6 Manfaat Daging Bebek, Jangan Konsumsi Berlebihan

Manfaat daging bebek yang pertama bisa didapatkan dari proteinnya. Protein yang ada di dalam daging bebek merupakan jenis protein yang berkualitas tinggi. Di dalamnya terdapat berbagai macam jenis asam amino esensial dan non-esensial yang tentunya sangat baik bagi kesehatan.

Bebek juga mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan jantung. Akan tetapi hal ini bisa didapatkan dengan maksimal apabila daging bebek diolah dengan cara yang tepat.

Selain itu, manfaat daging bebek bisa menjaga kesehehatan tulang. Bahkan konsumsi daging bebek mampu meningkatkan kepadatan tulang. Namun hal ini bukan berarti hanya dengan konsumsi daging bebek dapat memenuhi kebutuhan kalsium harian. Perlu tambahan asupan sumber kalsium lain agar lebih tercukupi.

Manfaat daging bebek juga berguna untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid. Sebab kelenjar tiroid membutuhkan selenium agar tetap terjaga kesehatannya. Kelenjar tiroid sendiri merupakan tempat produksi berbagai hormon yang sangat penting untuk proses pertumbuhan, perkembangan, serta metabolisme di tubuh. Maka dari itu, dengan konsumsi daging bebek dapat membantu agar kesehatan kelenjar tiroid terjaga.

Daging bebek juga memiliki kandungan selenium, di mana merupakan jenis antioksidan yang dapat membantu tubuh terlindungi dari kerusakan sel serta meredakan peradangan. Kandungan selenium tersebut menjadi kunci penting yang menjaga sistem kekebalan tubuh.

Bagi orang-orang yang sedang menjalankan diet tinggi protein dan bermaksudn meningkatkan massa otot, maka daging bebek menjadi solusinya. Sebab daging bebek tinggi akan kandungan protein yang baik bagi tubuh. Dengan kandungan protein tersebut, maka bisa membantu terpenuhinya kebutuhan protein dan nutritisi penting lainnya. Mengingat otot sangat perlu akan kebutuhan protein tinggi agar perkembangannya maksimal.

Meskipun ada berbagai manfaat daging bebek yang bisa didapatkan, namun bahaya konsumsi daging bebek bisa saja muncul ketika mengonsumsinya secara berlebihan. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Tingkatkan Kolesterol

Apabila mengonsumsi daging bebek setiap hari, maka dapat menyebabkan kolesterol dalam tubuh naik. Terutama jika mengolah daging bebek dengan cara digoreng, yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol di dalamnya.

2. Penyumbatan Arteri

Dengan banyaknya kolesterol yang menumpuk karena mengonsumsi daging bebek berlebihan, maka bisa memicu timbulnya plak pada saluran arteri. Jika dibiarkan, maka bisa menimbulkan risiko penyakit kardiovaskuler, seperti stroke hingga jantung. Hal tersebut juga akan semakin parah jika tidak pernah diimbangi olahrahga.

3. Tingkatkan Risiko Kanker

Kandungan kolesterol dan lemak yang tinggi dalam daging bebek juga bisa memicu munculnya kanker. Terutama jika konsumsi daging bebek dengan jumlah berlebihan. Hal tersebut bisa menjadi salah satu penyebab utama timbulnya risiko kanker payudara dan beragam penyakit berbahaya lainnya. Maka dari itu pastikan konsumsi daging bebek secara wajar dan tidak berlebihan.

4. Pemicu Diabetes

Konsumsi daging bebek berlebihan juga bisa menjadi penyebab munculnya diabetes. Hal ini disebabkan ada kandungan lemak dan kolesterol yang cukup tinggi pada daging bebek. Apabila kebiasaan konsumsi daging bebek berlebihan dibiarkan terus menerus, maka berbagai komplikasi penyakit bisa saja muncul, seperti gangguan pada penglihatan, infeksi, gagal ginjal, hingga gagal jantung.

5. Tidak Baik untuk Ibu Hamil

Dengan kandungan kolesterol dan lemak yang tinggi dalam daging bebek, juga menjadi berisiko jika dikonsums berlebihan oleh ibu hamil. Sebab konsumsi daging bebek pada wanita hamil bisa meningkatkan darah tinggi hingga diabetes. Adanya konsumsi daging bebek berlebihan tersebut juga bisa mengganggu sirkulasi darah ke bayi melalui plasenta.

Selain membatasi jumlah konsumsinya, agar manfaat daging bebek bisa didapatkan dengan lebih baik, maka jangan konsumsi bagian kulitnya. Kemudian, ada baiknya untuk mengolah daging bebek dengan tidak digoreng agar kandungan kolesterol dan lemaknya tidak meningkat.