Satu Galon Berapa Liter? Simak Juga Cara Memilih Air Galon yang Higienis dan Aman

Dikutip dari Science Trends, jika menggunakan standar AS, satu galon berapa liter setara dengan 3,78541 liter. Sementara dalam satuan galon Inggris, satu galon berapa liter adalah sama dengan 4,54609 liter.  Istilah galon sendiri merujuk pada satuan ukuran, bukan merupakan nama benda seperti galon air mineral sebagaimana istilah yang umum dipakai di Indonesia.

Sementara satu galon berapa liter air mineral di Indonesia biasanya setara dengan lima galon di AS, seperti pada merek Aqua. Secara resmi, dalam satu galon berapa liter merek Aqua adalah berisi 19 liter. 

Sebagai informasi, liter adalah satuan volume dalam sistem metrik atau sistem pengukuran standar internasional.  Seperti yang Anda ketahui, volume satu liter dianggap sama dengan 1000 cm³ atau satu desimeter kubik. Ada 1000 cm dalam satu desimeter. Liter awalnya didefinisikan sebagai volume yang dimiliki oleh 1 kg air pada tekanan standar dan kepadatan puncak. Itu sebabnya, 1 liter air dengan kepadatan maksimal biasanya memiliki berat 1 kg. 

Liter biasanya digunakan untuk mengukur volume barang yang disesuaikan dengan ukuran wadahnya, seperti cairan atau kumpulan padatan kecil yang dapat dituangkan dari satu wadah ke wadah lainnya. Penting juga untuk diingat bahwa liter juga dapat disebut sebagai sentimeter kubik. Tingkat pengukuran liter lainnya termasuk dekaliter, hektoliter, kiloliter, dan megaliter.

Berikut ini terdapat beberapa tips yang bisa diterapkan oleh konsumen saat membeli air galon yang higienis untuk keluarga, yaitu:

1. Pilih Kondisi Baik

Cara memilih air galon yang higienis adalah dengan memilih kondisi produk yang baik. Setiap kali membeli produk, masyarakat perlu mencermati kondisi kemasan dan produknya. Pilihlah produk dengan kondisi yang baik.

2. Waktu Kedaluwarsa

Cara memilih air galon yang lainnya adalah dengan melihat waktu kadaluwarsa. Perhatikan waktu kedaluwarsa produk, dan periksa Nomor Izin Edar (NIE) yang diterbitkan BPOM pada label karena nomor ini menandakan pemenuhan persyaratan pangan terhadap keamanan, mutu, dan gizi.

3. Pastikan Air Memenuhi Kriteria Layak Minum

Cara memilih air galon yang lainnya adalah dengan memastikan air mineral memenuhi kriteria layak minum. Berdasarkan Peraturan Kementerian Kesehatan no 492 tahun 2010, kriteria air minum yang baik adalah air yang tidak berwarna, tidak berasa, tidak berbau dan tidak mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh. Anda harus perhatikan semua hal tersebut saat memilih air isi kemasan. Jika airnya tidak jernih, atau memiliki rasa yang aneh, atau bau, lebih baik hindari mengonsumsinya

4. Ketahui Darimana Air Berasal

Sumber air menjadi salah satu faktor yang menentukan kualitas air yang Anda minum. Air  putih yang kita konsumsi di rumah bisa berasal dari beberapa sumber, seperti dari sumur gali, sumur pompa, air keran PDAM, atau dari sumber air alami. Darimana pun air minum berasal, Anda harus pastikan kualitas sumbernya bersih dan terlindungi dari tercemar zat-zat berbahaya. Jangan sampai kesehatan keluarga Anda terganggu karena mengonsumsi air minum yang tidak jelas sumber airnya.

5. Perhatikan Bagaimana Air Diproses

Kualitas air isi kemasan bukan hanya ditentukan dari sumber air dan jenis airnya, tetapi juga dari proses pengisian dan pencucian galonnya. Walaupun sumber airnya terjamin, proses pengolahan air juga harus menjaga kualitas air mulai dari sumber air, sampai masuk ke dalam kemasan. Pilih air minum yang menjaga kualitas air di setiap tahapannya, melalui berbagai uji kualitas untuk menjaga kandungan mineral di dalam air. Sebaiknya air juga diproses tanpa sentuhan langsung tangan manusia, untuk mengurangi risiko terkontaminasi. Anda juga harus perhatikan proses pencucian galonnya. Pastikan air minum yang Anda pilih galonnya diseleksi terlebih dahulu dan melewati serangkaian proses pencucian sebelum diisi kembali.