometriosis. Endometriosis merupakan jenis penyakit pada sistem reproduksi wanita, di mana jaringan yang seharusnya melapisi rahim justru tumbuh di luar rahim, tepatnya pada tuba fallopi. Bahkan, penyakit endometriosis banyak menyerang wanita yang sedang dalam usia produktif.