7 Manfaat Kembang Kol untuk Kesehatan dan Resep Mengolahnya

Sehatkan pencernaan

Kembang kol kaya serat dan air. Keduanya penting untuk mencegah sembelit, menjaga saluran pencernaan yang sehat, dan menurunkan risiko kanker usus besar. Serat penting karena memberi makan bakteri sehat dalam usus yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa makanan tinggi sayuran yang kaya serat seperti kembang kol dikaitkan dengan risiko lebih rendah dari beberapa penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker dan diabetes.

Turunkan berat badan

Serat juga dapat berperan dalam pencegahan obesitas, karena kemampuannya untuk mendukung rasa kenyang dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Kembang kol renag kalori yang cocok sebagai menu diet.

Sebagai sumber serat yang baik, kembang kol memperlambat pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang. Kadar air yang tinggi adalah aspek lain dari penurunan berat badan dalam kembang kol.

Kembang kol mengandung antioksidan yang membantu mencegah mutasi sel dan mengurangi stres oksidatif dari radikal bebas. Antioksidan yang terkandung dalam sayuran ini adalah indole-3-carbinol atau I3C yang telah erbukti mengurangi risiko kanker payudara dan reproduksi pada pria dan wanita.

Kembang kol juga mengandung senyawa sulforaphane yang dapat membantu melawan berbagai jenis kanker. Para peneliti mengatakan bahwa sulforaphane dapat menghambat enzim histone deacetylase (HDAC) yang diketahui terlibat dalam perkembangan sel kanker.

Tingkatkan daya ingat

Kembang kol mengandung banyak kolin yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh. Kolin merupakan nutrisi yang penting dan serbaguna dalam kembang kol yang membantu tidur, pergerakan otot, belajar, dan daya ingat. Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.

Kuatkan tulang

Kembang kol juga kaya akan vitamin K. Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang dan osteoporosis yang lebih tinggi. Konsumsi vitamin K dapat meningkatkan kesehatan tulang dengan bertindak sebagai pengubah protein matriks tulang, meningkatkan penyerapan kalsium, dan mencegah ekskresi kalsium dalam urin.

Lancarkan sirkulasi darah

Asupan tinggi serat telah dikaitkan dalam mengurangi risiko masalah kardiovaskular. Orang yang mengonsumsi suplemen kalsium mungkin berisiko mengalami penumpukan kalsium di pembuluh darah.

Mengonsumsi vitamin K dengan kalsium dapat menurunkan kemungkinan terjadinya hal ini. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa sulforaphane juga dapat membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan menjaga arteri tetap sehat.

Mendetoks tubuh

Senyawa alami dalam kembang kol dapat mendukung proses detoksifikasi. Detoksifikasi pada dasarnya berarti membantu menonaktifkan bahan kimia yang berpotensi merusak, atau memindahkannya keluar dari tubuh lebih cepat.

Bahan:

1 buah kembang kol ukuran sedang

1 sdm minyak wijen

2 butir telur (ambil bagian putihnya saja)

1 butir telur utuh

garam

1 butir bawang bombay, dirajang halus

1/2 cangkir kacang polong dan wortel beku

2 siung bawang putih, dirajang halus

5 bawang daun yang dipotong kecil-kecil (pisahkan bagian putih dan hijaunya)

3 sdm kecap.

Cara Membuat:

1. Bersihkan kembang kol, potong-potong, lalu masukkan ke dalam food processor.

2. Hancurkan hingga kembang kol memiliki tekstur seperti nasi putih.

3. Campur dan kocok 2 putih telur dan 1 butir telur ke mangkuk terpisah.

4. Panaskan wajan dan minyak untuk membuat telur orak-arik, lalu sisihkan.

5. Masukkan minyak wijen ke wajan.

6.Tumis bawang bombay, bawang daun bagian putihnya, kacang polong, wortel, dan bawang putih selama 2-4 menit.

7. Masukkan "nasi" kembang kol.

8. Masak hingga matang sambil diaduk-aduk selama 5-6 menit, tambahkan juga kecap.

9. Masukkan telur orak-arik dan bawang daun bagian hijaunya.

10. "Nasi goreng" kembang kol pun siap disantap.

Bahan:

2 buah kembang kol potong-potong rendam dam air garam

2 sdm tepung bumbu

4 sdm tepung terigu

2 sdm tepung tapioka

1/3 sdt garam

cairkan dengan air secukupnya

Bumbu pedas manis :

3 siung bawang putih

2 sdm saus tomat

2 sdm saus cabai

3 sdm madu

1 sdm gula

1 sdm kecap manis

1/2 sdt garam

1 sdm minyak wijen

biji wijen sangrai, secukupnya

air secukupnya

Cara Membuat:

1. Buat adonan cair dan celupkan kembang kol di dalamnya, lalu gulung di dalam adonan, goreng hingga kering dan matang. Tiriskan.

2. Tumis bawang putih dan masukkan semua saus, kecap manis dan gula pasir. Tuang sedikit air. Larutkan, tuang minyak wijen dan madu, aduk rata dan tes rasa.

3. Jika sudah pas, masukkan kembang kol goreng ke dalam saus. Aduk rata.

Bahan:

200 gram bunga kol

250 gram tepung krispi instan

250 ml air biasa

Minyak untuk menggoreng

Cara Membuat:

1. Potong bunga kol, lalu taburi garam dan diamkan sebentar.

2. Larutkan tepung krispi instan dengan air, lalu masukkan bunga kol.

3. Panaskan minyak, lalu goreng bunga kol hingga kuning keemasan.