Obat Tradisional Penyakit Liver dan Cara Pencegahannya

Sebelum memasuki ada obat tradisional penyakit liver apa saja yang bisa digunakan, ada baiknya kamu perlu mengenal seputar penyakit liver terlebih dahulu.

Penyakit liver merupakan istilah awam yang menyatakan terdapatnya gangguan pada fungsi hati. Gangguan di hati ini dapat berupa berbagai jenis penyakit seperti hepatitis (infeksi), hepatoma (kanker hati), gangguan hati karena kolesterol, gangguan hati karena alkohol, sirosis (pengerasan hati), dan masih banyak lagi.

Liver atau hati merupakan organ terbesar kedua di dalam tubuh manusia dengan memiliki ukuran kira-kira sebesar bola rugby dan memiliki dua bagian (lobus) kanan dan kiri. Liver terletak di perut bagian kanan atas tepat di bawah tulang rusuk dan memiliki beberapa fungsi di dalam tubuh.

Penting untuk menjaga kesehatan organ hati. Apabila terjadi gangguan atau keruskan pada organ hati, maka akan terjadi gangguan sistem pengeluaran racun dari dalam tubuh. Pasalnya, hati atau liver memiliki peran penting untuk menyaring dan mengeluarkan racun dari tubuh yang masuk bersama makanan dan minuman.

Selain itu, hati juga berperan dalam pencernaan dengan memproduksi cairan empedu yang berfungsi membantu memecah lemak dari makanan, serta menyimpan glukosa sebagai cadangan energi bagi tubuh.

Ada berbagai penyebab penyakit liver bisa terjadi. Mulai dari terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman tertentu, obesitas, hingga mengonsumsi obat berlebihan.

Konsumsi Alkohol

Apabila kamu sering mengonsumsi minuman beralkohol, sebaiknya mulai dihentikan. Pasalnya, saat kamu minum alkohol, sel-sel yang terdapat pada hati akan mati. Inilah yang menjadi alasan utama penyebab penyakit liver bisa terjadi. Hal ini dikarenakan alkohol bersifat toksik yang menyerang sel-sel hati. Sehingga membuat hati tidak mampu menyaring racun-racun lain yang masuk ke dalam tubuh.

Matinya sel-sel ini tentu saja akan menghambat kinerja hati yang berfungsi sebagai pembuang racun. Meski sel-sel pada hati ini mampu diregenerisasi kembali, akan tetapi kemampuan dalam re-generasi pada seseorang yang sering mengonsumsi minuman alkohal akan terhambat dan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih berbahaya.

Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menjadi pemicu penyakit liver. Hal ini dikarenakan, penumpukan lemak yang berlebih dalam hati dapat memperlambat kinerja hati itu sendiri.

Hal ini sering disebut pula dengan non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) atau perlemakan hati. Karena kandungan lemak yang tinggi pada tubuh dapat meningkatkan kandungan lemak yang terdapat pada hati.

Infeksi Parasit dan Virus

Penyebab penyakit liver lainnya yang sering ditemui akan tetapi tidak banyak disadari dikarenakan adanya infeksi. Infeksi yang terjadi disebabkan oleh parasit dan virus dapat mengakibatkan peradangan serta menurunnya fungsi hati.

Penyebaran virus dalam tubuh yang menyebabkan penyakit liver ini dapat melalui darah ataupun urin, bersentuhan dengan orang yang terinfeksi serta melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi bersama dengan orang yang terinfeksi.

Penyakit pada liver yang paling sering ditemui akibat dari infeksi parasit dan virus ialah hepatitis. Hepatitis sendiri merupakan penyakit liver yang dapat disembuhkan.

Meskipun begitu terdapat jenis hepatitis kronis yang dapat menyebabkan kanker hati. Jenis-jenis hepatitis sendiri sangat beragam. Namun penyakit hepatitis yang sering diakibatkan oleh infeksi parasite dan virus ialah Hepatitis A, Hepatitis B, dan Hepatitis C.

1. Perut menjadi lebih buncit. Hal ini dikarenakan pembengkakan yang terjadi papda tulang rusuk bagian kanan bawah. Sehingga membuat adanya perubahan pada bagian perut.

2. Perubahan warna kulit serta mata. Perubahan yang dialami oleh seseorang yang menderita penyakit liver ini sangat mudah dikenali.

Adanya perubahan wana kulit dan juga mata menjadi kuning oleh penderita menjadi salah satu tanda penyakit liver ini menyerangmu. Banyak pula masyarakat yang menyebutnya sebagai penyakit kuning.

3. Terjadinya perubahan bentuk kuku. Kuku kamu akan berubah menjadi lebih melengkung pada ujungnya serta berwarna putih pucat.

4. Air seni berubah warna menjadi kuning gelap

5. Nafsu makan yang menurun sehingga menyebabkan berat badan berkurang.

6. Sering buang air kecil

7. Sering mengalami mimisan

8. Tubuh mudah mengalami memar karena kurangnya zat protein dalam tubuh.

9. Anemia

10. Mudah merasa kehausan

Kunyit

Obat tradisional penyakit liver yang pertama adalah kunyit. Selain untuk mengobati penyakit liver itu sendiri, kunyit juga mampu untuk mengobati penyakit yang menyerang hati lainnya yang diakibatkan oleh virus seperti hepatitis C. Kandungan zat anti-virus yang terdapat dalam kunyit ini terbukti mampu menghentikan infeksi hepatitis C (HCV) dengan mempengaruhi tingkat fleksibilitas pada membran virus itu sendiri.

Selain itu, kunyit juga dapat dimanfaatkan sebagai obat yang berfungsi untuk memperlambat terjadinya fibrosis, yaitu tahapan pada pengerasan hati atau sirosis. Cara menggunakan kunyit sebagai obat tradisional penyakit liver adalah dengan memasukkannya ke dalam makanan penderita penyakit liver.

Selain mencampurkannya ke dalam masakan, kamu juga bisa memberikan susu kunyit secara rutin pada penderita penyakit liver untuk memperbaiki sistem hati. Susu kunyit bisa kamu buat sendiri dengan cara mencampurkan bubuk kunyit ke dalam susu.

Temulawak

Obat tradisional penyakit liver selanjutnya yang bisa kamu coba adalah temulawak. Pada temulawaj terdapat kandungan zat curcumin yang mampu melindungi hati dari peradangan. Zat aktif curcumin ini berkhasiat sebagai anti-infalmasi dan anti hepatotoksik untuk menjaga kesehatan organ hati dari radang.

Selain itu, mengonsumsi ekstrak temulawak dapat mengatasi gangguan lambung, asam urat, menambah selera makan, dan membersihkan perut.

Daun Pegagan

Obat tradisional penyakit liver berikutnya adalah daun pegagan. Pada daun pegagan memiliki efek hepatoprotektor yang bagus untuk penderita hepatitis. Tanaman ini dapat meningkatkan perbaikan dan penguatan sel hati dan menangkap radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Hal ini dikarenakan pegagan memiliki kandungan asiatikoside sebagai zat aktifnya.

Daun Sambiloto

Obat tradisional penyakit liver terakhir yang bisa digunakan untuk pengobatan adalah daun sambiloto. Daun sambiloto yang memiliki rasa pahit yang kuat ini dikarenakan adanya kandungan zat andrographolid.

Walaupun rasanya yang sangat pahit, tanaman ini ampuh untuk merusak inti sel tumor, meningkatkan daya tahan tubuh dan infeksi, serta merangsang fagositosis yaitu kemampuan sel dam bekerja membunuh benda asing seperti bakteri dan virus di dalam tubuh.

-Menjaga berat badan secara normal, dan mengkonsumsi karbohidrat, lemak dan protein secara teratur

-Hindari mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol

-Tidak berbagi jarum suntik

-Tidak melakukan hubungan seksual secara bebas

-Mengikuti program vaksin virus hepatitis secara rutin sesuai dengan program yang terjadwal

-Melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur