Liputan6.com, Jakarta Cara pencegahan asam urat tentunya dengan menghindari berbagai penyebabnya. Penyakit asam urat timbul saat asam urat di tubuh menumpuk dan sulit untuk dikeluarkan oleh tubuh. Asam urat sebenarnya ada secara alami di dalam tubuh, jumlahnya dapat meningkat disebabkan faktor dari luar seperti makanan.
Asam urat merupakan zat sisa yang dibentuk oleh tubuh pada saat tubuh memetabolisme substansi yang dinamakan purin. Purin bisa ditemukan di beberapa jenis makanan dan minuman, seperti alkohol, hati, daging, hingga seafood.
Advertisement
Baca Juga
Cara pencegahan asam urat bisa dilakukan dengan memperhatikan asupan makanan. Kamu harus benar-benar mengenali berbagai makanan yang tinggi purin dan menghindarinya. Selain itu, mengonsumsi berbagai makanan dan minuman yang baik untuk asam urat juga bisa dijadikan cara pencegahannya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (16/3/2020) cara pencegahan asam urat.
Minum Banyak Air Putih dan Menghindari Makanan yang Kaya Purin
Minum Banyak Air Putih
Cara pencegahan asam urat yang pertama adalah dengan minum banyak air putih. Memperbanyak konsumsi air putih dipercaya bisa membantu ginjal untuk mengeliminasi asam urat dari tubuh dengan lebih cepat. Cara pencegahan asam urat secara alami ini bisa kamu lakukan dengan mengonsumsi air putih minimal delapan gelas per hari.
Selain melancarkan pembuangan asam urat yang menumpuk di dalam tubuh, memperbanyak konsumsi air putih juga bisa membuang zat yang tidak terpakai dalam tubuh. Kamu juga bisa memilih minuman yang diionisasi atau yang mengandung mineral.
Menghindari Makanan yang Kaya Purin
Cara pencegahan asam urat yang paling penting tentunya adalah menghindari makanan kaya purin. Asam urat memiliki hubungan yang erat dengan jenis makanan dan minuman yang kamu konsumsi. Telah terbukti bahwa makanan yang mengandung purin dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh. Contoh makanan tersebut, termasuk seafood, jeroan, daging merah berlemak, jamur, kacang-kacangan, dan bayam.
Selain membatasi makanan-makanan tersebut, kamu juga dianjurkan untuk menghindari gorengan, makanan tinggi garam, dan minuman beralkohol. Ini karena semuanya dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.
Advertisement
Mengontrol Berat Badan dan Konsumsi Air Lemon atau Buah dan Sayur Kaya Vitamin C
Mengontrol Berat Badan
Cara pencegahan asam urat secara alami yang bisa dilakukan adalah dengan memperhatikan berat badan. Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan salah satu penyebab kadar asam urat tinggi. Untuk kamu yang memiliki berat badan berlebih, dianjurkan untuk menurunkan berat badan dengan melakukan diet sehat.
Kamu bisa memilih karbohidrat kompleks. Selain itu, konsumsilah buah-buaha, sayur-sayuran, dan gandum utuh serta hindari makanan dan minuman manis. Kurangi juga asupan lemak jenuh yang banyak terdapat dalam daging merah, ungags berlemak, dan produk susu tinggi lemak.
Air Lemon atau Buah dan Sayur Kaya Vitamin C
Cara pencegahan asam urat secara alami berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah dengan rajin mengonsumsi air lemon. Pada lemon, mengandung asam sitrat yang mampu mengusir asam urat di tubuh.
Sebagai penyedia vitamin C yang tinggi, air lemon bisa membantu meredakan sakit akibat asam urat. Selain itu, lemon juga membantu menyediakan kalium. Kalium ini digunakan untuk menjaga fungsi ginjal dan membantu menjaga kadar pH darah dan urin sedikit basa.
Dengan seimbangnya fungsi ginjal dan kadar pH ini dapat membantu mencegah pembentukan kristal asam urat. Kamu bisa mengonsumsi air lemon setidaknya dua kali dalam sehari. Cara membuatnya, peras setengah buah lemon dan campur dengan air hangat. Kemudian minumlah di pagi hari.
Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa buah dan sayur yang kaya vitamin C juga dapat mengurangi kadar asam urat tinggi. Jadi, kamu juga bisa menggunakan buah dan sayur ini sebagai cara pencegahan asam urat.
Jenis buah yang direkomendasikan untuk penderita asam urat adalah jambu, jeruk, kiwi, mangga, pepaya, nanas, dan semangka. Sementara, sayuran untuk penderita asam urat yang kaya vitamin C adalah bayam, kembang kol, brokoli, kentang, tomat, dan paprika.
Minum Kopi dan Air Rebusan Jahe
Minum Kopi
Dalam beberapa penelitian, didapatkan hasil bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena asam urat. Kopi juga dapat sedikit menurunkan risiko terkena asam urat untuk mereka yang telah terkena. Jadi, tidak ada salahnya kamu menggunakan kopi sebagai cara pencegahan asam urat.
Kopi diketahui memiliki kandungan mineral, polifenol, dan kafein yang dapat meningkatkan metabolime purin menjadi asam urat dan meningkatkan proses pembuangan asam urat melalui urine. Hal ini juga dapat mencegah asam urat untuk mengendap dan merusak tulang dan sendi.
Namun, bila kamu memiliki riwayat sakit maag atau penyakit asam lambung, cara ini mungkin tidak dapat dilakukan karena konsumsi kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung.
Air Rebusan Jahe
Selain air lemon, kamu juga bisa mencoba konsumsi air rebusan jahe sebagai cara pencegahan asam urat. Di sini jahe berperan sebagai zat anti peradangan yang bisa mencegah terjadinya pembentukan kristal dan meredakan gejala asam urat. Pasalnya jahe mengandung berbagai senyawa antiinflamasi.
Untuk mengonsumsinya, kamu bisa merebus jahe dengan air. Minumlah air rebusan jahe alami setiap pagi untuk mengobati asam urat secara alami.
Advertisement
Menghindari Minuman Beralkohol dan Minum Susu dan Jus Jeruk
Menghindari Minuman Beralkohol
Cara pencegahan asam urat selanjutnya adalah dengan menghindari minuman beralkohol. Minuman beralkohol, terutama bir, adalah jenis minuman dengan kadar purin tertinggi.
Sebaiknya tinggalkan minuman beralkohol agar kesehatan kamu tetap terjaga. Jika tidak dapat rneninggalkan alkohol, minumlah dengan porsi sedang, yaitu tidak lebih dari satu atau dua gelas wine sehari.
Minum Susu dan Jus Jeruk
Cara pencegahan asam urat berikutnya adalah dengan minum susu atau jus jeruk. Menurut beberapa riset, susu menurunkan kadar asam urat. Jika kamu potensial menderita asam urat, risikonya dapat diturunkan bila minum segelas susu setiap hari. Satu gelas susu dapat menurunkan asam urat hingga 0,25 mg/dL, Demikian pula dengan jus jeruk.