Liputan6.com, Jakarta Cara mencari nilai persen sangat berguna bagi berbagai perhitungan. Persen atau presentase merupakan istilah perhitungan yang merujuk pada sebuah perbandingan atau rasio yang menyatakan pecahan dari seratus. Persentase sering digambarkan dengan simbol '%'
Baca Juga
Advertisement
Cara mencari nilai persen kerap digunakan untuk menghitung diskon, bunga, DP atau perbandingan perseratus lainnya. Cara mencari nilai persen yang paling sering diterapkan adalah perhitungan diskon. Penawaran diskon kerap diberikan penjual sebagai bagian dari promosi produknya.
Diskon besar kadang bisa menarik pembeli. Promosi berupa potongan harga ini banyak diincar pembeli. Di akhir tahun, banyak penjual di pusat perbelanjaan memberikan diskon besar-besaran. Terkadang, penjual hanya mencantumkan persenan diskon tanpa menampilkan harga total setelah diskon. Ini membuat para pembeli harus menghitung sendiri harga diskonnya. Di sini cara mencari nilai persen akan berperan.
Mengetahui cara mencari nilai persen akan membantu Anda menentukan berapa harga sebenarnya suatu produk. Anda jadi bisa memperhitungkan besaran uang yang harus dikeluarkan melalu cara mencari nilai persen ini. Berikut cara mencari nilai persen dalam diskon produk, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (26/12/2019).
Rumus nilai persen
Dalam matematika, persentase atau perseratus adalah adalah sebuah angka atau perbandingan (rasio) untuk menyatakan pecahan dari seratus. Satu persen berarti satu dari seratus. Persentase amat berguna karena orang dapat membandingkan hal yang tidak sama angkanya. Persentase sering dituliskan dengan simbol "%".
Nilai persen dihitung dengan mengalikan nilai numerik rasio dengan 100. Rumus nilai persen dapat dituliskan dengan:
Persentase = (bagian/seluruh) x 100
Berikut contoh penyelesaiannya:
Berapa nilai 50% dari 100?
Pembahasan:
50% = (50/100) x 100
50% = 0.5 x 100
50% = 50
Jadi nilai 50% dari 100 adalah 50.
Advertisement
Cara menghitung nilai persen dari diskon
Misalnya, ada sebuah produk dengan harga awal Rp 100.000 yang mempunyai diskon 20%. Bagaimana menghitung nilai 20% dari harga awal Rp 100.000? Berikut penyelesaiannya:
Nilai diskon = (persen diskon) x (harga asli)
Nilai diskon = (20/100) x Rp 100.000
Nilai diskon = 0,2 x Rp 100.000
Nilai diskon = Rp 20.000
Jadi potongan harga yang didapat dari produk tersebut adalah sebesar Rp 20.000. Uang yang harus dibayarkan adalah Rp 80.000 didapat dari Rp 100.000 - Rp 20.000.
Cara menghitung nilai persen dari diskon berlipat (Diskon …% + …%)
Biasanya penjual tak cuma menawarkan satu jenis diskon pada produknya. Tak jarang, penjual memberi diskon dobel pada produknya. Diskon ini biasa tertulis misalnya Diskon 50% + 30%. Cara menghitungnya bukan menggabungkan diskon menjadi 80% melainkan dengan mendiskon harga sejumlah 50% terlebih dahulu, lalu mendiskon hasilnya lagi dengan angka 30%.
Berikut contoh penyelesaiannya:
Sebuah celana dengan harga Rp 500.000 didiskon sebesar 50% + 30%. Berapa total yang harus dibayarkan?
Menghitung nilai diskon pertama:
Nilai diskon pertama = (persen diskon) x (harga asli)
Nilai diskon pertama = (50/100) x Rp 500.000
Nilai diskon pertama = 0,5 x Rp 500.000
Nilai diskon pertama = Rp 250.000
Menghitung nilai diskon kedua:
Nilai diskon kedua berarti 30% dari Rp 250.000
Nilai diskon kedua = (persen diskon) x (nilai diskon pertama)
Nilai diskon kedua = (30/100) x Rp 250.000
Nilai diskon kedua = 0,3 x Rp 250.000
Nilai diskon kedua = Rp 75.000
Jadi total potongan harga yang didapatkan pembeli adalah Rp 250.000 + Rp 75.000 = Rp 325.000.
Harga yang harus dibayar pembeli adalah Rp 500.000 - Rp 325.000 = Rp 175.000
Advertisement
Cara mengetahui presentase sebuah diskon
Seandainya Anda sudah mengetahui jumlah potongan harga sebuah produk dan ingin mengetahui berapa persen diskon yang diberikan ada rumus tersendiri untuk mengetahuinya. Berikut contoh penyelesaiannya:
Misalnya Anda menemukan sebuah tas dengan harga awal Rp 300.000 lalu mendapat potongan harga Rp 75.000. Berapa persen sebenarya potongan harga yang diberikan?
Cara menghitung
Persen = (Harga potongan/harga awal) x 100
Persen = (Rp 75.000/Rp 300.000) x 100
Persen = 0,25 x 100
Persen = 25 %
Jadi tas tersebut mendapat diskon sebesar 25 %.
Cara mengetahui harga awal produk yang didiskon
Jika Anda menemukan produk dengan harga yang sudah didiskon sebelumya. Anda mungkin penasaran harga awal produk tersebut. Ada cara untuk mengetahui harga awal produk yang didiskon ini. Berikut contoh penyelesaiannya:
Misal, Anda menemukan baju dengan harga yang sudah didiskon (harga akhir) sebesar Rp 150.000. Diskon yang tertulis adalah 25% lalu berapa harga awal baju tersebut?
Cara menghitung:
Menggunakan rumus perbandingan:
25% + 75% = 100%
Potongan harga = (harga akhir x jumlah diskon) : sisa persenan
Potongan harga = (Rp 150.000 x 25%) : 75%
Potongan harga = Rp 35.500 : 75%
Potongan harga = Rp 50.000
Jadi untuk mencari harga awal adalah dengan menjumlahkan Potongan harga dan harga akhir. Rp 50.000 + Rp 150.000 = Rp 200.000.
Jadi harga awal baju tersebut sebelum didiskon adalah Rp 200.000.
Advertisement