8 Tempat Wisata di NTT Paling Populer, Surga Tersembunyi

Labuan Bajo merupakan tempat wisata di NTT yang sangat populer. Keindahan kepulauan, pantai, dan bawah laut kawasan ini begitu memikat wisatawan. Di Labuan Bajo terdapat bandar udara, dermaga, dan pelabuhan yang merupakan pintu masuk untuk menuju tempat wisata di NTT lainnya. Dari Labuan Bajo, wisatawan bisa mengunjungi Taman Nasional Komodo dan pulau-pulau indah di sekitarnya.

Salah satu aktivitas menarik di Labuan Bajo adalah menyelam. Titik selam yang paling terkenal adalah Manta Point. Di sini pengunjung bisa menyelam dan menyaksikan ikan pari manta dan biota laut eksotis lainnya.

Taman Nasional Kelimutu merupakan salah satu andalan tempat wisata di NTT. Taman Nasional Kelimutu meliputi bukit-bukit dan gunung-gunung dengan Gunung Kelimutu dan danau tiga warnanya. Danau ini merupakan bagian kawah dari Gunung Kelimutu.

Danau atau Tiwu Kelimutu di bagi atas tiga bagian yang sesuai dengan warna - warna yang ada di dalam danau. Danau berwarna biru atau "Tiwu Nuwa Muri Koo Fai" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal. Danau yang berwarna merah atau "Tiwu Ata Polo" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan selama ia hidup selalu melakukan kejahatan/tenung. Sedangkan danau berwarna putih atau "Tiwu Ata Mbupu" merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal.

Taman Nasional Komodo terdiri dari Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan Pulau Padar serta beberapa pulau kecil lainnya. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di kawasan ini. Salah satu yang terkenal adalah melihat kadal raksasa, komodo. Komodo merupakan hewan purba yang masuk dalam keajaiban dunia dan sangat dilindungi.

Selain melihat langsung habitat komodo, wisatawan juga bisa menikmati keindahan pulau, perbukitan, savana, dan pastinya pantai-pantai yang menawan.

Wae Rebo merupakan desa adat yang terkenal akan pesonanya. Pada tahun 2012, desa ini ditetapkan sebagai situs warisan budaya dunia oleh UNESCO. Berada di Kabupaten Manggarai, desa ini berdiri di atas diketinggian 1200 mdpl dan dikenal sebagai desa di atas awan.

Di desa ini terdapat 7 rumah adat berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Rumah-rumah ini telah bertahan selama 19 generasi. Pesona desa adat ini makin indah dengan latar belakang pegunungan yang asri dan sejuk.

Pulau Alor terletak di ujung timur Kepulauan Nusa Tenggara. Tempat wisata di NTT ini bahkan sudah terkenal hingga mancanegara. Pulau Alor dikenal dengan pesona bahari yang menakjubkan. Ada banyak destinasi yang bisa dieksplor di Pulau Alor.

Destinasi menarik di Pulau Alor di antaranya adalah Air Terjun Mataru, Tuti Adagai, Batu Putih, Kolam Bidadari, Pantai Ling’al, dan masih banyak lagi.

Gili Laba merupakan sebuah pulau kecil yang berada di sekitar kawasan Taman Nasional Komodo. Pulau ini memiliki daya tarik yang tak kalah indah dari pulau-pulau lain di NTT. Gili Laba merupakan tempat terbaik untuk menyaksikan matahari terbenam di NTT.

Di sini wisatawan juga akan menemukan padang rumput yang indah. Waktu yang tepat untuk datang ke Gili Laba saat bulan Agustus dan September. Pasalnya, pada bulan ini hamparan rumput hijau yang ada pada perbukitan Gili Laba akan mengering, dan berubah warna menjadi coklat kekuningan yang begitu eksotis.

Pergi ke NTT tak lengkap jika tak mengunjungi salah satu padang sabananya. Salah satu sabana yang populer adalah Sabana Puru Kambera yang berada di Kabupaten Sumba Timur. Di kawasan ini wisatawan bisa melihat langsung kawanan kuda liar yang menjadi magnet sabana ini.

Panorama di sabana ini juga begitu menakjubkan. Dari sabana ini, kamu bisa menikmati lanskap sabana lengkap dengan kuda-kudanya dengan latar belakang laut biru yang indah. Tak jauh dari sabana, kamu juga bisa bersantai di pantai pasir putih yang masih sangat asri.

Sesuai namanya, pantai ini memiliki hamparan pasir pantai berwarna pink. Pink Beach menjadi salah satu destinasi wisata pulau Komodo unggulanyang dikunjungi banyak orang.

Pink Beach merupakan pantai yang berada di cekungan bagian selatan Pulau Komodo. Warna pink di pantai ini berasal dari batuan koral yang hancur di lautan. Namun versi lain mengatakan, pasir merah jambu tersebut berasal dari hewan mikroskopik bernama firaminifera.

Tak hanya menikmati keindahan pantai, wisatawan juga bisa mendaki tebing yang ada di sekitaran pantai. Dari atas tebing yang hijau, di musim penghujan akan terlihat sisi lain keindahan pink beach dari ketinggian.