Sukses

IMF adalah Dana Moneter Internasional, Sejarah, Tujuan, dan Peran

IMF adalah organisasi internasional yang berfokus pada keuangan.

Liputan6.com, Jakarta IMF adalah organisasi internasional yang berfokus pada keuangan. IMF terdiri dari negara-negara di seluruh dunia. IMF adalah organisasi yang mempromosikan pertumbuhan ekonomi global dan stabilitas keuangan, mendorong perdagangan internasional, dan mengurangi kemiskinan. 

Dalam perannya, IMF adalah organisasi yang membantu sejumlah negara keluar dari krisis. Sumber keuangan IMF adalah kuota negara anggota. IMF adalah organisasi yang memberi saran dan membantu terkait masalah keuangan negara anggota.

IMF adalah pihak yang bertanggung jawab atas penciptaan dan pemeliharaan sistem moneter internasional. Peran lain IMF adalah menilai sektor keuangan dan kebijakan regulasi suatu negara. Berikut penjelasan tentang IMF, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis(18/11/2021).

2 dari 8 halaman

Mengenal IMF

IMF adalah singkatan dari International Monetary Fund atau dalam bahasa Indonesia diartikan menjadi Dana Moneter Internasional. Misi utama IMF adalah menjamin stabilitas sistem moneter internasional. IMF mendorong stabilitas keuangan internasional dan kerjasama moneter.

IMF adalah organisasi yang bekerja untuk mendorong kerja sama moneter global, mengamankan stabilitas keuangan, memfasilitasi perdagangan internasional, mempromosikan lapangan kerja yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dan mengurangi kemiskinan di seluruh dunia. Saat ini ada 190 negara yang terdaftar dan turut dalam berjalannya IMF.

 

3 dari 8 halaman

Sejarah IMF

IMF didirikan pada Juli 1944 dalam Konferensi Bretton Woods di New Hampshire, Amerika Serikat. Sebanyak 44 negara yang hadir saat itu berupaya membentuk sebuah kerangka kerjasama ekonomi internasional guna mencegah terulangnya devaluasi mata uang kompetitif yang telah mengakibatkan Depresi Besar tahun 1930-an.

Kini jumlah anggota IMF adalah 190 negara. Indonesia menjadi anggota IMF pada tanggal 15 April 1954 dan mengundurkan diri dari keanggotaan, efektif tanggal 17 Agustus 1965. Indonesia kemudian diterima kembali sebagai anggota IMF pada 21 Februari 1967.

4 dari 8 halaman

Tujuan IMF

IMF bertanggung jawab atas penciptaan dan pemeliharaan sistem moneter internasional, sistem di mana pembayaran internasional antar negara berlangsung. Tujuan IMF adalah:

- Mendorong kerjasama moneter internasional;

- Memfasilitasi perluasan dan pertumbuhan perdagangan internasional yang seimbang;

- Mendorong stabilitas nilai tukar;

- Membantu pembentukan sistem pembayaran multilateral; dan

- Menyediakan sumber bantuan (yang disertai dengan sistem safeguard yang memadai) kepada negara anggota yang mengalami masalah necara pembayaran.

5 dari 8 halaman

Peran IMF: pengawasan

IMF adalah organisasi yang memantau kebijakan negara anggota serta perkembangan ekonomi dan keuangan nasional, regional, dan global melalui suatu sistem yang disebut pengawasan. IMF memberi saran kepada negara anggota dan mendorong rancangan kebijakan-kebijakan yang mampu meningkatkan stabilitas ekonomi, mengurangi kerentanan terhadap krisis ekonomi dan keuangan, dan memperbaiki standar hidup.

IMF memonitor secara rutin kekuatan sektor keuangan nasional untuk mengidentifikasi risiko dan mencegah krisis. IMF juga memberi penilaian berkala mengenai prospek global dalam laporan Outlook Ekonomi Dunia (World Economic Outlook), pasar keuangan dalam Laporan Stabilitas Keuangan Global (Global Financial Stability Report), perkembangan keuangan pemerintah dalam Monitor Fiskal (Fiscal Monitor), dan mengenai posisi sektor eksternal negara-negara terbesar dalam Laporan Sektor Eksternal (External Sector Report), serta serangkaian outlook ekonomi kawasan.

6 dari 8 halaman

Peran IMF: bantuan keuangan

Peran IMF adalah menyediakan pinjaman kepada negara anggota yang sedang ataupun yang berpotensi mengalami masalah neraca pembayaran adalah tanggung jawab utama IMF. IMF memberikan dukungan keuangan dan bekerja sama dengan pemerintah agar supaya biaya yang dikeluarkan adalah pengeluaran yang bertanggung jawab.

Program pinjaman bagi tiap negara dirancang melalui kerjasama erat bersama IMF serta didukung oleh dana IMF, sedangkan kelanjutan pinjaman tergantung pada efektifitas penerapan penyesuaian kebijakan dalam program pinjaman tersebut.

7 dari 8 halaman

Peran IMF: Pengembangan kapasitas

IMF adalah organisasi yang bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk memodernisasi kebijakan dan institusi ekonomi mereka. IMF menyediakan bantuan teknis dan pelatihan untuk membantu negara-negara anggota membangun institusi ekonomi yang lebih baik serta memperkuat kapasitas SDM-nya.

Bantuan ini mencakup, antara lain, cara merancang dan menerapkan kebijakan yang lebih efektif di bidang perpajakan dan administrasi, manajemen anggaran belanja, kebijakan moneter dan nilai tukar, pengawasan dan peraturan sistem perbankan dan keuangan, kerangka legislatif, dan statistik ekonomi.

8 dari 8 halaman

Sumber keuangan IMF

IMF bekerja untuk membantu negara yang membutuhkan pinjaman dana. Dari mana sumber dana IMF untuk membantu negara-negara ini?

Sumber keuangan IMF adalah kuota negara-negara anggotanya. Kuota anggota mencerminkan ukuran dan posisi negara dalam ekonomi dunia. IMF didanai oleh negara anggotanya.

Negara-negara anggota membayar sesuai dengan ukuran ekonomi mereka, dan hak suara didasarkan pada kuota ini. Dari 195 negara di dunia, 190 negara menjadi anggota IMF. Saat ini yang berada pada peringkat pertama kuota tertinggi adalah Amerika Serikat, disusul Jepang, Tiongkok, Jerman, dan Prancis. Sementara Indonesia berada pada peringkat 20.