Liputan6.com, Jakarta Tujuan penelitian adalah untuk menginformasikan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, penelitian diartikan sebagai kegiatan pengumpulan, pengolahan, analisis serta penyajian data secara sistematis dan obyektif, untuk memecahkan masalah atau menguji hipotesis.
Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang akan diperoleh setelah penelitian selesai, juga sesuatu yang akan dicapai atau ditangani dalam suatu penelitian.
Baca Juga
Advertisement
Untuk itu, penting mengetahui tujuan penelitian maupun manfaat dari penelitian tersebut, agar kita menjadi termotivasi dalam mengerjakannya. Tak hanya itu, dengan mengetahui tujuan penelitian maka setiap upaya yang dilakukan dalam penelitian lebih terstruktur dan dapat terlihat hasil yang didapatkan.
Berikut ini ulasan mengenai pengertian penelitian menurut para ahli, beserta tujuan penelitian, manfaat, dan jenis-jenisnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (2/11/2021).
Pengertian Penelitian Menurut Para Ahli
Tak hanya pengertian penelitian secara umum. Berikut ini ada beberapa pegertian penelitian menurut para ahli, diantaranya:
Suhardjono, dkk
Pengertian penelitian menurut Suhardjono, ialah upaya pencarian informasi untuk memecahkan suatu masalah dengan metode ilmiah.
Kerlinger
Menurut Kerlinger, pengertian penelitian merupakan proses penemuan informasi secara sistematis dan terkontrol yang didasarkan pada hipotesis dan teori.
McMillan dan Schumacher
Menurut McMillan dan Schumacher, pengertian penelitian adalah proses penemuan dan analisis data secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tertentu.
Soerjono Soekanto
Menurut Soerjono Soekanto, pengertian penelitian adalah kegiatan ilmiah yang berpusat pada analisis, dilakukan dengan sitematis dan konsisten, bertujuan untuk mengungkapkan kebenaran.
Advertisement
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian sendiri dibedakan menjadi dua, yaitu secara umum dan khusus. Berikut rinciannya:
1. Tujuan Penelitian Secara Umum
Tujuan itu sendiri merujuk pada apa yang ingin anda dapatkan dalam penelitian yang dilakukan. Secara umum tujuan penelitian antara lain:
- Untuk memperoleh pengetahuan atau penemuan baru.
- Sebagai pembuktian atau pengujian tentang kebenaran dari pengetahuan yang sudah ada.
- Sebagai pengembangan pengetahuan suatu bidang keilmuan yang sudah ada. Intinya semua penelitian yang dilakukan oleh seseorang pasti memiliki tujuan tertentu.
2. Tujuan Penelitian Secara Khusus
Jika dalam penelitian tidak ada fokus atau tujuan yang ingin diraih maka penelitian anda hanya akan menguras tenaga, waktu, dan juga dana untuk hal yang tidak ada gunanya. Tujuan penelitian secara khusus ada beberapa kategori diantaranya:
- Penelitian yang bertujuan eksploratif, menggali suatu hal atau permasalahan yang sedang diteliti.
- Bertujuan untuk pengembangan, dimana peneliti ingin mengembangkan teori, pandangan ilmiah tertentu menjadi lebih luas sebagai sarana pemecahan berbagai masalah di masyarakat.
- Untuk menguji atau memverifikasi suatu topik atau permasalahan dimana hasilnya bisa memperkuat teori atau pandangan tertentu dan juga bisa menolak hasil teori atau pandangan itu.
- Penggunaan tujuan penelitian bisa sebagai sarana untuk mencari dan menemukan pengetahuan yang dapat dimanfaatkan langsung di dalam kehidupan. Penelitian jenis ini disebut juga dengan applied research.
Manfaat Penelitian
Manfaat adalah apa yang akan orang lain atau pembaca rasakan termasuk peneliti itu sendiri tentang apa yang sudah dicapai atau gali dalam penelitian itu. Manfaat penelitian adalah kontribusi penelitian anda terhadap bidang keilmuan yang dipelajari, bisa juga manfaat untuk budaya atau masyarakat tertentu. Sesuatu yang anda hasilkan dalam penelitian bisa membawa dampak tertentu terhadap pembaca (harapannya adalah hal yang positif) terhadap permasalahan penelitian anda. Dalam penelitian, manfaat dibagi menjadi 2 yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Berikut ini rinciannya:
1. Manfaat teoritis
Berlatar dari tujuan penelitian varifikatif untuk memverifikasi teori yang sudah ada. Apakah akan memperkuat atau menggugurkan teori tersebut. Manfaat teoritis muncul karena peneliti tidak puas atau ragu terhadap suatu teori tertentu.
2. Manfaat praktis
Di mana manfaat ini bisa berguna untuk memecahkan masalah secara pratikal atau sebagai alternatif solusi suatu permasalahan.
Advertisement
Jenis-Jenis Penelitian
Setelah mengetahui tujuan penelitian dan manfaatnya. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis penelitian, diantaranya:
1. Penelitian Dasar (Basic Research)
Penelitian dasar adalah data yang dikumpulkan untuk meningkatkan pengetahuan. Motivasi utamanya adalah perluasan pengetahuan. Ini adalah penelitian non-komersial yang tidak memfasilitasi dalam membuat atau menemukan apa pun. Contoh dari penelitian dasar adalah percobaan untuk menentukan fakta sederhana.
2. Penelitian Sekunder (Secondary Research)
Penelitian sekunder atau penelitian meja adalah metode penelitian yang melibatkan penggunaan data yang sudah ada. Data yang ada dirangkum dan disusun untuk meningkatkan efektivitas penelitian secara keseluruhan. Penelitian sekunder meliputi bahan penelitian yang dipublikasikan dalam laporan penelitian dan dokumen sejenis.
3. Penelitian Terapan (Applied Research)
Penelitian terapan berfokus pada analisis dan pemecahan masalah kehidupan nyata. Jenis ini mengacu pada studi yang membantu memecahkan masalah praktis dengan menggunakan metode ilmiah. Studi memainkan peran penting dalam memecahkan masalah yang berdampak pada kesejahteraan manusia secara keseluruhan. Misalnya, menemukan obat khusus untuk suatu penyakit.
4. Penelitian Berorientasi Masalah (Problem Oriented Research)
Seperti namanya, penelitian berorientasi masalah dilakukan untuk memahami sifat sebenarnya dari masalah untuk menemukan solusi yang relevan. Istilah "masalah" mengacu pada beberapa pilihan atau masalah saat menganalisis situasi.
5. Penelitian Pemecahan Masalah (Problem Solving Research)
Jenis penelitian ini dilakukan untuk memahami dan menyelesaikan masalah mereka sendiri. Metode pemecahan masalah menggunakan penelitian terapan untuk mencari solusi dari masalah yang ada.
6. Penelitian Kualitatif
Penelitian kualitatif adalah proses tentang inkuiri. Ini membantu menciptakan pemahaman mendalam tentang masalah atau masalah dalam pengaturan alaminya. Jenis penelitian ini adalah metode non-statistik. Penelitian kualitatif sangat bergantung pada pengalaman peneliti dan pertanyaan yang digunakan untuk menyelidiki sampel.
7. Penelitian Kuantitatif
Penelitian kualitatif adalah cara terstruktur untuk mengumpulkan data dan menganalisisnya untuk menarik kesimpulan. Tidak seperti metode kualitatif, metode ini menggunakan proses komputasi dan statistik untuk mengumpulkan dan menganalisis data. Data kuantitatif adalah data berupa angka. Penelitian kuantitatif melibatkan populasi yang lebih besar di mana lebih banyak orang berarti lebih banyak data. Dengan lebih banyak data untuk dianalisis, peneliti dapat memperoleh hasil yang lebih akurat.