Sukses

Pengertian Narasi, Ciri-Ciri, Unsur, Struktur, dan Jenisnya yang Perlu Diketahui

Pengertian narasi adalah sebuah karangan atau karya tulis yang menjelaskan serangkaian peristiwa atau kejadian secara berurutan.

Liputan6.com, Jakarta Pengertian narasi adalah suatu bentuk wacana yang sasaran utamanya adalah tindak-tanduk yang dijalin dan dirangkaikan menjadi sebuah peristiwa yang terjadi dalam suatu kesatuan waktu. Narasi kerap ditemukan pada novel, cerpen, naskah drama, hingga karya ilmiah.

Narasi berasal dari kata Latin narre, yang artinya memberi tahu. Narasi berhubungan dengan usaha untuk memberitahu sesuatu atau peristiwa kepada publik. Untuk itu, narasi berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya kepada pembaca suatu peristiwa yang telah terjadi sehingga pembaca bisa larut dan merasakan berada pada keadaan tersebut.

Namun, bagi anda yang ingin menulis sebuah narasi, penting untuk mengetahui struktur bahkan unsur-unsur yang ada pada narasi. Tak hanya itu, anda juga perlu memahami pengertian narasi dan jenis-jenisnya.

Berikut ini ulasan mengenai pengertian narasi menurut para ahli beserta ciri-ciri, struktur, unsur-unsur, dan jenisnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (17/12/2021).

2 dari 6 halaman

Pengertian Narasi Menurut Para Ahli

Secara umum, pengertian narasi adalah suatu bentuk pengembangan paragraf di dalam sebuah karangan atau karya tulis yang menjelaskan serangkaian peristiwa atau kejadian secara berurutan dari waktu ke waktu yakni dari awal, tengah, hingga akhir.

Sedangkan menurut Gorys Keraf (2001:137), pengertian narasi ini merupakan suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu peristiwa atau kejadian seolah-olah pembaca tersebut melihat atau juga mengalami sendiri peristiwa atau kejadian itu. Narasi tersebut lebih mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis di dalam suatu rangkaian waktu. Tak hanya itu, Widjono H.S (2007: 175) juga berpendapat bahwa pengertian narasi ini merupakan uraian yang menceritakan sesuatu atau juga serangkaian tindakan, kejadian, keadaan, dengan secara berurutan dari permulaan sampai akhir sehingga kemudian terlihat rangkaian hubungan satu sama lain.

Sedangkan menurut Atar Semi (2003:29), pengertian narasi ini merupakan suatu bentuk percakapan atau juga tulisan yang memiliki tujaun menyampaikan atau juga menceritakan sebuah rangkaian peristiwa atau kejadian atau pengalaman manusia itu dengan berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.

3 dari 6 halaman

Ciri-Ciri Narasi

Setelah mengetahui pengertian narasi di atas, berikut ini ada beberapa ciri-ciri narasi yang perlu anda ketahui, yaitu:

1. Menonjolkan unsur perbuatan atau suatu tindakan.

2. Dirangkai berdasarkan urutan waktu (kronologis).

3. Berusaha menjawab sebuah pertanyaan apa yang sedang terjadi?.

4. Terdapat pertentangan atau konflik agar narasi lebih menarik.

5. Berbentuk cerita tentang peristiwa atau pengalaman dari penulis.

6. Peristiwa yang disampaikan benar-benar terjadi (fakta), dapat berupa khayalan (imajinasi) atau gabungan dari keduanya.

7. Memiliki nilai estetika yang terkandung dalam cerita.

8. Menekankan susunan secara kronologis.

4 dari 6 halaman

Unsur-Unsur Narasi

Tak hanya berbicara mengenai pengertian narasi dan ciri-cirinya, namun juga ada unsur-unsur narasi yang wajib anda ketahui. Berikut rinciannya:

1. Plot adalah rangkaian peristiwa yang terjadi dalam sebuah cerita.

2. Setting adalah lokasi kejadian dalam waktu dan tempat.

3. Karakter adalah orang-orang dalam cerita yang menggerakkan plot, dipengaruhi oleh plot, atau bahkan mungkin penonton plot.

4. Konflik adalah masalah yang sedang diselesaikan. Plot membutuhkan momen ketegangan, yang melibatkan beberapa kesulitan yang membutuhkan resolusi.

5. Tema adalah unsur paling penting dan paling tidak eksplisit adalah temanya. Ini mencakup apa moral dari cerita dan apa yang penulis ingin pembaca pahami.

5 dari 6 halaman

Struktur Narasi

Selain mengetahui apa itu narasi hingga unsurnya,  bagian lain dalam narasi yang penting adalah struktur. Ini merupakan elemen yang membangung sebuah teks narasi. Berikut ini struktur narasi, yaitu:

1. Pengenalan adalah bagian ini berisi tentang pengenalan tokoh, latar belakang, dan suasana.

2. Awal pertikaian (konflik) adalah bagian ini berisi mengenai masalah awal yang ditampilkan oleh pengarang.

3. Klimaks adalah bagian klimaks berisi pucuk pertikaian yang menggambarkan konflik utama atau juga inti cerita.

4. Penyelesaian adalah pada bagian penyelesaian penulis akan memberikan penyelesaian dari masalah yang terjadi dalam suatu cerita sekaligus mengindikasikan akhir kisah.

6 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Narasi

Berikut ini ada beberapa jenis-jenis narasi yang penting anda pahami, yaitu:

1. Narasi Ekspositoris

Narasi ekspositoris memiliki tujuan menggugah pikiran pembaca untuk mengetahui kisah yang disajikan dalam teks. Sasaran utamanya adalah perluasan pengetahuan pembaca setelah membaca kisah tersebut (rasio). Narasi ekpositoris bersifat generalisasi dan biasanya menyampaikan proses umum yang dapat dilakukan oleh siapa saja dan berulang-ulang. Dengan melaksanakan secara berulang-ulang, seseorang dapat menguasai dan mahir mengoperasionalkan hal tersebut.  Narasi ekspositori dibagi dua.

- Narasi ekspositoris umum merupakan peristiwa yang benar-benar terjadi (fakta) dan bisa dialami oleh siapa saja. Contohnya adalah narasi tentang pengalaman sekolah dan pengalaman pariwisata.

- Narasi ekspositoris khusus merupakan pengalaman unik dan menarik yang hanya dialami oleh seseorang saja, tidak dapat diulang kembali dan tidak semua orang pernah mengalami peristiwa tersebut. Contohnya adalah pengalaman pergi ke luar negara dan pengalaman naik pesawat terbang.

2. Narasi Sugestif

Narasi sugestif berkaitan dengan tindakan atau perbuatan yang dirangkai dalam suatu peristiwa. Seluruh rangkaian kejadian berlangsung dalam kesatuan waktu. Tapi sasaran utamanya adalah berusaha memberikan makna dari suatu kejadian dan menjadikannya sebagai suatu pengalaman berharga. Narasi sugestif merupakan suatu rangkaian peristiwa yang disajikan, sehingga merangsang daya khayal (imajinasi) para pembaca. Pembaca mengasumsikan makna baru yang sudah dipahami di luar makna tersurat secara eksplisit.

3. Narasi Informatif

Narasi informatif adalah narasi yang bertujuan untuk menyampaikan informasi yang tepat dan akurat tentang peristiwa untuk memperluas pengetahuan seseorang.

4. Narasi Artistik

Narasi artistik adalah narasi dengan upaya memberikan penjelasan tentang maksud tertentu, menyampaikan amanat terselubung kepada para pembaca. Ketentuan ini berkaitan dengan fakta yang ada, penggunaan bahasa yang logis dan bersifat objektif.