Sukses

11 Cara Menghilangkan Panu dengan Bahan Alami, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kumpulan cara menghilangkan panu dengan bahan alami.

Liputan6.com, Jakarta Panu merupakan kondisi ketika kulit berubah warna menjadi putih hingga kecokelatan dan bersisik. Panu biasanya akan berbentuk bulat atau menyerupainya. Memilikinya jelas akan mengganggu penampilan, apalagi jika muncul di kulit yang tak tertutup kain.

Hal inilah yang kemudian membuat cara menghilangkan panu dengan bahan alami penting diketahui. Panu bisa muncul di kepala, wajah, leher, dada, lengan, perut, paha, dan kaki. Panu muncul karena infeksi jamur Malassezia Furfur yang berlebihan pada kulit sehat. Nah, cara menghilangkan panu dengan bahan alami bisa mengontrol kemunculan jamur ini.

Cara menghilangkan panu dengan bahan alami ini sangatlah aman. Tanpa menggunakan bahan kimia sama sekali. Misalnya saja seperti gunakan cuka apel, lidah buaya, belimbing wuluh, minyak kelapa, dan lain sebagainya. Bahan-bahan ini dapat diandalkan karena memiliki sifat antimikroba, antijamur, antiinflamasi, antiseptik, dan masih banyak lagi.

Berikut Liputan6.com ulas cara menghilangkan panu dengan bahan alami dari berbagai sumber, Jumat (2/10/2020).

2 dari 7 halaman

Cara Menghilangkan Panu dengan Bahan Alami

Cuka Apel

Pada cuka apel terkandung zat yang berguna sebagai anti-mikroba. Kandungan senyawa anti-mikroba ini mampu membantu kulit untuk mengontrol pertumbuhan jamur.

Cara menerapkan:

1. Campurkan 1 sdm cuka apel dan 1 sdm air hangat.

2. Ambil kapas lalu oleskan pada panu.

3. Diamkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air hangat.

Lidah Buaya

Lidah buaya juga mengandung sifat anti-inflamasi dan anti-jamur, sebagai cara menghilangkan panu di wajah dengan cepat dan mudah. Kandungan ini bisa menghalangi pertumbuhan jamur yang semakin menyebar di bagian permukaan kulit lain.

Cara menerapkan:

1. Ambil sepotong batang lidah buaya.

2. Kupas bagian kulitnya hingga terlihat daging beningnya yang tebal.

3. Lalu oleskan pada bagian permukaan kulit yang terdapat panu.

4. Kamu bisa menerapkan cara ini 2 kali sehari secara rutin.

3 dari 7 halaman

Cara Menghilangkan Panu dengan Bahan Alami

Yogurt

Yogurt kaya akan kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Terdapat protein, protein, riboflavin, kalsium, vitamin B6, dan vitamin B12 yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan probiotiknya akan mengontrol keberadaan jamur sehingga pertumbuhan jamur bisa terhambat. Oleskan dan diamkan selama 30 menit, lalu bersihkan dengan menggunakan air hangat. Gunakan yogurt tawar.

Tidak hanya dioleskan, Anda juga disarankan meminum 2 gelas yogurt tawar setiap harinya. Mengonsumsinya bisa membantu membasmi infeksi jamur dari dalam.

Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh memiliki khasiat yang luar biasa bagi tubuh. Belimbing wuluh mengandung glukosid, tanin, asam format, peroksida, saponin, kalsium oksalat, sulfur, dan kalium sitrat. Juga mempunyai sifat anti jamur yang mampu untuk menghilangkan panu.

Cara menerapkan:

1. Siapkan 1 buah belimbing wulu, potong jadi 4 bagian.

2. Usap-usapkan belimbing wuluh pada bagian yang terkena infeksi jamur selama 5 menit.

3. Biarkan mengering.

4. Terapkan secara rutin untuk hasil maksimal.

4 dari 7 halaman

Cara Menghilangkan Panu dengan Bahan Alami

Tea Tree Oil

Pohon teh atau melaleuca adalah jenis tanaman yang mengandung antiseptik sangat tinggi sehingga sering digunakan untuk menyembuhkan luka. Dalam banyak penelitian telah terbukti jika tea tree oil membunuh banyak bakteri, virus, dan jamur.

Cara menerapkan:

1. Campurkan 1 sdrt minyak kelapa, 5 tetes tea tree oil, dan 5 tetes minyak lavender.

2. Aduk rata lalu usapkan pada panu.

3. Gunakan kapas atau cotton bud.

4. Tambahkan minyak oregano untuk hasil yang lebih manjur.

Minyak Kelapa

Minyak kelapa juga bisa menjadi bahan utama sebagai cara menghilangkan panu. Kandungan anti bakteri yang terdapat dalam minyak kelapa mampu menghambat pertumbuhan jamur yang bisa menyebar ke permukaan kulit lainnya.

Cara menerapkan:

1. Oleskan beberapa tetes minyak kelapa pada permukaan kulit yang terkena panu.

2. Kemudian diamkan hingga mengering.

3. Kamu bisa melakukan cara ini secara rutin setiap hari.

Minyak Oregano

Minyak oregano tentu berasal dari tumbuhan oregano. Bagian yang digunakan dalam minyak oregano adalah daun dan bunganya. Senyawa yang terkandung dalam minyak oregano adalah carvacrol.

Senyawa ini terbukti dapat membunuh atau mengurangi infeksi bakteri, infeksi jamur, virus, parasit, dan alergi. Hal ini dikarenakan carvacro bekerja sebagai penangkal atau anti bakteri, anti virus, dan anti jamur.

Cara menerapkan:

1. Oleskan beberapa tetes minyak oregano pada permukaan kulit yang terkena panu.

2. Kemudian diamkan hingga mengering.

3. Kamu bisa melakukan cara ini secara rutin setiap hari.

5 dari 7 halaman

Cara Menghilangkan Panu dengan Bahan Alami

Bawang Putih

Kandungan allicin merupakan komponen biologis aktif yang berguna sebagai zat anti bakteri yang besar kandungannya dalam bawang putih. Bawang putih juga kaya akan antioksidan. Kandungan yang ada dalam bawang putih membuatnya terkenal sebagai anti virus, anti bakteri, dan anti jamur.

Cara menerapkan:

1. Ambil 1 siung bawang putih, potong menjadi dua bagian.

2. Lalu gosokkan bawang putih pada panu selama 5 menit.

3. Lakukan 2 kali sehari.

4. Bisa diterapkan pada balita.

Kunyit

Kandungan minyak volatile yang ada dalam kunyit bermanfaat sebagai anti-inflamasi. Kunyit juga mengandung kurkumin yang merupakan anti-oksidan kuat yang menetralkan radikal bebas. Curcumin dan minyak volatile akan memberikan perlawanan yang berguna untuk membasmi jamur penyebab panu.

Cara menerapkan:

1. Ambil 1 ruas jari kunyit, kupas.

2. Usap-usapkan pada bagian yang terinfeksi jamur selama 5 menit.

3. Diamkan beberapa saat sampai mengering.

4. Bisa juga dengan menumbuk halus 2 ruas jari kunyit.

5. Lalu tempelkan atau oleskan pada bagian yang terinfeksi jamur.

6. Diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hangat.

6 dari 7 halaman

Cara Menghilangkan Panu dengan Bahan Alami

Lengkuas

Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Korea bahkan menyatakan bahwa semua senyawa yang terkandung dalam lengkuas dapat menghambat oksida-nitar dan produksi lipopolisakarida. Lengkuas pun bisa digunakan sebagai cara menghilangkan panu.

Cara menerapkan

1. Ambil lengkuas yang masih segar.

2. Potong-potong, lalu usap-usapkan pada panu.

3. Lakukan selama 5 menit.

4. Praktikkan selama dua kali sehari untuk hasil maksimal.

5. Bisa juga dengan menghaluskan 2 ruas jari lengkuas dengan 1 sdt garam.

6. Oleskan pada panu diamkan selama 30 menit.

7. Kemudian bilas dengan air hangat.

Jeruk Nipis

Flavonoid adalah antioksidan yang kuat. Senyawa ini terdapat pada jeruk nipis. Anti-oksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel sehat.

Sementara asam sitrat yang menjadikan jeruk nipis sebagai anti-bakteri dan anti-jamur yang handal. Senyawa lain yang ampuh untuk membasmi panu yang terkandung pada jeruk nipis adalah vitamin C.

Cara menerapkan:

1. Campurkan 1 sdm air perasan jeruk nipis dengan 1 sdm belerang.

2. Gunakan belerang yang telah ditumbuk halus.

3. Campurkan hingga keduanya menjadi krim.

4. Oleskan pada panu, diamkan sampai mengering.

5. Lalu bersihkan dengan air hangat.

7 dari 7 halaman

Penyebab dan Gejala Panu

Penyebab

Panu disebabkan oleh jamur Malassezia furfur. Jamur ini sebenarnya dapat ditemukan pada kulit yang sehat. Namun, baru menyebabkan infeksi bila tumbuh secara berlebihan.

Pemicu tumbuhnya jamur secara berlebihan antara lain:

- Kulit yang berkeringat dan berminyak

- Cuaca yang panas dan lembap

- Berusia remaja atau awal 20-an

- Mengalami penurunan sistem imun tubuh

Gejala

Gejala yang ditimbulkan dari panu antara lain:

- Bercak yang berwarna lebih muda dari warna kulit sekitarnya pada orang dengan kulit berwarna, atau tampak sebagai bercak lebih gelap pada orang dengan kulit pucat.

- Bentuknya bulat atau tidak beraturan, dapat berbatas tegas atau tidak tegas.

- Jika diraba, terasa ada sisik halus dan tipis.

- Bercak panu sering ditemukan pada kepala, muka, leher, bagian atas dada, ketiak, lengan, perut, lipat paha, dan kaki.

- Biasanya muncul pada daerah yang tertutup pakaian dan bersifat lembap.

- Di samping itu, panu juga bisa menyebabkan gatal- gatal ringan, terutama saat berkeringat.

Â