Sukses

6 Cara Memasak Jengkol Agar Tidak Bau dan Pahit, Lebih Empuk

Cara memasak jengkol yang tepat bisa diterapkan dengan memperhatikan proses perebusan hingga bahan-bahan tambahan yang digunakan.

Liputan6.com, Jakarta Cara memasak jengkol agar tidak bau dan pahit juga membuatnya lebih empuk. Sebenarnya, cukup banyak orang yang menyukai konsumsi jengkol. Namun, orang-orang kerap kali mengeluhkan bau dan rasanya yang pahit saat makan polong-polongan ini.

Padahal, jika diolah dengan tepat jengkol dapat menjadi makanan yang enak dan bikin ketagihan. Dengan menghilangkan rasa pahit dan membuat teksturnya lebih empuk, kamu tentunya akan lebih menikmati jengkol yang dapat diolah menjadi berbagai masakan.

Tanaman satu ini dapat diolah menjadi berbagai jenis masakan lezat, mulai dari semur jengkol, sambal jengkol, jengkol kalio, hingga jengkol balado. Teksturnya yang mirip daging juga menjadi salah satu faktor jengkol disukai banyak orang.

Cara memasak jengkol yang tepat bisa kamu terapkan dengan memperhatikan proses perebusan hingga bahan-bahan tambahan yang digunakan. Dengan begitu, kamu bisa membuat makanan olahan jengkol yang enak dan menggugah selera setiap harinya.

Berikut Liputan6.com rangkum dari Fimela dan sumber lainnya, Senin (6/7/2020) tentang cara memasak jengkol agar tidak bau dan pahit.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

Rendam dengan Air Es

Cara memasak jengkol agar tidak bau dan pahit yang pertama adalah merendamnya dengan air es. Terutama untuk menghilangkan baunya ini, jengkol bisa direndam dengan air dingin atau air es selama semalaman.

Kamu bisa juga merendam jengkol dengan air kapur sirih atau susu. Cara ini diyakini bisa menghilangkan bau tak sedap jengkol dan menetralisir rasanya.

3 dari 7 halaman

Kupas Hingga Benar-benar Bersih

Salah satu cara memasak jengkol agar tidak bau dan pahit yang paling utama adalah mengupasnya hingga benar-benar bersih. Hal ini karena pengupasan kulit jengkol yang kurang bersih merupakan faktor utama yang membuatnya terasa pahit. Kulit yang masih menempel inilah yang memberikan rasa pahit saat direbus.

Selaput pada jengkol harus dibuang dan dibersihkan sampai tuntas. Pasalnya, sedikit saja kulitnya tidak bersih, maka akan memengaruhi rasa jengkol dan jadi pahit saat diolah.

4 dari 7 halaman

Rebus dengan Daun Salam

Cara memasak jengkol agar tidak bau dan pahit selanjutnya adalah meruebusnya dengan daun salam. Hal ini merupakan salah satu cara yang paling umum diterapkan. Merebusnya dengan menambahkan daun salam tidak hanya dapat mengurangi rasa pahit, bahkan juga dapat mengurangi bau tajam pada jengkol dengan efektif.

5 dari 7 halaman

Rebus dengan Daun Jeruk Purut

Selain daun salam, kamu juga bisa menerapkan cara memasak jengkol agar tidak bau dan pahit dengan jeruk purut. Rebus jengkol dengan menambahkan daun jeruk perut secukupnya. Daun jeruk purut yang diiris bisa digunakan untuk membantu menetralisir bau jengkol.

6 dari 7 halaman

Rebus dengan Daun Jambu Biji

Cara memasak jengkol agar tidak bau dan pahit berikutnya dengan menggunakan daun jambu biji. Setelah selesai direbus, air bekas rebusan dan daun jambu biji bisa dibuang. Alternatif satu ini juga cukup efektif dalam menghilangkan bau pada menyengat pada jengkol.

Sebelum dibumbui atau diolah, jengkol bisa dipipihkan terlebih dahulu. Tujuannya agar nanti bumbu cepat meresap dan olahan jengkol bisa terasa lebih sedap.

7 dari 7 halaman

Jangan Memasaknya Terlalu Lama

Cara memasak jengkol agar tidak bau dan pahit berikutnya adalah dengan memasaknya tidak terlalu lama. Teknik memasak jengkol ini juga perlu benar-benar diperhatikan. Sebaiknya, kamu hanya memasak jengkol dalam waktu sekitar 20 sampai 30 menit saja.

Hal ini nantinya juga bergantung pada ukuran dan usia jengkol yang kamu masak. Selain itu, saat memasak juga gunakanlah api san suhu yang kecil.  Dengan cara memasak jengkol menggunakan api kecil dalam waktu yang tidak begitu lama, maka kamu akan mendapatkan jengkol yang tidak bau, tidak pahit, dan tentunya lebih empuk.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.