Liputan6.com, Jakarta Mimisan mengakibatkan adanya pendarahan pada hidung. Mimisan disebut juga epistaksis. Umumnya, mimisan memang bukan kondisi yang berbahaya. Namun, sebenarnya ada penyebab mimisan pada orang dewasa yang berkaitan erat dengan kondisi kesehatannya.
Baca Juga
Advertisement
Meski mimisan lebih sering dialami oleh anak-anak, orang dewasa seperti ibu hamil dan lansia bisa mengalaminya. Penyakit penyebab mimisan pada orang dewasa yang jarang disadari, yakni leukimia. Jika mimisan karena penyakit ini terus dibiarkan, maka akan sangat berbahaya bagi kesehatan. Di sini pentingnya mengetahui penyebab mimisan pada orang dewasa.
Mimisan ini terjadi dengan keluarnya darah dari pembuluh darah bagian depan hidung. Penyebab mimisan pada orang dewasa lebih sering karena kondisi udara yang kering. Termasuk kebiasaan membersihkan hidung yang salah dan terjadi cedera pada hidung.
Berikut Liputan6.com ulas penyebab mimisan pada orang dewasa dari berbagai sumber, Selasa (9/6/2020).
Alergi dan Sinus
Alergi dan sinus bisa menjadi penyebab mimisan pada orang dewasa. Mimisan karena alergi ini lebih sering dialami oleh ibu hamil. Misalnya ketika ibu hamil mengalami alergi dingin, sinus, dan ketika selaput hidung kering.
Tekanan darah tinggi atau gangguan pembekuan pada aliran darah, juga bisa menjadi penyebab mimisan pada ibu hamil. Kondisi ini harus segera diatasi, jika tidak akan membuat ibu hamil dan janin mengalami kondisi kesehatan berbahaya.
Â
Â
Advertisement
Karsinoma Nasofaring
Karsinoma nasofaring termasuk salah satu penyebab mimisan pada orang dewasa. Kanker ini terjadi pada nasofaring, tepatnya pada bagian atas faring/tenggorokan, di belakang hidung. Karsinoma sel skuamosa umumnya memang timbul dari jaringan lapisan hidung.
Gejala umum dari karsinoma nasofaring adalah mimisan yang terjadi terus-menerus atau berulang. Ingus yang keluar dari penderita bahkan akan selalu ada bercak darahnya. Mimisan ini akan terjadi pada salah satu sisi hidung dan tidak berat. Penyakit ini tidak mudah dikenali. Namun bahayanya, kanker ini bisa menyebar ke jaringan, sistem limfa, aliran darah, bagian tulang, paru-paru, dan hati.
Leukemia
Mimisan juga bisa menjadi adanya gejala penyakit leukimia. Penyebab mimisan pada orang dewasa sulit dihentikan, tetapi tidak begitu berat. Mimisan akan disertai dengan mudah memar dan berdarah. Penderita akan demam, berkeringat di malam hari, nyeri tulang, lemas, pembengkakan kelenjar, dan berat badan turun drastis.
Leukimia adalah kanker sel darah putih. Kondisi saat darah putih menghambat perlawanan infeksi. Sumsum tulang penderita tidak mampu memproduksi sel-sel darah merah. Bahkan, sel darah merah dan trombosit ini tidak cukup untuk memasok kebutuhan tubuh.
Leukemia dibedakan menjadi acute myeloblastic leukemia (AML), chronic myelocytic leukemia (CML), acute lymphoblastic leukemia (ALL) dan chronic lymphocytic leukemia (CLL). Leukemia kronis jauh lebih berbahaya dan sulit untuk diobati. Ini adalah jenis yang paling umum dari kanker darah.
Advertisement
Limfoma
Limfoma termasuk penyebab mimisan pada orang dewasa. Limfoma berkembang pada sel darah putih yang melawan infeksi. Kondisi yang abnormal juga akan mengganggu sistem kekebalan tubuh manusia. Ketahanan terhadap faktor berbahaya dari luar menjadi lebih sulit dihindari. Penyakit hodgkin limfoma dan non-hodgkin limfoma (NHL) adalah dua jenis utama limfoma.
Penyakit ini bisa muncul di seluruh tubuh. Sebab, kelenjar getah bening dan jaringan limfatik tersebar di seluruh tubuh. Pada hidung atau sinus dapat mengikis bagian dalam pembuluh darah dan menyebabkan mimisan.
Cedera Hidung
Cedera pada hidung bisa menjadi penyebab mimisan pada orang dewasa. Cedera akan membuat pembuluh darah di lubang hidung rusak hingga menyebabkan pendarahan. Hal ini juga bisa terjadi saat menggaruk dan mengorek hidung berlebihan.
Obat Pengencer Darah
Berbagai obat pengencer darah bisa menjadi penyebab mimisan pada orang dewasa. Obat ini terdiri dari aspirin, Coumadin/Jantoven/warfarin, anti-platelet Plavix/clopidogrel bisulfate, dan obat anti-inflamasi nonsteroid.
Obat pengencer darah akan memengaruhi penggumpalan dan pembekuan darah. Seringkali, pendarahan hidung sulit dihindari dan dihentikan. Obat ini biasa digunakan untuk jantung yaitu atrium fibrilasi.
Advertisement
Perubahan Hormon
Perubahan hormon juga penyebab mimisan pada orang dewasa. Kondisi mimisan ini juga sering dialami oleh ibu hamil, bahkan paling umum terjadi. Ibu hamil yang mengalami mimisan karena perubahan hormon tidak membahayakan kesehatannya.
Kondisi seperti ini terjadi ketika kadar hormon saat hamil cukup tinggi. Aliran darah akan meningkatkan estrogen dan progesteron pada semua selaput lendir tubuh ibu hamil, termasuk pada hidungnya. Selaput akan membengkak dan melebar hingga menekan pembuluh darah. Akibatnya, pembuluh darah bisa pecah dan membuat hidung mimisan saat hamil.
Udara Kering
Udara kering juga termasuk penyebab mimisan pada orang dewasa paling sering terjadi. Kondisi ini juga akan lebih sering terjadi pada iklim dingin. Terutama ketika ada infeksi saluran pernapasan atas dan ketika suhu serta kelembapan naik turun secara drastis.
Begitu juga dengan perubahan suhu dari lingkungan luar yang dingin. Kemudian di dalam rumah yang hangat dan kering. Kondisi ini akan membuat hidung lebih rentan terhadap perdarahan. Iklim panas juga dapat menyebabkan lapisan hidung kering hingga retak dan berdarah.
Â